Bentuk Lahan Organik
Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang. Terumbu karang (coral reef) merupakan satu organism. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Ditinjau dari pertumbuhan karangnya maka syarat-syarat yang diperlakukan antara lainari yang relatif panas ( 230-250) sekurang-kurangnya air subtropics mempunyai trasmisi matahari yang tinggi, airnya bebas dari perlumpuran dan turbiditas, serta syarat sekundernya adalah salinitas air laut yang relatif constant (Siswono, 1987). Indonesia yang terletak didaerah iklim tropis mempunyai kepentingan besar untuk mempelajari hal ikhwal tentang terumbu karang sebab kebanyakan terunbu karang hidup/terjadi di daerah tropis yang berokosistem bahari. Hal ini memberikan peluang bagi kita untuk memanfaatkan terumbu karang itu sebagai sumber daya lahan. Sumber daya lahan yang terkandung didalamya adalah potensiali untuk pariwisatam ekosistem biotik, dan yang terpenting bahwa dari berbagai penelitian telah terbukti kalau terumbu karang berperan sebagai batuan reservaor minyak yang baik.
Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera. Baik terumbu paparan maupun terumbu samuderam kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic. Tabel 5 berikut ini menggambarkan klasifikasi terumbu karang yang didasarkan pada klasifikasi dari Maxwell. 1968 dan Pairoridge, 1950.
Terumbu
|
I. Terumbu
Paparan : A.
Koloni-Embrionik 1.
Terumbu Pelataran a.
Terumbu Pelataran Guba b.
Terumbu Pelataran Memanjang c.
Terumbu Pelataran Teresorbsi 2.
Terumbu Sumoat 3.
Terumbu Dinding a.
Terumbu Taring Ø Terumbu
Cincin Terbuka Ø Terumbu
Cincin Tertutup b.
Terumbu Garpu Ø Terumbu
Jala Terbuka Ø Terumbu
Jala Tertutup c.
Terumbu Apron Campuran II. Terumbu
Samudra : A.
Koloni-Embrionik B.
Terumbu Pinggiran C.
Terumbu Penghalang D.
Atol : 1.
Atol Samudra 2.
Atol Majemuk 3.
Atol Paparan a.
Atol Bentuk Ladam b.
Antol Betuk Kuku Kuda c.
Atol Oval Kecil d.
Semi Atol Besar e.
Atol Lengkap f.
Pelataran Terumbu Besar |
Berikut ini dibincangkan mengenai bentuk lahan bentukan asal proses organik/biotic yang terjadi pada bentuk lahan terumbu karang. Simbol untuk pementaanya dengan huruf B (biotik) yang diikuti dengan angka arab yang menunjukkan urutan dari darat, kearah laut. Macam-macam unit medan ini disajikan dalam tabel berikut ini.
Simbol |
Unit
Medan |
Deskripsi |
B1
B2
B3
B4
B5
B6 B7 |
Sand
Cay
Shingle
Cay
Goba
Gudus
Rataan
Pasir
Rataan
Terumbu Tubir
|
Merupakan
akumulasi pasir karang lepas dan batu gisik; terdapat di pelataran dengan
energi gelombang miniman; belum
stabil’ lee Slide Akumulasi
rombalam karnag sebagai hasil lemparan gelombang atau badai; situasinya pada
datangnya arah angin; sering tersemen membentuk breksi koral atau konglomeray
koral yang ressiten; perintis terbentuknya gundus dan beting gisik maupun
bura Tubuh
perairan didal atol; umumya dangkal ; terisi endapan pasir atau terumbu Perkembangan
dari shingle cay Rataan
pada pelataran terletak dekat gisik pada mintakat pasang surut Kelerengan
datar ; bermaterial terumbu; Lereng
depan dari terumbu; terdapat pada mintakat pertumbungan karang optimum;
biasanya pada kedalaman 20 meter |
Pulau koral
Macam–macam dari bentuk morfologi pulau karang
- Fringing reefs. Tipe ini terdat di pantai yang airnya tidak lebih dalam dari 40 meter. Jadi pada pantai yang curam fringing reefs bertumbuh hanya sempit. Fringing reefs dipisakan dari pantai oleh laguna dari pantai sehingga menyerupai berrier reefs tetapi ini mudah dibedakan dengan barrie reefs yang benar karena fringing reefs dasarnya tidak lebih dari 40 meter dengan konsekuensi lagunanya dangkal bahkan pada waktu pasang surut kering sama sekali karena itu bentuk ini dikatakan “psoudo-barrier-reefs” atau “psoudo atoll” . pendapat dari Molengraf agaknya sama dengan pendapat Van Englen bahwa dengan tidak terdapatnya laguna tidak merupakan keharusan dari suatu fringing reefs tetapi ditekankan pada kedalam dari laut yang merupakan tempat tumbuh karang, tetapi menurut akal lobeck atau lobeck bahwa fringing reefs adalah corral atau karang yang langsung berhubungan dengan pulau dan tidak ada lagunanya
- Corral banker (karang lempeng). Corral banker merupakan lanjut dari fringing reefs dimana slop/kemiringan dari pantai kearah laut tidak begitu curam sehingga dapat disamakam dengan fringing reefs. Oleh karena itu pembagian morfologi karang hanya dibagi menjadi tiga
- Barrier reefs (karang perintang/penghalang). Menurut A.K Lobeck berrier reefs adalah karang pantai yang terletak beberapa jauh dari pantai dan ada lagunanya. Bentuknya sempit, panjang melingkar mengelilingi pulau. Kedalaman laguna sampai beratus meter dan biasanya terdapat pada kedalaman 40 sampai 90 m. Dasar dari barrier reef lebih dalam dari syarat maksimum dari kehidupan binatang karang. Hal ini sesuai dengan teori Darwin yaitu terjadinya karena perubahan muka laut akibat pulaunya turun. Apabila penurunan pulau terjadi secara perlahan lahan sehingga memngkinkan binatang karang terus tumbuh kemudian terbentuklah tembok dari limestone yang merupakan barrier reefs dan diantaranya terdapat laguna. Apabila penurunan pulau tersebut hanya sedikit maka jarak antara barrier reef dengan pantainya itu dekat. Tetapi apabila penurunan pulaunya cepat akan terjadi sebaliknya. Barrier reef bentuknya dapat melengkung dan dapat berbentuk lurus sesuai garis pantai.
- Atol. Morfologi atol seperti barrier reef tetapi pulaunya sama sekali tidak kelihatan hingga secara genetis struktur dari kedua tipe ini bersamaan. Bentuk atol seperti cincin tetapi tidak tertutup seratus persen disana sini terdapat gap-gap dan melalui gap-gap inilah terdapat pasang surut.
Aditama, M. H. R., & Selfiardy,
S. (2022). Kehidupan Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja di Masa Pandemi
Covid-19. Kidspedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2),
71-80.
Aditama, M. H. R., Narosaputra, D.
A. N., & Selfiardy, S. (2024). Integrating digital intelligence into mental
health interventions: Problems, evaluation, recommendations. Psychiatry
research, 342, 116205.
Aditama, M. H., Atmoko, A.,
Hidayah, N., Ramli, M., & Selfiardy, S. (2023). Metaverse in the academic
environment: its impact on mental health, social attachment and student
schoolwork. Journal of Public Health, 45(4), e785-e786.
Amalda, J., Karwur, H. M., &
Ramadhan, M. I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 4(1), 23-31.
Amalda, J., Karwur, H. M., &
Ramadhan, M. I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 4(1), 23-31.
Amalia, R., Setiyowati, A. J.,
Aditya, R. S., Dewi, E. M. P., Selfiardy, S., Pohan, R. A., ... & Setiani,
F. (2024). Conduct disorder: the need for research on Asian populations. The
Lancet Psychiatry, 11(10), 790-791.
Ambarau, F., Oroh, H. V., &
Rifani, I. (2021). Kajian Abrasi Pantai dan Kondisi Lingkungan Sosial
Masyarakat di Distrik Kofiau Kabupaten Raja Ampat. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 2(2), 157-166.
ANDARIA, K. S. (2000). Kesempatan
kerja dan pendapatan masyarakat di wilayah pesisir Kec. Likupang Kab. Minahasa
Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Andaria, K. S., Lobja, X. E.,
Karwur, H. M., & Sendouw, R. H. (2020). Capability Development Efforts of
Human Resources in Furniture Industry at Leilem Village Minahasa Regency. J.
Adm, 7, 269-276.
Andaria, K. S., Marsoedi, D.,
Arfiati, L., & Hakim, S. (2013). Stakeholder analysis for coastal tourism
development in Bangka Island, North Sulawesi Indonesia. J. Basic. Appl.
