Bentuk Lahan Organik



Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau  (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang. Terumbu karang (coral reef) merupakan satu organism. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Ditinjau dari pertumbuhan karangnya maka syarat-syarat yang diperlakukan antara lainari yang relatif panas ( 230-250) sekurang-kurangnya air subtropics mempunyai trasmisi matahari yang tinggi, airnya bebas dari perlumpuran  dan turbiditas, serta syarat sekundernya adalah salinitas air laut yang relatif constant (Siswono, 1987). Indonesia yang terletak didaerah iklim tropis mempunyai kepentingan besar untuk mempelajari hal ikhwal tentang terumbu karang sebab kebanyakan terunbu karang hidup/terjadi di daerah tropis yang berokosistem bahari. Hal ini memberikan peluang bagi kita untuk memanfaatkan terumbu karang itu sebagai sumber daya lahan. Sumber daya lahan yang terkandung didalamya adalah potensiali untuk pariwisatam ekosistem biotik, dan yang terpenting bahwa dari berbagai penelitian telah terbukti kalau terumbu karang berperan sebagai batuan reservaor minyak yang baik.

Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera. Baik terumbu paparan maupun terumbu samuderam kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic. Tabel 5 berikut ini menggambarkan klasifikasi terumbu karang yang didasarkan pada klasifikasi dari Maxwell. 1968 dan Pairoridge, 1950.

Terumbu

I. Terumbu Paparan :

A.    Koloni-Embrionik

1.      Terumbu Pelataran

a.       Terumbu Pelataran Guba

b.      Terumbu Pelataran Memanjang

c.       Terumbu Pelataran Teresorbsi

2.      Terumbu Sumoat

3.      Terumbu Dinding

a.       Terumbu Taring

Ø  Terumbu Cincin Terbuka

Ø  Terumbu Cincin Tertutup

b.      Terumbu Garpu

Ø  Terumbu Jala Terbuka

Ø  Terumbu Jala Tertutup

c.       Terumbu Apron  Campuran

II. Terumbu Samudra :

A.    Koloni-Embrionik

B.     Terumbu Pinggiran

C.     Terumbu Penghalang

D.    Atol :

1.      Atol Samudra

2.      Atol Majemuk

3.      Atol Paparan

a.       Atol Bentuk Ladam

b.      Antol Betuk Kuku Kuda

c.       Atol Oval Kecil

d.      Semi Atol Besar

e.       Atol Lengkap

f.       Pelataran Terumbu Besar





Berikut ini dibincangkan mengenai bentuk lahan bentukan asal proses organik/biotic yang terjadi pada bentuk lahan terumbu karang. Simbol untuk pementaanya dengan huruf B (biotik) yang diikuti dengan angka arab yang menunjukkan urutan dari darat, kearah laut. Macam-macam unit medan ini disajikan dalam tabel berikut ini.

Simbol

Unit Medan

Deskripsi

B1

 

 

 

B2

 

 

 

 

 

 

B3

 

 

B4

B5

 

B6

B7

Sand Cay

 

 

 

Shingle Cay 

 

 

 

 

 

 

Goba

 

 

Gudus

Rataan Pasir

 

Rataan Terumbu

Tubir

Merupakan akumulasi pasir karang lepas dan batu gisik; terdapat di pelataran dengan energi gelombang  miniman; belum stabil’ lee Slide

Akumulasi rombalam karnag sebagai hasil lemparan gelombang atau badai; situasinya pada datangnya arah angin; sering tersemen membentuk breksi koral atau konglomeray koral yang ressiten; perintis terbentuknya gundus dan beting gisik maupun bura

Tubuh perairan didal atol; umumya dangkal ; terisi endapan pasir atau terumbu

Perkembangan dari shingle cay

Rataan pada pelataran terletak dekat gisik pada mintakat pasang surut

Kelerengan datar ; bermaterial terumbu;

Lereng depan dari terumbu; terdapat pada mintakat pertumbungan karang optimum; biasanya pada kedalaman 20 meter


