Bentuk Lahan Organik



Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau  (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang. Terumbu karang (coral reef) merupakan satu organism. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Ditinjau dari pertumbuhan karangnya maka syarat-syarat yang diperlakukan antara lainari yang relatif panas ( 230-250) sekurang-kurangnya air subtropics mempunyai trasmisi matahari yang tinggi, airnya bebas dari perlumpuran  dan turbiditas, serta syarat sekundernya adalah salinitas air laut yang relatif constant (Siswono, 1987). Indonesia yang terletak didaerah iklim tropis mempunyai kepentingan besar untuk mempelajari hal ikhwal tentang terumbu karang sebab kebanyakan terunbu karang hidup/terjadi di daerah tropis yang berokosistem bahari. Hal ini memberikan peluang bagi kita untuk memanfaatkan terumbu karang itu sebagai sumber daya lahan. Sumber daya lahan yang terkandung didalamya adalah potensiali untuk pariwisatam ekosistem biotik, dan yang terpenting bahwa dari berbagai penelitian telah terbukti kalau terumbu karang berperan sebagai batuan reservaor minyak yang baik.

Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera. Baik terumbu paparan maupun terumbu samuderam kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic. Tabel 5 berikut ini menggambarkan klasifikasi terumbu karang yang didasarkan pada klasifikasi dari Maxwell. 1968 dan Pairoridge, 1950.

Terumbu

I. Terumbu Paparan :

A.    Koloni-Embrionik

1.      Terumbu Pelataran

a.       Terumbu Pelataran Guba

b.      Terumbu Pelataran Memanjang

c.       Terumbu Pelataran Teresorbsi

2.      Terumbu Sumoat

3.      Terumbu Dinding

a.       Terumbu Taring

Ø  Terumbu Cincin Terbuka

Ø  Terumbu Cincin Tertutup

b.      Terumbu Garpu

Ø  Terumbu Jala Terbuka

Ø  Terumbu Jala Tertutup

c.       Terumbu Apron  Campuran

II. Terumbu Samudra :

A.    Koloni-Embrionik

B.     Terumbu Pinggiran

C.     Terumbu Penghalang

D.    Atol :

1.      Atol Samudra

2.      Atol Majemuk

3.      Atol Paparan

a.       Atol Bentuk Ladam

b.      Antol Betuk Kuku Kuda

c.       Atol Oval Kecil

d.      Semi Atol Besar

e.       Atol Lengkap

f.       Pelataran Terumbu Besar





Berikut ini dibincangkan mengenai bentuk lahan bentukan asal proses organik/biotic yang terjadi pada bentuk lahan terumbu karang. Simbol untuk pementaanya dengan huruf B (biotik) yang diikuti dengan angka arab yang menunjukkan urutan dari darat, kearah laut. Macam-macam unit medan ini disajikan dalam tabel berikut ini.

Simbol

Unit Medan

Deskripsi

B1

 

 

 

B2

 

 

 

 

 

 

B3

 

 

B4

B5

 

B6

B7

Sand Cay

 

 

 

Shingle Cay 

 

 

 

 

 

 

Goba

 

 

Gudus

Rataan Pasir

 

Rataan Terumbu

Tubir

Merupakan akumulasi pasir karang lepas dan batu gisik; terdapat di pelataran dengan energi gelombang  miniman; belum stabil’ lee Slide

Akumulasi rombalam karnag sebagai hasil lemparan gelombang atau badai; situasinya pada datangnya arah angin; sering tersemen membentuk breksi koral atau konglomeray koral yang ressiten; perintis terbentuknya gundus dan beting gisik maupun bura

Tubuh perairan didal atol; umumya dangkal ; terisi endapan pasir atau terumbu

Perkembangan dari shingle cay

Rataan pada pelataran terletak dekat gisik pada mintakat pasang surut

Kelerengan datar ; bermaterial terumbu;

Lereng depan dari terumbu; terdapat pada mintakat pertumbungan karang optimum; biasanya pada kedalaman 20 meter