Sci. Res, 3(1), 1043-1050.
Andaria, K. S., Sendouw, R. H.,
Lonto, A. L., Lobja, X. E., & Sindua, N. J. (2018, October). Identification
of Potential Tourism in East Likupang Subdistrict Bangka Island North Minahasa.
In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp.
742-746). Atlantis Press.
Andaria, K., Sendouw, R., &
Lobja, E. (2019, November). Community-Based Tourism Development in North
Minahasa; North Sulawesi Indonesia. In International Conference on
Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 607-610). Atlantis Press.
Balimawo, R. W., Sumilat, G. D.,
& Ramadhan, M. I. (2024). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kunjungan Objek
Wisata Pantai Siuri Desa Toinasa Kabupaten Poso. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 5(1), 1-8.
Banari, F. S., Karwur, H. M., &
Rifani, I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan
Penelitian Geografi, 4(1), 12-22.
Belo, A. A., Lobja, X. E., &
Andaria, K. S. (2022). Faktor-Faktor Usaha Tani Kopi di Desa Bolokan Lembang
Tiroan Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(2), 74-79.
Ch, K. J., Rampengan, M. M. F.,
& Kandoli, S. T. B. (2018). Sistem informasi geografis daerah penangkapan
ikan tuna di Perairan Bitung. Jurnal Ilmiah Platax Vol, 6(2).
Christian Kumaat, J. (2012). Model
perencanaan kawasan perikanan berbasis konservasi laut di Kabupaten Kepulauan
Sitaro.
Dodopo, C. S., Sumilat, G. D.,
& Ramadhan, M. I. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered
Heads Together Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 3(2), 91-97.
Garing, I. R., Karwur, H. M., &
Rewah, F. (2020). Kajian Sosial Ekonomi Petani Kelapa di Desa Mangaran
Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 1(1), 6-11.
Gitaris, J., Andaria, K. S., &
Ramadhan, M. I. (2023). Analisis Korelasi dan Kontribusi Pemanfaatan Waktu
Belajar Mahasiswa Toraja Pendidikan Geografi Terhadap Hasil Belajar. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 4(2), 82-88.
Hidayati, I., & Rifani, I.
(2021). Mewujudkan Kota Ramah Pejalan Kaki: Kasus Kota Yogyakarta. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 2(1), 87-93.
Hilungka, L., Suoth, G. F., &
Sulastriningsih, H. S. (2020). Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan dengan
Menggunakan Citra Satelit di Distrik Musatfak Kabupaten Jayawijaya. Jurnal
Episentrum, 1(3), 23-27.
Jacob, D., Kumaat, J. C., &
Tewal, S. T. (2020). Peta Digital Berbasis Komunitas dengan INASAFE. Jurnal
Episentrum, 1(1), 7-13.
Jaman, I., Karwur, H. M., &
Lobja, X. E. (2023). Kondisi Sosial Ekonomi Pembudidaya Rumput Laut di Desa
Apal Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 4(1), 1-11.
Kabesi, R., Andaria, K. S., &
Oroh, H. V. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat dengan Penataan
Lingkungan Permukiman Desa Touliang Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(1), 1-9.
KAIHATU, J. E. (1999). Peranan
pariwisata dalam pembangunan wilayah di Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi
Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Kaihatu, J. E., & Sindua, N. J.
(2023, January). Study of Tulude and Masamper Activities as Cultural Tourism
Attractions in East Likupang. In Unima International Conference on
Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1784-1790).
Atlantis Press.
Kaihatu, J., & Poli, E. (2019,
November). A Study of the Development of Community Development-based Tourism
Village in East Likupang of North Minahasa Regency. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 770-772). Atlantis
Press.
Kaihatu¹, J. E., Marjono, G. C.,
& Kurniawan⁴, A. (2020, March). Women Participation in Community-based
Rural Tourism Development in North Minahasa Regency. In IISS 2019:
Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS
2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia (p. 94). European Alliance
for Innovation.
KARWUR, H. M. (1993). Pengaruh
faktor-faktor produksi terhadap pengembangan industri mebel di Desa Leilem
Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara (Doctoral
dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Karwur, H. M. (2023, January).
Reinforcement Efforts of Character Education on Students of Geography Education
Department, Faculty of Social Sciences, Manado State University. In Unima
International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp.
1853-1859). Atlantis Press.
Karwur, H. M., Andaria, K. S.,
& Lobja, X. E. (2022). Upaya Penguatan Pendidikan Karakter pada Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Geografi. Jurnal Social Science, 10(2),
65-71.
Karwur, H. M., Lobja, X. E., &
Andaria, K. S. (2022). Implementation Of Strengthening Character Education In
Students Of The Social Science Education Study Program. In SHS Web of
Conferences (Vol. 149, p. 01055). EDP Sciences.
Karwur, H. M., Lobja, X. E., &
Salindeho, K. (2020, October). Application of Environment Based Learning for
Geography Teaching at SMA Negeri 2 Tondano. In 3rd International
Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 87-90). Atlantis Press.
Karwur, H. M., Lobja, X. E.,
Sulistyosari, Y., & Korompis, M. E. (2023). The Importance of Digital
Literacy in Geography Learning for Geography Education Students at Fish
Unima. Technium Soc. Sci. J., 49, 189.
Karwur, H. M., Lobja, X., Erick,
K., Vidi, A. E., & Salindeho, O. K. (2018, October). The Efforts to
Increase Work Productivity of Workers in The Center of Furniture Industry in
Leilem Village Minahasa Regency. In 1st International Conference on
Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 703-707). Atlantis Press.
Karwur, H., Lobja, X., &
Andaria, K. (2019, November). Environment-Based Learning Development in
Geography Learning. In International Conference on Social Science 2019
(ICSS 2019) (pp. 792-796). Atlantis Press.
Kehek, L. Y., Andaria, K. S.,
Lobja, X. E., & Rewah, F. (2024). Pengembangan Sungai Sembra Sebagai Objek
Wisata di Kampung Srer Distrik Serumuk Kabupaten Sorong Selatan. Jurnal
Social Science, 12(1), 16-25.
Kondoy, P. E., Kaihatu, J. E.,
& Robot, J. (2023). Prospek Pengembangan Sarana dan Prasarana sebagai Daya
Tarik Wisata Pantai Paal dan Pantai Pulisan. Jurnal Social Science, 11(1),
17-24.
Korompis, M. E., Karwur, H. M.,
Tuerah, P. R., Sulistyosari, Y., Mesra, R., Wahani, C. J., & Rahman, R.
(2023). Teachers' Efforts to Overcome Student Learning Style Problems in Social
Studies Subjects at Tondano 2 The State Middle School, Minahasa Regency. Technium
Soc. Sci. J., 49, 36.
Korompis, M., Mantiri, J., &
Karwur, H. (2019, November). Implementation of the Metatah Cultural Ceremony in
Werdhi Agung Village; Dumoga Tengah District; Bolaang Mongondow Regency.
In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp.
645-647). Atlantis Press.
Kumaat, J. C. (2005).
Bathymorphologic Mapping of Coastal Platform in Siladen Island North Sulawesi.
Kumaat, J. C. (2009). CAI: Media
Pembelajaran Kontekstual Berbasis Informasi Teknologi. Tersedia dalam
http://jchkumaat. wordpress.
com/2007/02/18/cai-media-pembelajaran-kontekstual-berbasis-informasi-teknologi
(online). Di akses tanggal, 15.
Kumaat, J. C. (2009). Evaluasi
Perubahan Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano dengan Aplikasi
Sistem Informasi Geografis (SIG).
Kumaat, J. C. (2018). PELATIHAN
PEMBUATAN PETA DIGITAL BERBASIS OPENSTREETMAP DI SMU PRISMA MANADO. ABDIMAS:
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 11(1).
Kumaat, J. C. (2022). The
Suitability of Seaweed Cultivation with Geographic Information Systems on
Lembeh Island. In MATEC Web of Conferences (Vol. 372, p.
04014). EDP Sciences.
Kumaat, J. C. (2023). Sistem
Informasi Geografis: Suatu Pengantar Pemodelan.
Kumaat, J. C., & Rampengan, M.
M. (2018). Tuna fishing ground modeling based on geographic information system
in bitung sea waters.
Kumaat, J. C., & Rembet, E. V.
(2023). Analysis and forecasting of shoreline changes in Amurang Bay. Technium
Soc. Sci. J., 49, 254.