Pulau koral

Macam–macam dari bentuk morfologi pulau karang

  • Fringing reefsTipe ini terdat di pantai yang airnya tidak lebih dalam  dari 40 meter. Jadi pada pantai yang curam fringing reefs bertumbuh hanya sempit. Fringing reefs dipisakan dari pantai oleh laguna dari pantai sehingga menyerupai berrier reefs tetapi ini mudah dibedakan dengan barrie reefs yang benar karena fringing reefs dasarnya tidak lebih dari 40 meter dengan konsekuensi lagunanya dangkal bahkan pada waktu pasang surut kering sama sekali karena itu bentuk ini dikatakan “psoudo-barrier-reefs” atau “psoudo atoll” . pendapat dari Molengraf  agaknya sama dengan pendapat Van Englen bahwa dengan tidak terdapatnya laguna tidak merupakan keharusan dari suatu fringing reefs tetapi ditekankan pada kedalam dari laut yang merupakan tempat tumbuh karang, tetapi menurut akal lobeck atau lobeck bahwa fringing reefs adalah corral atau karang yang langsung berhubungan dengan pulau dan tidak ada lagunanya
  • Corral banker (karang lempeng). Corral banker merupakan lanjut dari fringing reefs dimana slop/kemiringan dari pantai kearah laut tidak begitu curam sehingga dapat disamakam dengan fringing reefs. Oleh karena itu pembagian morfologi karang hanya dibagi menjadi tiga
  • Barrier reefs (karang perintang/penghalang). Menurut A.K Lobeck berrier reefs adalah karang pantai yang terletak beberapa jauh dari pantai dan ada lagunanya. Bentuknya sempit, panjang melingkar mengelilingi pulau. Kedalaman laguna sampai beratus meter dan biasanya terdapat  pada kedalaman  40  sampai 90 m. Dasar dari barrier reef lebih dalam dari syarat maksimum dari kehidupan binatang karang. Hal ini sesuai dengan teori Darwin yaitu terjadinya karena perubahan muka laut akibat  pulaunya turun. Apabila   penurunan pulau terjadi secara perlahan lahan sehingga memngkinkan binatang karang terus tumbuh kemudian terbentuklah tembok dari limestone  yang merupakan barrier reefs dan diantaranya terdapat laguna. Apabila penurunan pulau tersebut hanya sedikit maka jarak  antara barrier reef dengan pantainya itu dekat. Tetapi apabila penurunan pulaunya  cepat  akan terjadi sebaliknya. Barrier reef bentuknya dapat melengkung dan dapat berbentuk lurus sesuai garis pantai.
  • Atol. Morfologi atol seperti barrier  reef tetapi pulaunya sama sekali tidak kelihatan hingga secara genetis struktur dari kedua tipe ini bersamaan. Bentuk atol seperti cincin tetapi tidak tertutup seratus persen disana sini terdapat gap-gap dan melalui gap-gap inilah terdapat pasang surut.

Referensi

Aditama, M. H. R., & Selfiardy, S. (2022). Kehidupan Mahasiswa Kuliah Sambil Bekerja di Masa Pandemi Covid-19. Kidspedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini3(2), 71-80.

Aditama, M. H. R., Narosaputra, D. A. N., & Selfiardy, S. (2024). Integrating digital intelligence into mental health interventions: Problems, evaluation, recommendations. Psychiatry research342, 116205.

Aditama, M. H., Atmoko, A., Hidayah, N., Ramli, M., & Selfiardy, S. (2023). Metaverse in the academic environment: its impact on mental health, social attachment and student schoolwork. Journal of Public Health45(4), e785-e786.

Amalda, J., Karwur, H. M., & Ramadhan, M. I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi4(1), 23-31.

Amalda, J., Karwur, H. M., & Ramadhan, M. I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi4(1), 23-31.

Amalia, R., Setiyowati, A. J., Aditya, R. S., Dewi, E. M. P., Selfiardy, S., Pohan, R. A., ... & Setiani, F. (2024). Conduct disorder: the need for research on Asian populations. The Lancet Psychiatry11(10), 790-791.

Ambarau, F., Oroh, H. V., & Rifani, I. (2021). Kajian Abrasi Pantai dan Kondisi Lingkungan Sosial Masyarakat di Distrik Kofiau Kabupaten Raja Ampat. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(2), 157-166.

ANDARIA, K. S. (2000). Kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat di wilayah pesisir Kec. Likupang Kab. Minahasa Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Andaria, K. S., Lobja, X. E., Karwur, H. M., & Sendouw, R. H. (2020). Capability Development Efforts of Human Resources in Furniture Industry at Leilem Village Minahasa Regency. J. Adm7, 269-276.