Pulau koral

Macam–macam dari bentuk morfologi pulau karang

  • Fringing reefsTipe ini terdat di pantai yang airnya tidak lebih dalam  dari 40 meter. Jadi pada pantai yang curam fringing reefs bertumbuh hanya sempit. Fringing reefs dipisakan dari pantai oleh laguna dari pantai sehingga menyerupai berrier reefs tetapi ini mudah dibedakan dengan barrie reefs yang benar karena fringing reefs dasarnya tidak lebih dari 40 meter dengan konsekuensi lagunanya dangkal bahkan pada waktu pasang surut kering sama sekali karena itu bentuk ini dikatakan “psoudo-barrier-reefs” atau “psoudo atoll” . pendapat dari Molengraf  agaknya sama dengan pendapat Van Englen bahwa dengan tidak terdapatnya laguna tidak merupakan keharusan dari suatu fringing reefs tetapi ditekankan pada kedalam dari laut yang merupakan tempat tumbuh karang, tetapi menurut akal lobeck atau lobeck bahwa fringing reefs adalah corral atau karang yang langsung berhubungan dengan pulau dan tidak ada lagunanya
  • Corral banker (karang lempeng). Corral banker merupakan lanjut dari fringing reefs dimana slop/kemiringan dari pantai kearah laut tidak begitu curam sehingga dapat disamakam dengan fringing reefs. Oleh karena itu pembagian morfologi karang hanya dibagi menjadi tiga
  • Barrier reefs (karang perintang/penghalang). Menurut A.K Lobeck berrier reefs adalah karang pantai yang terletak beberapa jauh dari pantai dan ada lagunanya. Bentuknya sempit, panjang melingkar mengelilingi pulau. Kedalaman laguna sampai beratus meter dan biasanya terdapat  pada kedalaman  40  sampai 90 m. Dasar dari barrier reef lebih dalam dari syarat maksimum dari kehidupan binatang karang. Hal ini sesuai dengan teori Darwin yaitu terjadinya karena perubahan muka laut akibat  pulaunya turun. Apabila   penurunan pulau terjadi secara perlahan lahan sehingga memngkinkan binatang karang terus tumbuh kemudian terbentuklah tembok dari limestone  yang merupakan barrier reefs dan diantaranya terdapat laguna. Apabila penurunan pulau tersebut hanya sedikit maka jarak  antara barrier reef dengan pantainya itu dekat. Tetapi apabila penurunan pulaunya  cepat  akan terjadi sebaliknya. Barrier reef bentuknya dapat melengkung dan dapat berbentuk lurus sesuai garis pantai.
  • Atol. Morfologi atol seperti barrier  reef tetapi pulaunya sama sekali tidak kelihatan hingga secara genetis struktur dari kedua tipe ini bersamaan. Bentuk atol seperti cincin tetapi tidak tertutup seratus persen disana sini terdapat gap-gap dan melalui gap-gap inilah terdapat pasang surut.

Komentar

  1. Nama:Arnetha Alisia Sarung Allo
    Nim:20605001

    Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
    landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
    20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
    Sebagian besar
    polyps
    melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
    Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
    1.Fringing reefs.
    2.Corral banker (karang lempeng).
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
    4.Atol

    BalasHapus
  2. Sweetly S. S. Suot
    20605011
    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang. Terumbu karang (coral reef) merupakan satu organism. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas.
    Asal proses organik/biotic yang terjadi pada bentuk lahan terumbu karang.
    1) B1 > Sand Cay (akumulasi pasir karang lepas dan batu gisik)
    2) B2 > Shingle Cay (rombaan karang dari ombak atau badai)
    3) B3 > Goba (tubuh perairan didal atol)
    4) B4 > Gudus (evolusi dari rombaan karang)
    5) B5 > Rataan Pasir (rataan dekat gisik pada mintakat pasang surut)
    6) B6 > Rataan Terumbu (kelerengan dasar)
    7) B7 > Tubir (lereng depan dari terumbu (kedalaman 20m))
    * B > Biotik, Angka > Urutan dari darat ke arah laut.
    Bentuk morfologi pulau karang :
    1) Fringing reefs (karang tepian),
    2) Coral banker (karang lempeng),
    3) Barier reefs (karang penghalang/perintang),
    4) Atol (pulau koral/karang).