Kumaat, J. C., Andaria, K. S.,
& Maliangkay, D. (2021). Hydro-Oceanographic and Bathymetric Survey in
Tanjung Merah as a Basis for Modelling Coastal Spatial Plans of Bitung City.
In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p. 08006). EDP Sciences.
Kumaat, J. C., Andaria, K. S.,
& Maliangkay, D. (2021, May). Analysis of Floating Net Cage Based on
Geographic Information Syatem in Lembeh Island. In IOP Conference
Series: Materials Science and Engineering (Vol. 1125, No. 1, p.
012024). IOP Publishing.
Kumaat, J. C., Haluan, J.,
Wiryawan, B., & Hariwisudo, S. (2012). Geometri terumbu pulau kecil: model
perencanaan kawasan konservasi berbasis perikanan tangkap di Kabupaten
Kepulauan Sitaro.
Kumaat, J. C., Kandoli, S. T. B.,
& Laeloma, F. (2018, February). Spatial modeling of Tsunami impact in
manado city using geographic information system. In IOP Conference
Series: Materials Science and Engineering (Vol. 306, No. 1, p.
012069). IOP Publishing.
Kumaat, J. C., Kandoli, S. T. B.,
& Moningkey, A. T. (2014). The Coastal Platform Morphodynamics
Characteristics Belang Bay, North Sulawesi Province.
Kumaat, J. C., Kumajas, M., &
Moningkey, A. T. (2007). Studi tentang kondisi Hidro-Oseanografi dan Bathimetri
Pantai Bajo–Popareng, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kumaat, J. C., Lasut, M. T., &
Wantasen, A. S. (2017). Geographic Information System Applications for
BeachTourism Area Determination in Bitung City. Jurnal Ilmiah Platax, 5(1),
10-20.
Kumaat, J. C., Mege, R. A., South,
G., & Maliangkay, D. (2018, October). Adaptation and Mitigation of Climate
Change on Small islands in the Sitaro Islands Regency of North Sulawesi.
In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp.
734-736). Atlantis Press.
Kumaat, J. C., Nugroho, C.,
Nismawati, N., & Tumengkol, A. A. (2020). Kemampuan Spatial Thinking Guru
Geografi Madrasah Aliyah Sulawesi Utara. Jurnal Episentrum, 1(2),
24-29.
Kumaat, J. C., Rampengan, M. M. F.,
& Kandoli, S. T. B. (2018). Geographic Information System for Tuna Fishing
Areas in Bitung waters. Jurnal Ilmiah PLATAX, 6(2),
147-157.
Kumaat, J. C., Tumengkol, A. A.,
Lobja, X. E., Sindua, N. J., & Watuseke, O. (2023, January).
Spatio-Temporal Shorelines Change Model in Totok Bay Southeast Minahasa.
In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities
(UNICSSH 2022) (pp. 1825-1834). Atlantis Press.
Kumaat, J., & Batee, G. E.
(2023). Drone for a Cleaner Coast: Monitoring and Analysis of Marine Debris at
Sindulang Beach. Jurnal Ilmiah PLATAX, 11(2), 623-633.
Kumaat, J., Andaria, K. S., &
Oroh, H. F. (2021). Scenic Beauty Estimation Analysis of Sara Besar Island for
The Development of Coastal Ecotourism in Talaud Islands District. GeoEco, 7(1),
76-86.
Kumaat, J., Andaria, K. S., &
Oroh, H. F. (2021). Scenic Beauty Estimation Analysis of Sara Besar Island for
The Development of Coastal Ecotourism in Talaud Islands District. GeoEco, 7(1),
76-86.
Kumaat, J., Haluan, J., Wisudo, S.
H., & Monintja, D. R. (2013). Potensi Lestari Perikanan Tangkap di
Kabupaten Kepulauan Sitaro (Sustainable Potential of Fisheries Capture in
Sitaro Island Regency). Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries
Technology and Management, 4(1), 41-50.
Kumaat, J., Rampengan, M., &
Mege, R. (2019, November). Spatial model in Determining the Distribution of
tuna Fishery Policy in the Bitung City. In International Conference on
Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 676-680). Atlantis Press.
LA ILI, S. P., MUSYAWARAH, R.,
RAMADHAN, M. I., & AMALIA, W. O. N. (2022). PENDEKATAN PEMBELAJARAN
SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA POWER POINT.
Lagi, G. K. K., Maliangkay, D.,
Selfiardy, S., & Oroh, H. V. (2024). Potensi Danau Poso Menuju Geopark
Nasional. Jurnal Social Science, 12(1), 9-15.
Lantu, D. N., Lobja, X. E., &
Andaria, K. S. (2023). Pengembangan Potensi Wisata Sumaru Endo Kabupaten
Minahasa: Analisis Daya Tarik, Aksesibilitas, dan Kunjungan Wisatawan. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 4(2), 71-81.
Larumpaa, K. S., Sindua, N. J.,
& Kaihatu, J. E. (2022). Respon Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah
Berbasis 3R di Desa Moronge Kecamatan Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(1), 36-43.
Lawendatu, S. R., Sulastriningsih,
H. S., Lobja, X. E., & Poli, E. E. (2023). Dampak Sosial dan Ekonomi
Aktivitas Penambangan Batu Split di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan
Sangihe. Jurnal Social Science, 11(2), 51-57.
Lebo, K. G., Kumaat, J. C., &
Maliangkay, D. (2021). Sebaran Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Tobelo
menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Episentrum, 1(3),
28-31.
Leisubun, A. W. T., Andaria, K. S.,
Rifani, I., & Putri, A. P. (2024). Dampak Aktivitas Penambangan Pasir Laut
Terhadap Lingkungan di Desa Sathean Kabupaten Maluku Tenggara. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 5(1), 30-36.
Lobja, E. (2003). Menyelamatkan
Hutan dan Hak Adat Masyarakat Kei, Tinjauan Terhadap Praktek Pengelolaan dan
Pemanfaatan Lahan Hutan oleh Masyarakat Tradisional Kei.
Lobja, E. (2003). Menyelamatkan
hutan dan hak adat masyarakat Kei. Debut Press.
Lobja, E., Umaternate, A.,
Pangalila, T., Karwur, H., & Burdam, Y. (2019, November). The
Reconstruction of Cultural Values and Local Wisdom of the Tombulu Sub-Ethnic of
Minahasa Community in the Walian Village of Tomohon City. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 832-839). Atlantis
Press.
Lobja, E., Umaternate, A.,
Pangalila, T., Karwur, H., & Burdam, Y. (2019, November). The
Reconstruction of Cultural Values and Local Wisdom of the Tombulu Sub-Ethnic of
Minahasa Community in the Walian Village of Tomohon City. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 832-839). Atlantis
Press.
LOBJA, X. E. (2003). Kerusakan
dan pelestarian hutan di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Propinsi
Maluku (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Lobja, X. E. Tanebar Evav: A
Village With A Much Of Culture And Customs That Almost Lost In The Kei Islands
Southeast Maluku.
Lobja, X. E., Dasfordate, A., &
Burdam, Y. (2018, October). Field agriculture system in Tanebar Evav society in
Key Island Southeast Moluccas. In 1st International Conference on
Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 665-668). Atlantis Press.
Lobja, X. E., Mongkau, I. R. D.,
& Rewah, F. (2020, October). Analysis of Social Economic Condition on
Province City Bus (Tomohon-Manado). In 3rd International Conference on
Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 44-47). Atlantis Press.
Londongallo, E., Tendean, M., &
Suoth, G. F. (2020). Identifikasi Rawan Bencana Tanah Longsor Kabupaten Toraja
Utara. Jurnal Episentrum, 1(3), 8-12.
Makalalag, A. D., Tewal, S. T. R.,
& Sindua, N. J. (2023). Dampak Sosial Pengelolaan Batu Kapur terhadap
Lingkungan Masyarakat Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang
Mongondow. Jurnal Social Science, 11(2), 85-90.
MALIANGKAY, D. (1997). Kajian
airtanah bebas untuk kebutuhan air irigasi padi sawah pada sub DAS Noongan dan
Panasen Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara (Doctoral
dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Maliangkay, D. (2016). PENERAPAN
MODEL KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN BATUAN PADA SMAN 9 BINSUS MANADO. ABDIMAS:
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 9(01).
Maliangkay, D. (2019). PKM
pengelolaan lahan pertanian hortikultura dalam rangka konservasi lahan untuk
meningkatkan hasil pertanian. Daya Sains: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1(2).
Maliangkay, D. (2020). Pemetaan
Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Pada DAS Tondano Bagian Hulu Sebagai
Laboratorium Alam Mahasiswa Geografi. Jurnal Episentrum, 1(1),
14-21.