Andaria, K. S., Marsoedi, D., Arfiati, L., & Hakim, S. (2013). Stakeholder analysis for coastal tourism development in Bangka Island, North Sulawesi Indonesia. J. Basic. Appl. Sci. Res3(1), 1043-1050.

Andaria, K. S., Sendouw, R. H., Lonto, A. L., Lobja, X. E., & Sindua, N. J. (2018, October). Identification of Potential Tourism in East Likupang Subdistrict Bangka Island North Minahasa. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 742-746). Atlantis Press.

Andaria, K., Sendouw, R., & Lobja, E. (2019, November). Community-Based Tourism Development in North Minahasa; North Sulawesi Indonesia. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 607-610). Atlantis Press.

Balimawo, R. W., Sumilat, G. D., & Ramadhan, M. I. (2024). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kunjungan Objek Wisata Pantai Siuri Desa Toinasa Kabupaten Poso. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi5(1), 1-8.

Banari, F. S., Karwur, H. M., & Rifani, I. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi4(1), 12-22.

Belo, A. A., Lobja, X. E., & Andaria, K. S. (2022). Faktor-Faktor Usaha Tani Kopi di Desa Bolokan Lembang Tiroan Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(2), 74-79.

Ch, K. J., Rampengan, M. M. F., & Kandoli, S. T. B. (2018). Sistem informasi geografis daerah penangkapan ikan tuna di Perairan Bitung. Jurnal Ilmiah Platax Vol6(2).

Christian Kumaat, J. (2012). Model perencanaan kawasan perikanan berbasis konservasi laut di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Dodopo, C. S., Sumilat, G. D., & Ramadhan, M. I. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi3(2), 91-97.

Garing, I. R., Karwur, H. M., & Rewah, F. (2020). Kajian Sosial Ekonomi Petani Kelapa di Desa Mangaran Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(1), 6-11.

Gitaris, J., Andaria, K. S., & Ramadhan, M. I. (2023). Analisis Korelasi dan Kontribusi Pemanfaatan Waktu Belajar Mahasiswa Toraja Pendidikan Geografi Terhadap Hasil Belajar. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi4(2), 82-88.

Hidayati, I., & Rifani, I. (2021). Mewujudkan Kota Ramah Pejalan Kaki: Kasus Kota Yogyakarta. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(1), 87-93.

Hilungka, L., Suoth, G. F., & Sulastriningsih, H. S. (2020). Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan dengan Menggunakan Citra Satelit di Distrik Musatfak Kabupaten Jayawijaya. Jurnal Episentrum1(3), 23-27.

Jacob, D., Kumaat, J. C., & Tewal, S. T. (2020). Peta Digital Berbasis Komunitas dengan INASAFE. Jurnal Episentrum1(1), 7-13.

Jaman, I., Karwur, H. M., & Lobja, X. E. (2023). Kondisi Sosial Ekonomi Pembudidaya Rumput Laut di Desa Apal Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi4(1), 1-11.

Kabesi, R., Andaria, K. S., & Oroh, H. V. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Masyarakat dengan Penataan Lingkungan Permukiman Desa Touliang Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(1), 1-9.

KAIHATU, J. E. (1999). Peranan pariwisata dalam pembangunan wilayah di Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Kaihatu, J. E., & Sindua, N. J. (2023, January). Study of Tulude and Masamper Activities as Cultural Tourism Attractions in East Likupang. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1784-1790). Atlantis Press.

Kaihatu, J., & Poli, E. (2019, November). A Study of the Development of Community Development-based Tourism Village in East Likupang of North Minahasa Regency. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 770-772). Atlantis Press.

Kaihatu¹, J. E., Marjono, G. C., & Kurniawan⁴, A. (2020, March). Women Participation in Community-based Rural Tourism Development in North Minahasa Regency. In IISS 2019: Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia (p. 94). European Alliance for Innovation.

KARWUR, H. M. (1993). Pengaruh faktor-faktor produksi terhadap pengembangan industri mebel di Desa Leilem Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Karwur, H. M. (2023, January). Reinforcement Efforts of Character Education on Students of Geography Education Department, Faculty of Social Sciences, Manado State University. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1853-1859). Atlantis Press.

Karwur, H. M., Andaria, K. S., & Lobja, X. E. (2022). Upaya Penguatan Pendidikan Karakter pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. Jurnal Social Science10(2), 65-71.