    BalasHapus
  3. Nama: Indri Anggreani
    Nim: 20605006

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang(coral reef). Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Baik terumbu paparan maupun terumbu samudera kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang :
    1.Fringgging reefs
    2.Corral banker (karang lempeng)
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    4.Atol

    BalasHapus
  4. Nama:Anastasya N.J Tumembouw
    Nim:20605009

    Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
    landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
    20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
    Sebagian besar
    polyps
    melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
    Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
    1.Fringing reefs.
    2.Corral banker (karang lempeng).
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
    4.Atol

    BalasHapus
  5. Dewi Meylani Boba
    20605017

    Bentuk asal lahan organik merupakan lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme (Lobeck,1989).
    Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turublensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang
    - Fringing reefs
    - Corral banker (karang lempeng)
    - Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    - Atol

    BalasHapus
  6. Nama: Eprilia Gabriela Kantu
    Nim:20605013

    Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
    landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
    20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
    Sebagian besar
    polyps
    melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
    Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
    1.Fringing reefs.
    2.Corral banker (karang lempeng).
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
    4.Atol

    BalasHapus
  7. Yopiani Telaumbanua/20605005

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup.Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme.bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog).Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut.Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987).Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Macam–macam dari bentuk morfologi pulau karangYaitu yang pertama Fringing reefs (Tipe ini terdat di pantai yang airnya tidak lebih dalam dari 40 meter), yang ke dua Corral banker (karang lempeng). Corral banker merupakan lanjut dari fringing reefs ( dimana slop/kemiringan dari pantai kearah laut tidak begitu curam sehingga dapat disamakam dengan fringing reefs), dan yang ke tiga Barrier reefs (karang perintang/penghalang), dan yang ke empat Atol(Bentuk atol seperti cincin tetapi tidak tertutup seratus persen disana sini terdapat gap-gap dan melalui gap-gap inilah terdapat pasang surut).

    BalasHapus
  8. Hasnia Paputungan/20605015

    Bentuk asal lahan organik merupakan lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme (Lobeck,1989).
    Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turublensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang
    - Fringing reefs
    - Corral banker (karang lempeng)
    - Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    - Atol

    BalasHapus
  9. Alfredo kobis : 20605020
    Bentuklahan Organik
    Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau landform
    yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Bentuklahan Organik Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau landform yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan
    polyp.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar 20 derajat Celsiusdengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45 meter. Polyps Sebagian besar
    polyps melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melaluifotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karangmenghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme lautini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur

    BalasHapus
  10. Palar L. H. Kaparang
    20605018

    Bentuklahan Organik
    Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau
    landform
    yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (
    coral reefs
    ).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan
    polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps
    hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar 20 derajat Celsiusdengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45 meter.

    BalasHapus
  11. Alfandi tumewu
    20605016

    Betuk lahan organik
    Bentuklahan asal organikadalah bentuklahan atau landform yang. secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup, contohnya adalah bentuklahan terumbu karang. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut.  Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas. Ditinjau dari pertumbuhan karangnya maka syarat-syarat yang diperlakukan antara lainari yang relatif panas sekurang-kurangnya air subtropics mempunyai trasmisi matahari yang tinggi, airnya bebas dari perlumpuran  dan turbiditas, serta syarat sekundernya adalah salinitas air laut yang relatif constant.
    Beberapa macam bentuk morfologi pulai karang antara lain:
    1. Fringing reefs
    2. Corral banker 
    3. Barrier reefs 
    4. Atol

    BalasHapus
  12. Nama: Gabriela P.R.Silele
    Nim : 20605002

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang(coral reef). Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Baik terumbu paparan maupun terumbu samudera kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang :
    1.Fringgging reefs
    2.Corral banker (karang lempeng)
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    4.Atol

    BalasHapus
  13. Nama : sartika paputungan
    Nim : 20605008

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yg secara alamihh terbentuk dari proses kegiatan mahluk hidup.menurut verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast)serta renca gambut ( pit bog).
    Macam - macam dari bentuk morfologi pulau Karang :
    1.friggging reffs
    2.corral banker (karang lempeng )
    3. Barrier reefst
    4.atol

    BalasHapus
  14. Nama : sartika paputungan
    Nim : 20605008

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yg secara alamihh terbentuk dari proses kegiatan mahluk hidup.menurut verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast)serta renca gambut ( pit bog).
    Macam - macam dari bentuk morfologi pulau Karang :
    1.friggging reffs
    2.corral banker (karang lempeng )
    3. Barrier reefst
    4.atol

    BalasHapus
  15. Pea binrahel bako
    20605003
    Bentuklahan asal organik merupakan suatu bentukan yang terjadi di dalam lingkungan laut oleh aktivitas organisme endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut pada ekosistem bahari.
    Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup, contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs). Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).
    Terimakasih 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Lahan Solusional (Karst)

Bentuk Lahan Aeolian