Maliangkay, D. (2020). Penerapan
Model Pembelajaran Kontekstual Materi Batuan dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa SMAN 9 Binsus Manado. Jurnal Episentrum, 1(2),
35-43.
Maliangkay, D. (2020, October).
Study of Landslide Prone on the Road of Tomohon-Tanawangko in Tomohon City.
In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp.
27-32). Atlantis Press.
Maliangkay, D. (2023, January).
Analysis of Community Participation in Mangrove Forest Conservation in North
Beo District. In Unima International Conference on Social Sciences and
Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1669-1675). Atlantis Press.
Maliangkay, D. (2024).
Hidrometeorologi.
Maliangkay, D., & Kumaat, J.
(2019, November). Analysis of Surface Water Potentials of Noongan River For
Rice Irrigation on Agriculture. In International Conference on Social
Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 813-820). Atlantis Press.
Maliangkay, D., Kumaat, J., &
Tewal, T. (2021). An evaluation of the garbage impact on coastal environment
conservation at Kora-Kora Tourism Kapataran Village, Lembean Timur District.
In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p. 08020). EDP Sciences.
Mandak, I., Rewah, F., & Oroh,
V. (2020). Kajian Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan di Desa Peling Sawang
Kecamatan Siau Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 1(1), 12-16.
Mardiana, E., Lobja, X. E., &
Ramadhan, M. I. (2024). Dampak Perkembangan Objek Wisata Terhadap Peralihan
Pekerjaan dan Peluang Kerja di Kecamatan Tomohon Barat. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 5(1), 48-58.
Mawi, H., Andaria, K. S., &
Oroh, H. V. (2022). Hubungan Motivasi Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian
Geografi, 3(2), 66-73.
Misi, S., Murdiyanto, M., &
Suoth, G. F. (2020). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kacang Tanah di
Sub Das Panasen Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Geografi, 1(2), 41-46.
Mokodaser, K., Karwur, H. M., &
Lobja, X. E. (2020). KAJIAN KEMAMPUAN GURU GEOGRAFI DALAM PENGELOLAAN KELAS DI
SMA NEGERI 2 TONDANO. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian
Geografi, 1(2), 52-56.
Moningkey, A. T., Rampengan, M. M.
F., Tumengkol, A. A., & Kumaat, J. C. (2022, February). Study of bathymetry
and sedimentation in Tondano Lake. In IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science (Vol. 986, No. 1, p. 012038). IOP Publishing.
Moreng, J. I. T., Murdiyanto, M.,
& Oroh, H. V. (2020). Analisis Kerentanan Banjir di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Mede Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Episentrum, 1(2),
12-19.
Nainggolan, M., Karwur, H. M.,
& Andaria, K. S. (2020). Kajian Sosial Ekonomi Pengrajin Gula Aren di Desa
Kalait Dua Kecamatan Touluaan Selatan Kabupaten Minahasa Tenggara. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 1(1), 23-26.
Najoan, M., Lobja, X. E., &
Dasfordate, A. (2020, October). Mapalus Cultural Reconstruction in Tompaso Baru
Village South Minahasa Regency. In 3rd International Conference on
Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 125-130). Atlantis Press.
Nessa, S. M., Tewal, S. T. R.,
& Nugroho, C. (2021). Kesesuaian lahan permukiman terhadap rencana tata
ruang wilayah berbasis SIG di Kabupaten Kepulauan Sangihe. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 2(2), 124-130.
Nismawati, N., & Nugroho, C.
(2020). Perekonomian Masyarakat Kelurahan Tounsaru Pasca Merebaknya Wabah
Covid-19. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship, and
Innovation, 1(1), 54-61.
Nismawati, N., & Nugroho, C.
(2021). Pelestarian Akulturasi Adaptasi Budaya Mapalus Daerah Minahasa Sulawesi
Utara. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelifian dan
Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 3, 45-52.
Nismawati, N., Nugroho, C., &
Sumitro, S. (2023). The Influence of Family Harmony and School Environment on
Sociology Learning Achievement in Senior High School Students. JIIP-Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 7254-7261.
Nugroho, C. (2017). Model of
Agricultural Land Use Change and Effects on Social Economy Condition of Local
in East Lombok Regency. Sumatra Journal of Disaster, Geography and
Geography Education, 1(2), 174-179.
Nugroho, C. (2024). Pengantar
Sistem Informasi Geografis.
Nugroho, C., & Nismawati, N.
(2020). Model of Growth of Settlement Areas In Jambi City. International
Remote Sensing Applied Journal, 1(1), 19-26.
Nugroho, C., & Selfiardy, S.
(2021, July). Teacher Strategies Based Local Wisdom in Building Character
Effort of High School Students in Tomohon. In ICHELSS: International
Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences (Vol. 1,
No. 1, pp. 559-563).
Nugroho, C., & Umar, R. (2023,
October). ANALISIS WILAYAH RAWAN BANJIR PADA DAS PADANGE, KABUPATEN BARRU,
SULAWESI SELATAN. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada
Masyarakat (Vol. 4, pp. SNPPM2023L-1).
Nugroho, C., & Umar, R. (2024).
Community Ecological Behavior in Preserving Coastal Areas (Case Study of
Mallusetasi Sub-District). KnE Social Sciences, 857-865.
Nugroho, C., Agustang, A., &
Pertiwi, N. (2022). Dinamika Pertumbuhan Kawasan Permukiman Kota Jambi. Jurnal
Ilmiah Mandala Education, 8(1).
Nugroho, C., Umar, R., &
Pertiwi, N. (2023). Perilaku Spasial Anak Usia Sekolah dalam Mitigasi Bencana
Banjir. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9),
7262-7267.
OROH, H. V. (1995). Hubungan
aksesibilitas dengan tingkat komersialisasi dan pemasaran hasil usahatani
sayuran; Kasus di Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara (Doctoral
dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Oroh, H. V., & Karwur, H. M.
(2023, January). Application of Contextual Learning in Learning Socio-economic
Geography on Students of the Geography Study Program, Faculty of Social
Sciences, Manado State University. In Unima International Conference on
Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1909-1915).
Atlantis Press.
Oroh, H. V., Lasut, G. L.,
Rampengan, M. M. F., Kumaat, J. C., & Putri, A. P. (2023). Mapalus and
Disaster Risk Reduction: Exploring The Spirit of Mapalus Among Tombulu
Community. Technium Soc. Sci. J., 49, 258.
Oroh, H. V., Maliangkay, D., Suoth,
G., Sulastriningsih, H. S., & Murdiyanto, M. (2018, October). The
Development of Contextual Learning in Location Analysis Learning. In 1st
International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 673-675).
Atlantis Press.
Oroh, H. V., Sendouw, R. H.,
Karwur, H. M., & Lobja, X. E. (2020, October). Discovery Learning
Development to Improve Learning Result of Location Analysis for Students of
Geography Department. In 3rd International Conference on Social
Sciences (ICSS 2020) (pp. 91-94). Atlantis Press.
Oroh, H., Karwur, H., & Lobja,
X. (2019, November). The use of discovery learning methods in improving
students’ learning achievement on socio-economic geography in geography
education study program. In International Conference on Social Science
2019 (ICSS 2019) (pp. 797-799). Atlantis Press.
Otoluwa, Y., Eraku, S., &
Yusuf, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis lectora inspire yang
diintegrasikan dengan camtasia studio pada mata pelajaran geografi materi
sistem informasi geografi. Jambura Geo Education Journal, 1(1),
01-08.
Pangemanan, C., Lobja, X. E., &
Nugroho, C. (2022). Identifkasi Kerusakan Lahan Hutan Akibat Aktivitas
Pertambangan Emas Desa Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(1), 10-17.
Panggalo, I., Andaria, K. S., &
Rifani, I. (2024). Penerapan Model Discovery Terbimbing Pada Pembelajaran
Geografi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 5 Toraja
Utara. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 5(1),
95-103.
Pansing, M., Karwur, H. M., &
Tewal, S. T. (2020). PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MATA AIR DI DESA BUDO
KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan
dan Penelitian Geografi, 1(2), 57-61.
Pantouw, H., Tendean, M., &
Tuerah, P. R. (2021). Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Geografi di SMA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 2(1),
80-86.
Papua, O., Kumaat, J. C.,
Runtuwene, J. P. A., & Rompas, P. T. D. (2018). Web GIS University for
Planning Infrastructure. In Proceedings of the 7th Engineering
International Conference on Education, Concept and Application on Green
Technology, Semarang, Indonesia: SCITEPRESS-Science and Technology Publications (pp.
330-334).