Karwur, H. M., Lobja, X. E., & Andaria, K. S. (2022). Implementation Of Strengthening Character Education In Students Of The Social Science Education Study Program. In SHS Web of Conferences (Vol. 149, p. 01055). EDP Sciences.

Karwur, H. M., Lobja, X. E., & Salindeho, K. (2020, October). Application of Environment Based Learning for Geography Teaching at SMA Negeri 2 Tondano. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 87-90). Atlantis Press.

Karwur, H. M., Lobja, X. E., Sulistyosari, Y., & Korompis, M. E. (2023). The Importance of Digital Literacy in Geography Learning for Geography Education Students at Fish Unima. Technium Soc. Sci. J.49, 189.

Karwur, H. M., Lobja, X., Erick, K., Vidi, A. E., & Salindeho, O. K. (2018, October). The Efforts to Increase Work Productivity of Workers in The Center of Furniture Industry in Leilem Village Minahasa Regency. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 703-707). Atlantis Press.

Karwur, H., Lobja, X., & Andaria, K. (2019, November). Environment-Based Learning Development in Geography Learning. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 792-796). Atlantis Press.

Kehek, L. Y., Andaria, K. S., Lobja, X. E., & Rewah, F. (2024). Pengembangan Sungai Sembra Sebagai Objek Wisata di Kampung Srer Distrik Serumuk Kabupaten Sorong Selatan. Jurnal Social Science12(1), 16-25.

Kondoy, P. E., Kaihatu, J. E., & Robot, J. (2023). Prospek Pengembangan Sarana dan Prasarana sebagai Daya Tarik Wisata Pantai Paal dan Pantai Pulisan. Jurnal Social Science11(1), 17-24.

Korompis, M. E., Karwur, H. M., Tuerah, P. R., Sulistyosari, Y., Mesra, R., Wahani, C. J., & Rahman, R. (2023). Teachers' Efforts to Overcome Student Learning Style Problems in Social Studies Subjects at Tondano 2 The State Middle School, Minahasa Regency. Technium Soc. Sci. J.49, 36.

Korompis, M., Mantiri, J., & Karwur, H. (2019, November). Implementation of the Metatah Cultural Ceremony in Werdhi Agung Village; Dumoga Tengah District; Bolaang Mongondow Regency. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 645-647). Atlantis Press.

Kumaat, J. C. (2005). Bathymorphologic Mapping of Coastal Platform in Siladen Island North Sulawesi.

Kumaat, J. C. (2009). CAI: Media Pembelajaran Kontekstual Berbasis Informasi Teknologi. Tersedia dalam http://jchkumaat. wordpress. com/2007/02/18/cai-media-pembelajaran-kontekstual-berbasis-informasi-teknologi (online). Di akses tanggal15.

Kumaat, J. C. (2009). Evaluasi Perubahan Penggunaan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG).

Kumaat, J. C. (2018). PELATIHAN PEMBUATAN PETA DIGITAL BERBASIS OPENSTREETMAP DI SMU PRISMA MANADO. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT11(1).

Kumaat, J. C. (2022). The Suitability of Seaweed Cultivation with Geographic Information Systems on Lembeh Island. In MATEC Web of Conferences (Vol. 372, p. 04014). EDP Sciences.

Kumaat, J. C. (2023). Sistem Informasi Geografis: Suatu Pengantar Pemodelan.

Kumaat, J. C., & Rampengan, M. M. (2018). Tuna fishing ground modeling based on geographic information system in bitung sea waters.

Kumaat, J. C., & Rembet, E. V. (2023). Analysis and forecasting of shoreline changes in Amurang Bay. Technium Soc. Sci. J.49, 254.

Kumaat, J. C., Andaria, K. S., & Maliangkay, D. (2021). Hydro-Oceanographic and Bathymetric Survey in Tanjung Merah as a Basis for Modelling Coastal Spatial Plans of Bitung City. In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p. 08006). EDP Sciences.

Kumaat, J. C., Andaria, K. S., & Maliangkay, D. (2021, May). Analysis of Floating Net Cage Based on Geographic Information Syatem in Lembeh Island. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 1125, No. 1, p. 012024). IOP Publishing.