POLI, E. E. (2001). Determinan
dan dampak sosial budaya migran etnis Minahasa asal propinsi Sulawesi Utara di
DKI Jakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Poli, E. E. (2022). Survival
Strategies of Peanut Farmer’s Households in Kanonang I and Kanonang II Villages
in The Covid-19 Pandemic. In SHS Web of Conferences (Vol. 149,
p. 02046). EDP Sciences.
Poli, E. E., Rewah, F., Mongkau, I.
R. D., & Lobja, X. E. (2020, October). Community Participation in Forest
Conservation at West Kawangkoan District, Minahasa Regency. In 3rd
International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 33-39).
Atlantis Press.
Poli, E., Lobja, E., & Andaria,
K. (2019, November). The Analysis of Factors Affecting Community Income Around
Bukit Kasih Tourism Objects in Kanonang Village of Minahasa Regency. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 753-757). Atlantis
Press.
Prasetya, Y. Y., Setiawan, D.,
Aditama, M. H. R., & Selfiardy, S. (2024). The school counselor’s role in
addressing ACEs: an intervention strategy. Journal of Public Health, 46(1),
e201-e202.
Puspita Putri, A. (2023). ILMU
ALAMIAH DASAR. Penerbit Tahta Media. Retrieved from https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/543
PUSPITA, A. (2016). ZONASI
PENGEMBANGAN SITUS LIANGAN DAN PENGELOLAAN USAHA TAMBANG PASIR DI DUSUN
LIANGAN, DESA PURBOSARI, KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN TEMANGGUNG (Doctoral
dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Putri, A. P. (2023). Identification
Liangan Site: Archeological Predictive Modeling. Technium Soc. Sci. J., 49,
276.
Putri, A. P., & Pratama, H. R.
(2024). KAMPUNG JAWA TONDANO DALAM PERSPEKTIF ARKEOLOGI RUANG. Aqlam:
Journal of Islam and Plurality, 9(1).
Putri, A. P., Pratama, H. R.,
Afriyanto, D. S., & Putra, T. A. (2023). DISTRIBUSI BANGUNAN ARSITEKUR CINA
DI KLASTER BALEKAMBANG KAMPUNG PECINAN KOTA SEMARANG. Jurnal Ilmiah
Desain Sains Arsitektur (DeSciArs), 3(2), 90-109.
Rahman, R., Karwur, H. M., Rahman,
E. Y., Putrisidik, S., & Tuerah, P. R. (2021, August). Utilization of
Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle1. In ICHELSS:
International Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences (Vol.
1, No. 1, pp. 371-375).
Rahmat, R., Surdin, S., Ramadhan,
M. İ., Hidayat, D. N., Sejati, A. E., Purwana, İ. G., & Fayanto, S. (2019).
The effectiveness of outdoor learning in improving spatial intelligence. Journal
for the Education of Gifted Young Scientists, 7(3), 717-730.
Ramadhan, M. I. (2013). Geographic
Information System (Gis) In Education. Universitas Pendidikan
Indonesia, Jakarta.
Ramadhan, M. I. (2013). Panduan
Pencegahan Bencana Abrasi Pantai. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Ramadhan, M. I. LEARNING IN
PERSPECTIVE EXISTENSIALISME.
Ramadhan, M. I., & Andaria, K.
S. (2020). Peningkatan Pemahaman Kartografi Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Geografi Universitas Negeri Manado Melalui Penerapan Pembelajaran Luar Kelas
(Outdoor Learning). Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 5(1),
118-125.
Ramadhan, M. I., & Rifani, I.
(2022). Dampak Berganda Pada Objek Wisata Pantai Meleura. Jurnal
Penelitian Pendidikan Geografi, 7(3), 85-90.
Ramadhan, M. I., & Rifani, I.
(2023, January). Analysis of Multiplier Effect Tourism in the National Tourism
Strategic Area of Pulisan Beach, East Likupang. In Unima International
Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp.
1935-1944). Atlantis Press.
Ramadhan, M. I., Yani, A., &
Amaluddin, L. (2018, April). Interaction Community in Indonesia–Philippines
Border (Studies Crossing Borders in Sangihe Island). In IOP Conference
Series: Earth and Environmental Science (Vol. 145, No. 1, p. 012006).
IOP Publishing.
Rammang, G. A., Lobja, X. E., &
Karwur, H. M. (2022). KAJIAN KELAYAKAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN MAESA UNIMA
KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(1), 44-54.
Ratu, N. A., Tendean, M., &
Kaihatu, J. E. (2023). Analisis Potensi Objek Wisata Alam di Kabupaten Minahasa
Utara. Jurnal Social Science, 11(2), 58-67.
Refualu, K., Tewal, S. T., &
Karwur, H. M. (2022). Studi Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada
Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Tondano. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(2), 60-65.
Remetwa, W., Tewal, S. T., &
Andaria, K. S. (2020). DAMPAK PENAMBANGAN PASIR TERHADAP LINGKUNGAN DI DESA
OHIODERTUTU KECAMATAN KEI KECIL BARAT KABUPATEN MALUKU TENGGARA. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 1(2), 37-40.
REWAH, F. (2002). Distribusi
pendapatan rumah tangga desa Molas dan desa Tongkeina di kecamatan Bunaken kota
Manado (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Rewah, F. (2022). Community
Participation in Reducing the Risk of Flood Disaster in Tuminting District
Manado City. In SHS Web of Conferences (Vol. 149, p. 02047).
EDP Sciences.
Rewah, F., Andaria, K., Lobja, E.,
& Karwur, H. (2019, November). Tumoyo’s Tradition in Agriculture Product
Distribution Systems in Taraitak Village; Minahasa Regency. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 806-812). Atlantis
Press.
Rewah, F., Lobja, X. E., &
Poli, E. E. (2020, October). Women’s Employment in Nutmeg Industry to Improve
the Welfare of Family at Tuminting Sub-District Manado City. In 3rd
International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 56-60).
Atlantis Press.
Rewah, F., Lobja, X. E., &
Poli, E. E. (2020, October). Women’s Employment in Nutmeg Industry to Improve
the Welfare of Family at Tuminting Sub-District Manado City. In 3rd
International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 56-60).
Atlantis Press.
Rewah, F., Lobja, X. E., Andaria,
K. S., & Karwur, H. M. (2018, October). Analysis of family social economy
condition changes in Kasuratan village Minahasa Regency. In 1st
International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 687-690).
Atlantis Press.
Rewah, F., Poli, E. E., &
Lobja, E. (2023). Analysis of Income Level and Shifts in Community Work Types
during the Covid-19 Pandemic in Kanonang Satu and Kanonang Dua Villages. Technium
Soc. Sci. J., 50, 440.
Rifani, I. (2013). Pengaruh Model
Pembelajaran Learning Cycle dan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and
Share Terhadap Pemahaman Konsep-Konsep Geografi. Jurnal Geografi Gea, 13(1).
Rifani, I. (2013). Pengaruh Model
Pembelajaran Learning Cycle dan Model Pembelajaran Solve Create And Share
Terhadap Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Geografi di SMA. Skripsi.
Rifani, I. (2013). Pengaruh Model
Pembelajaran Learning Cycle dan Model Pembelajaran Save and Share Terhadap
Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Geografi di SMA. Jurnal Pendidikan,
Repository. upi. edu.
Rifani, I., & Lobja, X. E.
(2019). Penerapan Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) di Jurusan
Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado. Jurnal Penelitian
Pendidikan Geografi, 5(1), 45-49.
Rifani, I., & Namiroh, V.
(2021, November). PELATIHAN TEKNIK DASAR FOTOGRAFI SMARTPHONE SEBAGAI MEDIA
MENUMBUHKEMBANGKAN KREATIVITAS BAGI PEMUDA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA
DRONO, KLATEN. In PROSIDING SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT (Vol.
1, No. 1, pp. 316-321).
Rifani, I., & Ramadhan, M. I.
(2022). Perception and Behavior of Forest Resources in Sukamaju Village
Cihaurbeuti District Ciamis Regency. Jurnal Geografi Gea, 22(2),
135-147.
Rifani, I., Liuw, C. B., Poli, E.
E., & Ramadthan, M. I. (2023). Public Perception of Accessibility to
Education, Health, Economy, and Living Eligibility in Tomohon City. Technium
Soc. Sci. J., 49, 214.
Rifani, I., Lobja, X. E., &
Ramadhan, M. I. (2024). The Dynamics of Local Politics and Preferences of
Generation Z Students in the 2024 Presidential Election in North
Sulawesi. Politicon: Jurnal Ilmu Politik, 6(1), 89-121.
Robot, J., & Lobja, E. (2020).
Pelestarian hutan rakyat kaitan dengan kearifan lokal di Desa Tanah Towa
Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Geografi, 1(1), 17-22.
Rompas, F. K., Lobja, X. E., &
Rifani, I. (2023). Analisis SWOT dan Strategi Agresif Pengembangan Wisata Pemandian
Alam Uluna Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Geografi, 4(2), 112-123.
Rungun, E., Sumilat, G. D.,
Kaihatu, J. E., & Rewah, F. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam
Melestarikan Wilayah Pesisir di Desa Selibata-Bata Kabupaten Kepulauan
Aru. Jurnal Social Science, 11(2), 76-84.
Sagala, N., Tendean, M., &
Sulastriningsih, H. S. (2020). Analisis Kontribusi Limbah Domestik Terhadap
Kualitas Air Sungai Tondano-Sawangan Sulawesi Utara. Jurnal Episentrum, 1(2),
6-11.
Salele, M. H., Sindua, N. J.,
Robot, J., & Rewah, F. (2023). Identifikasi Potensi Wisata Budaya di
Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Social Science, 11(1),
25-35.
Saleleng, A., Sulastriningsih, H.
S., & Maliangkay, D. (2021). Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal di
Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Episentrum, 2(1),
31-34.
Salem, V. E., Nugroho, C., &
Rifani, I. (2021, December). The Role of School Committee in Improving School
Quality SMA Negeri 2 Tondano. In International Joined Conference on
Social Science (ICSS 2021) (pp. 337-340). Atlantis Press.
Sambul, R., Tendean, M., &
Suoth, G. F. (2021). Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk Identifikasi Perubahan
Tutupan Lahan pada Sub DAS Panasen Kabupaten Minahasa. Jurnal
Episentrum, 2(1), 25-30.
Santie, Y. D. A., & Nugroho, C.
(2021, December). The Role of Woman Fish Seller in Bitung Market North Sulawesi
Province. In International Joined Conference on Social Science (ICSS
2021) (pp. 341-344). Atlantis Press.
Sayang, B. A., Rewah, F., &
Poli, E. E. (2020). Model Pembelajaran Component Display Theory (CDT) dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Geografi di SMA. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 1(2), 32-36.
Selafiardy, S., Rifani, I., &
Mengko, N. J. E. (2024). Training on Making Geography Problems Using Taxonomy
of Spatial Thinking. DEVOTIONIS, 7-10.
Selfiardy, S. (2014). Pengembangan
buku suplemen bahan ajar mata pelajaran geografi topik bahasan hidrosfer untuk
kelas X SMA (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).
Selfiardy, S. (2017). Pengembangan
buku suplemen mata pelajaran Geografi untuk kelas X SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Doctoral
dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Selfiardy, S. (2020). STRENGTHENING
NATIONALITY INSIGHT WITH GEO-LITERACY. National Geographic, 6(2),
177-184.
Selfiardy, S. (2022). Taksonomi
Berpikir Spasial (Taxonomy of Spatial Thinking) dan Kesesuaiannya di SMAN 1
Tomohon. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 3(1),
55-59.
Selfiardy, S., Sarwono, M., &
Karyanto, P. (2017, October). The Development of Supplements Book in Geography
Subject Studies for Senior High School Student. In International
Conference on Teacher Training and Education 2017 (ICTTE 2017) (pp.
186-197). Atlantis Press.
Sendouw, R., Nismawati, N., &
Nugroho, C. (2024). Indonesian governance: Reflections and how to reduce
disparity between regencies/cities in Indonesia. Journal of
Infrastructure, Policy and Development, 8(10), 6035. doi:http://dx.doi.org/10.24294/jipd.v8i10.6035
Shrestha, R. P., Ramadhan, M. I.,
& Sejati, A. E. The Contribution of Water and Sunlight to the Lettuce
Production.
Siboro, K., Andaria, K. S., &
Poli, E. E. (2022). FAKTOR-FAKTOR MIGRASI SUKU BATAK DI KOTA MANADO. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(1), 30-35.
Sihombing, P. R., Rewah, F., &
Lobja, X. E. (2022). Pengaruh Kehadiran Minimarket Terhadap Pendapatan Kios
Kecil di Kelurahan Tataaran II Kecamatan Tondano Selatan. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(2), 80-90.
Simbolon, D., Irnawati, R.,
Sitanggang, L. P., Ernaningsih, D., Manoppo, V. E., Tadjuddah, M., ... &
Undang-Undang, D. O. (2019). Daerah penangkapan ikan.
SINDUA, N. J. (1998). Pertumbuhan
permukiman liar di teluk Manado dan kali Tondano Kotamadya Manado:: Suatu
analis keruangan (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
SIndua, N. J., & Andaria, K. S.
(2021). PKM PELATIHAN BAGI GURU-GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI TENTANG METODE
MENGAJAR YANG TEPAT DI SMA NEGERI 3 MANADO. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT, 13(3).
Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E.
(2021). Community Respond to Waste Treatment Base on 3R (Reduce, Reuse and
Recycle) in The Settlement Environment of Moronge Village, Moronge District,
Talaud Islam Regency. In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p.
08019). EDP Sciences.
Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E.
(2022). Social Impact of Limestone Processing on the Community of Lobong
Village, West Passi District, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi.
In SHS Web of Conferences (Vol. 149). EDP Sciences.
Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E.
(2023, January). The Effect of the Presence of a Crude Palm Oil Factory on the
Settlement Environment in Winangun Village, Bukal District, Buol Regency.
In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities
(UNICSSH 2022) (pp. 1847-1852). Atlantis Press.
Sindua, N. J., Lobja, X. E.,
Andaria, K. S., & Murdiyanto, S. (2018, October). The growth of wild
settlements in the city of Manado. In 1st International Conference on
Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 769-772). Atlantis Press.
Sindua, N. J., Lobja, X. E.,
Andaria, K. S., & Murdiyanto, S. (2018, October). The growth of wild
settlements in the city of Manado. In 1st International Conference on
Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 769-772). Atlantis Press.
Sindua, N. J., Marjono, G. C.,
& Tarno, H. (2020, March). Illegal Settlement Growth Pattern with its Eco
Settlement and Environmental Sanitation in the Coastal Area of Manado City.
In IISS 2019: Proceedings of the 13th International Interdisciplinary
Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia (p.
409). European Alliance for Innovation.
Sindua, N., Lobja, X., Andaria, K.,
& Poli, E. (2019, November). The Impact of Stone Mining Activities in
Relation to Environmental Damage in Warembungan Village; Pineleng District;
Minahasa Regency. In International Conference on Social Science 2019
(ICSS 2019) (pp. 750-752). Atlantis Press.
Singa, Z. H., Nismawati, N., &
Nugroho, C. (2021). PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA NEGERI 1 RATAHAN DALAM
MENGOLAH SAMPAH MENJADI BARANG BERNILAI BAGI LINGKUNGAN SOSIAL. ABDIMAS:
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 14(1).
Singal, Z. H., Nugroho, C., &
Rifani, I. (2021, December). The Existence of Kabasaran Dance in Minahasa.
In International Joined Conference on Social Science (ICSS 2021) (pp.
345-348). Atlantis Press.
Sinuhaji, A. P., Rewah, F., &
Andaria, K. S. (2021). Kajian Pengembangan Objek Agrowisata Kacinambunan
Highland Puncak 2000 Siosar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 2(2), 137-141.
Sukiman, M. E. P., Tendean, M.,
& Sulastriningsih, S. (2021). Analisis Kualitas Air Sungai Poopoh Kecamatan
Tombariri Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Geografi, 2(1), 62-67.
Sulastriningsih, H. S., Kumaat, J.
C., & Murnisulistyaningsih, M. (2021). Analysis of Morphometric Changes in
Tondano Lake Based on Bathymetric Maps. In E3S Web of Conferences (Vol.
328, p. 08018). EDP Sciences.
Sulastriningsih, H. S.,
Sulistyaningsih, M., Rifani, I., & Ramadhan, M. I. (2022). Analisis
Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Evaluasi Kejadian Banjir Di Kota Manado. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 3(1), 23-29.
Sulastriningsih, H. S., Tewal, S.
T., & Suoth, G. F. (2021, May). Evaluation of landslide based settlement
distribution in Manado City. In IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering (Vol. 1125, No. 1, p. 012101). IOP Publishing.
Sulastriningsih, H. S., Tewal, S.
T., Sulistyaningsih, M., & Ramadhan, M. I. (2022). Pengaruh Perubahan
Tutupan Lahan Terhadap Koefisien Limpasan (Run Off) di Kampus Universitas
Negeri Manado. Jurnal Episentrum, 3(3), 1-8.