Kumaat, J. C., Haluan, J., Wiryawan, B., & Hariwisudo, S. (2012). Geometri terumbu pulau kecil: model perencanaan kawasan konservasi berbasis perikanan tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Kumaat, J. C., Kandoli, S. T. B., & Laeloma, F. (2018, February). Spatial modeling of Tsunami impact in manado city using geographic information system. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 306, No. 1, p. 012069). IOP Publishing.

Kumaat, J. C., Kandoli, S. T. B., & Moningkey, A. T. (2014). The Coastal Platform Morphodynamics Characteristics Belang Bay, North Sulawesi Province.

Kumaat, J. C., Kumajas, M., & Moningkey, A. T. (2007). Studi tentang kondisi Hidro-Oseanografi dan Bathimetri Pantai Bajo–Popareng, Kabupaten Minahasa Selatan.

Kumaat, J. C., Lasut, M. T., & Wantasen, A. S. (2017). Geographic Information System Applications for BeachTourism Area Determination in Bitung City. Jurnal Ilmiah Platax5(1), 10-20.

Kumaat, J. C., Mege, R. A., South, G., & Maliangkay, D. (2018, October). Adaptation and Mitigation of Climate Change on Small islands in the Sitaro Islands Regency of North Sulawesi. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 734-736). Atlantis Press.

Kumaat, J. C., Nugroho, C., Nismawati, N., & Tumengkol, A. A. (2020). Kemampuan Spatial Thinking Guru Geografi Madrasah Aliyah Sulawesi Utara. Jurnal Episentrum1(2), 24-29.

Kumaat, J. C., Rampengan, M. M. F., & Kandoli, S. T. B. (2018). Geographic Information System for Tuna Fishing Areas in Bitung waters. Jurnal Ilmiah PLATAX6(2), 147-157.

Kumaat, J. C., Tumengkol, A. A., Lobja, X. E., Sindua, N. J., & Watuseke, O. (2023, January). Spatio-Temporal Shorelines Change Model in Totok Bay Southeast Minahasa. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1825-1834). Atlantis Press.

Kumaat, J., & Batee, G. E. (2023). Drone for a Cleaner Coast: Monitoring and Analysis of Marine Debris at Sindulang Beach. Jurnal Ilmiah PLATAX11(2), 623-633.

Kumaat, J., Andaria, K. S., & Oroh, H. F. (2021). Scenic Beauty Estimation Analysis of Sara Besar Island for The Development of Coastal Ecotourism in Talaud Islands District. GeoEco7(1), 76-86.

Kumaat, J., Andaria, K. S., & Oroh, H. F. (2021). Scenic Beauty Estimation Analysis of Sara Besar Island for The Development of Coastal Ecotourism in Talaud Islands District. GeoEco7(1), 76-86.

Kumaat, J., Haluan, J., Wisudo, S. H., & Monintja, D. R. (2013). Potensi Lestari Perikanan Tangkap di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Sustainable Potential of Fisheries Capture in Sitaro Island Regency). Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management4(1), 41-50.

Kumaat, J., Rampengan, M., & Mege, R. (2019, November). Spatial model in Determining the Distribution of tuna Fishery Policy in the Bitung City. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 676-680). Atlantis Press.

LA ILI, S. P., MUSYAWARAH, R., RAMADHAN, M. I., & AMALIA, W. O. N. (2022). PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA POWER POINT.

Lagi, G. K. K., Maliangkay, D., Selfiardy, S., & Oroh, H. V. (2024). Potensi Danau Poso Menuju Geopark Nasional. Jurnal Social Science12(1), 9-15.

Lantu, D. N., Lobja, X. E., & Andaria, K. S. (2023). Pengembangan Potensi Wisata Sumaru Endo Kabupaten Minahasa: Analisis Daya Tarik, Aksesibilitas, dan Kunjungan Wisatawan. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi4(2), 71-81.

Larumpaa, K. S., Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E. (2022). Respon Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis 3R di Desa Moronge Kecamatan Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(1), 36-43.

Lawendatu, S. R., Sulastriningsih, H. S., Lobja, X. E., & Poli, E. E. (2023). Dampak Sosial dan Ekonomi Aktivitas Penambangan Batu Split di Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Social Science11(2), 51-57.

Lebo, K. G., Kumaat, J. C., & Maliangkay, D. (2021). Sebaran Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Tobelo menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Episentrum1(3), 28-31.