Sulistyosari, Y., Karwur, H. M.,
& Sultan, H. (2022). Penerapan pembelajaran IPS berdiferensiasi pada
kurikulum merdeka belajar. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 7(2),
66-75.
Sulistyosari, Y., Karwur, H. M.,
Sultan, H., & Manado, U. N. (2022). Penerapan pembelajaran IPS
berdiferensiasi pada kurikulum merdeka belajar. Harmony: Jurnal Pembelajaran
IPS Dan PKN, 7 (2), 66–75.
Sumendap, V. R., Oroh, H. V.,
Andaria, K. S., & Poli, E. E. (2023). Kajian Faktor Sosial Ekonomi
Penambang Emas di Desa Ratatotok Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa
Tenggara. Jurnal Social Science, 11(1), 36-43.
Sumilat, G. D., Lobja, X. E., &
Rewah, F. (2023). Development of Cultural Tourism in Minahasa Regency. Technium
Soc. Sci. J., 50, 122.
Sumilat, G., Lobja, X., &
Andaria, K. (2019, November). The Implementation of Character Education
Integration for the Effectiveness of Human Resource Development in the
Department of Geography Education; Faculty of Social Sciences UNIMA. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 800-805). Atlantis
Press.
Suoth, G. F., & Tendean, M.
(2020). THE IMPROVEMENT OF BEPANG CAKE PRODUCTION QUALITY BY AN INDEPENDENT
INSTITUTION THAT WORKS ON THE COMMUNITY (LM3). ABDIMAS: JURNAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 13(1).
Suoth, G. F., & Tendean, M.
(2023, January). Evaluation of Suitability of Paddy Field (Oryza Sativa L.) in
Noongan Sub-watershed and Panasen Sub-watershed. In Unima International
Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp.
1772-1777). Atlantis Press.
Suoth, G., Soemarno, S., &
Rakinaung, M. S. (2020, March). The Perspective of Ecofeminism in Preservation
of Tondano Catchment Area. In Proceedings of the 13th International
Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang,
Indonesia.
Suoth, G., Tendean, M., &
Sulastriningsih, H. S. (2020, October). Development Strategy of Geographic
Elements of Natural Water Objects. In 3rd International Conference on
Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 66-70). Atlantis Press.
Suoth, G., Tendean, M., Maliangkay,
D., & Sulastriningsih, H. (2019, November). Spatial Planning of the Noongan
Minahasa Watershed. In International Conference on Social Science 2019
(ICSS 2019) (pp. 844-846). Atlantis Press.
Tambengi, N., & Kumaat, J. C.
(2020). Pemetaan Sebaran Daerah Asal Mahasiswa Universitas Negeri Manado
Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Episentrum, 1(3),
1-7.
Tampang, E., Lobja, X. E., &
Maliangkay, D. (2020). Analisis Sebaran Makam Adat Toraja Di Kecamatan Sesean
Suloara Kabupaten Toraja Utara. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Geografi, 1(2), 47-51.
Tanjung, A., Karmilia, A., Mari, N.
A. H. N., Susetyo, B. B., Setyasih, I., Citra, I. P. A., ... & Matsumoto,
T. (2025). Sustainability in education: Nurturing tomorrow's future teachers
through waste separation and recycling intentions. Multidisciplinary
Science Journal, 7(2), 2025143-2025143.
Tendean, M. (2012). Karakter
Kecepatan Aliran Dan Pola Pengendapan Sedimen Musim Penghujan Bagian Hulu Sub
DAS Noongan Danau Tondano.
Tendean, M. (2014). Mathematical
Function of Physical Variable and Material Transport Deposition Map in the
River Estuary. Advanced Studies in Theoretical Physics, 8(23),
1003-1013.
Tendean, M. (2017). Estuaries
Hidrofisis Characteristic. Indonesian Journal of Environment and
Sustainable Development, 8(2).
Tendean, M. (2019). FUNCTION AND
RATING CURVE OF DRAINAGE DENSITY ALTERATION ALONG THE MOUTH OF THE RANOYAPO
AMURANG RIVER. International Journal 0f Innovative Science, Engineering
& Technology, 6(10).
Tendean, M., & Suoth, G. F.
(2020). Interpretation of regression model for changes in the main estuary flow
Ranoyapo Amurang River. Journal of Emerging Trends in Economics and
Management Sciences, 11(5), 149-152.
Tendean, M., & Suoth, G. F.
(2023). Characteristics of Flow Hydrophysics Variables and Flood Potential
Around Kuala Jengki Estuary Manado City. Technium Soc. Sci. J., 49,
282.
Tendean, M., Bisri, M., Rayes, M.
L., & Tamod, Z. E. (2012). Geomor-phologic Processes of Ranoyapo Amurang
River Estuary Based on Hydrophysical Variables in Dry Season. International
Juornal of Civil & Environmental Engineering (IJCEE-IJENS) Vol, 12.
Tendean, M., Bisri, M., Rayes, M.
L., & Tamod, Z. E. (2012). Mathematical Modelling of Flow Velocity and Bed
Load Transport Along The Estuary of Ranoyapo Amurang River. Journal of
Basic And Applied Scientific Research, 2(5).
Tendean, M., Maliangkay, D., &
South, G. (2019, November). Model of Flow Velocity Distribution and Change
Along the Amano Ranoyapo Estuary during Tides. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 737-739). Atlantis
Press.
Tendean, M., Maliangkay, D., &
South, G. (2019, November). Model of Flow Velocity Distribution and Change Along
the Amano Ranoyapo Estuary during Tides. In International Conference on
Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 737-739). Atlantis Press.
Tendean, M., Moningkey, A. T.,
& Kumaat, J. C. (2020). Pemanfaatan Data Hidro Oseanografi dan Batimetri
Untuk Penataan Pantai Tatapaan, Minahasa Selatan. Jurnal Episentrum, 1(1),
1-6.
Tewal, R. T. S., Sulastriningsih,
H. S., & Robot, J. (2020, October). Study Area Geomorphology Manado.
In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp.
171-174). Atlantis Press.
Tewal, S. T. (2001). Evaluasi
tingkat bahaya longsor lahan di jalur jalan Manado-Tomohon Propinsi Sulawesi
Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Tewal, S. T. R., Sulastriningsih,
H. S., & Murdiyanto, M. (2020, August). The Study Of Landslide In Tomohon
Manado Road Path. In International Joint Conference on Science and
Technology (Vol. 2, No. 1, pp. 87-91).
Tewal, S. T., & Robot, J.
(2020). PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) BAGI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN
GEOGRAFI FIS UNIMA. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 13(1).
Tewal, S. T., &
Sulastriningsih, S. H. (2023, January). Use of Geographic Information System
for Landslide Conservation on the Manado-Tomohon Road. In Unima
International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp.
1778-1783). Atlantis Press.
Tewal, S. T., Sulastriningsih, S.,
& Kailhatu, J. E. (2023). Study of Landforms for The Manado-Tomohon Road
Track. Technium Soc. Sci. J., 49, 301.
Tewal, T. R., Sulastriningsih, H.
S., Murdiyanto, L., & Erick, A. X. (2018, October). Evaluation of Londslide
Hazard Levels Post 2014 Flood Disaster In Manado City. In 1st
International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 787-789).
Atlantis Press.
Tombeg, S., Karwur, H., &
Lobja, X. (2019, November). Optimizing the Use of Inquiry Strategy in Learning
Population and Environmental Education. In International Conference on
Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 734-736). Atlantis Press.
Torong, S. S. B., Lobja, E., &
Sumilat, G. D. (2020). KAJIAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN
IPS DI SMP NEGERI 2 MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi, 1(1), 27-31.
Tudjuka, N. W., Soputan, G. J.,
& Lobja, E. (2021). Model Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Kandela di
Kabupaten Poso. Indonesian Journal of Sociology, Education, and
Development, 3(1), 63-71.
Tuerah, P. R., Korompis, M. E.,
Kondoy, E., Karwur, H. M., & Rahman, R. (2021, July). Interpersonal
Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of Social Sciences,
Manado State University. In ICHELSS: International Conference on
Humanities, Education, Law, and Social Sciences (Vol. 1, No. 1, pp.
83-96).
Tumbelaka, A., Lobja, X. E., &
Poli, E. E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) pada
Mata Pelajaran Geografi di SMAN 1 Langowan. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 2(2), 131-136.
Tumewu, V. M., Tendean, M., &
Oroh, H. V. (2021). Potensi Erosi Pada Penggunaan Lahan di Kecamatan Motoling
Barat. Jurnal Episentrum, 2(1), 17-24.
Tumey, M., Kumaat, J. C., &
Oroh, H. V. (2020). Identifikasi Sampah Plastik di Sepanjang Pesisir Madidir
Kota Bitung. Jurnal Episentrum, 1(3), 13-18.
Turnip, D. N., Sulistyosari, Y.,
& Lobja, E. (2023). NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPS DALAM
KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH SMP. Pendekar: Jurnal Pendidikan
Berkarakter, 6(4), 307-312.
Tuwo, O., Kaihatu, J. E., &
Poli, E. E. (2024). Kajian Sosial Ekonomi Pelaku Usaha Pada Objek Wisata Bukit
Kasih Kanonang Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Geografi, 5(1), 23-29.
Umaternate, A., Umanahu, I., Salem,
V., & Lobja, E. (2019, November). The Meaning of Paji Nyili-Nyili Tradition
in Goto Village Tidore Kota Sub-Distric Tidore Island. In International
Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 710-714). Atlantis
Press.
Ungu, A., Sumilat, G. D., &
Karwur, H. M. (2021). Kajian Faktor Geografi pada Pertumbuhan Usaha Kecil Non
Pertanian di Desa Borona dan Desa Tibobo Kabupaten Halmahera Barat. GEOGRAPHIA:
Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi, 2(2), 142-149.
Wagei, O. T., Karwur, H. M., &
Ramadhan, M. I. (2021). Analisis Kesiapan Penerapan Pembelajaran E-Learning
Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Kumelembuai. GEOGRAPHIA: Jurnal
Pendidikan dan Penelitian Geografi, 2(2), 116-123.
Wangke, R., Tendean, M., &
Sulastriningsih, H. S. (2020). Perubahan Lahan Permukiman di Kecamatan Beo
Kabupaten Talaud. Jurnal Episentrum, 1(3), 19-22.
Watania, H. A., Poli, E. E., &
Lobja, X. E. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Danau Tondano di
Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian
Geografi, 2(1), 104-109.
Wee, M. I., Maliangkay, D., &
Tewal, S. T. (2021). Pemetaan Sebaran Padang Lamun Pada Wilayah di Kecamatan
Kei Besar. Jurnal Episentrum, 2(1), 12-16.
Widara, N., Maliangkay, D., &
Kaihatu, J. E. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAS Kr. Tumou
Tou Girian Kota Bitung. Jurnal Episentrum, 1(2), 30-34.
Wullur, M., & Kumaat, J. C.
(2020). Sistem Informasi Geografi dan Rantai Pasok: Bagaimana Geografi Dapat
Memperkuat Analisis Rantai Pasok?. Jurnal Episentrum, 1(1),
44-47.
Yanwarin, W., Sindua, N. J., &
Ramadhan, M. I. (2024). Penanggulangan Bencana Banjir di Desa Bahu Kecamatan
Taliabu Selatan Kabupaten Pulau Taliabu. Jurnal Social Science, 12(1),
26-36.
Nama:Arnetha Alisia Sarung Allo
BalasHapusNim:20605001
Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
Sebagian besar
polyps
melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
1.Fringing reefs.
2.Corral banker (karang lempeng).
3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
4.Atol
Sweetly S. S. Suot
BalasHapus20605011
Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang. Terumbu karang (coral reef) merupakan satu organism. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas.
Asal proses organik/biotic yang terjadi pada bentuk lahan terumbu karang.
1) B1 > Sand Cay (akumulasi pasir karang lepas dan batu gisik)
2) B2 > Shingle Cay (rombaan karang dari ombak atau badai)
3) B3 > Goba (tubuh perairan didal atol)
4) B4 > Gudus (evolusi dari rombaan karang)
5) B5 > Rataan Pasir (rataan dekat gisik pada mintakat pasang surut)
6) B6 > Rataan Terumbu (kelerengan dasar)
7) B7 > Tubir (lereng depan dari terumbu (kedalaman 20m))
* B > Biotik, Angka > Urutan dari darat ke arah laut.
Bentuk morfologi pulau karang :
1) Fringing reefs (karang tepian),
2) Coral banker (karang lempeng),
3) Barier reefs (karang penghalang/perintang),
4) Atol (pulau koral/karang).
Nama: Indri Anggreani
BalasHapusNim: 20605006
Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang(coral reef). Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Baik terumbu paparan maupun terumbu samudera kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic.
Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang :
1.Fringgging reefs
2.Corral banker (karang lempeng)
3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
4.Atol
Nama:Anastasya N.J Tumembouw
BalasHapusNim:20605009
Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
Sebagian besar
polyps
melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
1.Fringing reefs.
2.Corral banker (karang lempeng).
3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
4.Atol
Dewi Meylani Boba
BalasHapus20605017
Bentuk asal lahan organik merupakan lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme (Lobeck,1989).
Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turublensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.
Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang
- Fringing reefs
- Corral banker (karang lempeng)
- Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
- Atol
Nama: Eprilia Gabriela Kantu
BalasHapusNim:20605013
Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
Sebagian besar
polyps
melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
1.Fringing reefs.
2.Corral banker (karang lempeng).
3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
4.Atol
Yopiani Telaumbanua/20605005
BalasHapusBentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup.Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme.bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog).Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut.Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987).Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Macam–macam dari bentuk morfologi pulau karangYaitu yang pertama Fringing reefs (Tipe ini terdat di pantai yang airnya tidak lebih dalam dari 40 meter), yang ke dua Corral banker (karang lempeng). Corral banker merupakan lanjut dari fringing reefs ( dimana slop/kemiringan dari pantai kearah laut tidak begitu curam sehingga dapat disamakam dengan fringing reefs), dan yang ke tiga Barrier reefs (karang perintang/penghalang), dan yang ke empat Atol(Bentuk atol seperti cincin tetapi tidak tertutup seratus persen disana sini terdapat gap-gap dan melalui gap-gap inilah terdapat pasang surut).
Hasnia Paputungan/20605015
BalasHapusBentuk asal lahan organik merupakan lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme (Lobeck,1989).
Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turublensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.
Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang
- Fringing reefs
- Corral banker (karang lempeng)
- Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
- Atol
Alfredo kobis : 20605020
BalasHapusBentuklahan Organik
Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau landform
yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Bentuklahan Organik Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau landform yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan
polyp.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar 20 derajat Celsiusdengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45 meter. Polyps Sebagian besar
polyps melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melaluifotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karangmenghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme lautini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur
Palar L. H. Kaparang
BalasHapus20605018
Bentuklahan Organik
Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau
landform
yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (
coral reefs
).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan
polyp
.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
Polyps
hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar 20 derajat Celsiusdengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45 meter.
Alfandi tumewu
BalasHapus20605016
Betuk lahan organik
Bentuklahan asal organikadalah bentuklahan atau landform yang. secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup, contohnya adalah bentuklahan terumbu karang. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas. Ditinjau dari pertumbuhan karangnya maka syarat-syarat yang diperlakukan antara lainari yang relatif panas sekurang-kurangnya air subtropics mempunyai trasmisi matahari yang tinggi, airnya bebas dari perlumpuran dan turbiditas, serta syarat sekundernya adalah salinitas air laut yang relatif constant.
Beberapa macam bentuk morfologi pulai karang antara lain:
1. Fringing reefs
2. Corral banker
3. Barrier reefs
4. Atol
Nama: Gabriela P.R.Silele
BalasHapusNim : 20605002
Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang(coral reef). Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Baik terumbu paparan maupun terumbu samudera kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic.
Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang :
1.Fringgging reefs
2.Corral banker (karang lempeng)
3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
4.Atol
Nama : sartika paputungan
BalasHapusNim : 20605008
Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yg secara alamihh terbentuk dari proses kegiatan mahluk hidup.menurut verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast)serta renca gambut ( pit bog).
Macam - macam dari bentuk morfologi pulau Karang :
1.friggging reffs
2.corral banker (karang lempeng )
3. Barrier reefst
4.atol
Nama : sartika paputungan
BalasHapusNim : 20605008
Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yg secara alamihh terbentuk dari proses kegiatan mahluk hidup.menurut verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast)serta renca gambut ( pit bog).
Macam - macam dari bentuk morfologi pulau Karang :
1.friggging reffs
2.corral banker (karang lempeng )
3. Barrier reefst
4.atol
Pea binrahel bako
BalasHapus20605003
Bentuklahan asal organik merupakan suatu bentukan yang terjadi di dalam lingkungan laut oleh aktivitas organisme endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut pada ekosistem bahari.
Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup, contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs). Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).
Terimakasih 🙏