Leisubun, A. W. T., Andaria, K. S., Rifani, I., & Putri, A. P. (2024). Dampak Aktivitas Penambangan Pasir Laut Terhadap Lingkungan di Desa Sathean Kabupaten Maluku Tenggara. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi5(1), 30-36.

Lobja, E. (2003). Menyelamatkan Hutan dan Hak Adat Masyarakat Kei, Tinjauan Terhadap Praktek Pengelolaan dan Pemanfaatan Lahan Hutan oleh Masyarakat Tradisional Kei.

Lobja, E. (2003). Menyelamatkan hutan dan hak adat masyarakat Kei. Debut Press.

Lobja, E., Umaternate, A., Pangalila, T., Karwur, H., & Burdam, Y. (2019, November). The Reconstruction of Cultural Values and Local Wisdom of the Tombulu Sub-Ethnic of Minahasa Community in the Walian Village of Tomohon City. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 832-839). Atlantis Press.

Lobja, E., Umaternate, A., Pangalila, T., Karwur, H., & Burdam, Y. (2019, November). The Reconstruction of Cultural Values and Local Wisdom of the Tombulu Sub-Ethnic of Minahasa Community in the Walian Village of Tomohon City. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 832-839). Atlantis Press.

LOBJA, X. E. (2003). Kerusakan dan pelestarian hutan di Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara Propinsi Maluku (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Lobja, X. E. Tanebar Evav: A Village With A Much Of Culture And Customs That Almost Lost In The Kei Islands Southeast Maluku.

Lobja, X. E., Dasfordate, A., & Burdam, Y. (2018, October). Field agriculture system in Tanebar Evav society in Key Island Southeast Moluccas. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 665-668). Atlantis Press.

Lobja, X. E., Mongkau, I. R. D., & Rewah, F. (2020, October). Analysis of Social Economic Condition on Province City Bus (Tomohon-Manado). In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 44-47). Atlantis Press.

Londongallo, E., Tendean, M., & Suoth, G. F. (2020). Identifikasi Rawan Bencana Tanah Longsor Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Episentrum1(3), 8-12.

Makalalag, A. D., Tewal, S. T. R., & Sindua, N. J. (2023). Dampak Sosial Pengelolaan Batu Kapur terhadap Lingkungan Masyarakat Desa Lobong Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Social Science11(2), 85-90.

MALIANGKAY, D. (1997). Kajian airtanah bebas untuk kebutuhan air irigasi padi sawah pada sub DAS Noongan dan Panasen Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Maliangkay, D. (2016). PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL PEMBELAJARAN BATUAN PADA SMAN 9 BINSUS MANADO. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT9(01).

Maliangkay, D. (2019). PKM pengelolaan lahan pertanian hortikultura dalam rangka konservasi lahan untuk meningkatkan hasil pertanian. Daya Sains: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat1(2).

Maliangkay, D. (2020). Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor Pada DAS Tondano Bagian Hulu Sebagai Laboratorium Alam Mahasiswa Geografi. Jurnal Episentrum1(1), 14-21.

Maliangkay, D. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Materi Batuan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMAN 9 Binsus Manado. Jurnal Episentrum1(2), 35-43.

Maliangkay, D. (2020, October). Study of Landslide Prone on the Road of Tomohon-Tanawangko in Tomohon City. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 27-32). Atlantis Press.

Maliangkay, D. (2023, January). Analysis of Community Participation in Mangrove Forest Conservation in North Beo District. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1669-1675). Atlantis Press.

Maliangkay, D. (2024). Hidrometeorologi.

Maliangkay, D., & Kumaat, J. (2019, November). Analysis of Surface Water Potentials of Noongan River For Rice Irrigation on Agriculture. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 813-820). Atlantis Press.

Maliangkay, D., Kumaat, J., & Tewal, T. (2021). An evaluation of the garbage impact on coastal environment conservation at Kora-Kora Tourism Kapataran Village, Lembean Timur District. In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p. 08020). EDP Sciences.

Mandak, I., Rewah, F., & Oroh, V. (2020). Kajian Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan di Desa Peling Sawang Kecamatan Siau Barat Kabupaten Kepulauan Sitaro. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi1(1), 12-16.

Mardiana, E., Lobja, X. E., & Ramadhan, M. I. (2024). Dampak Perkembangan Objek Wisata Terhadap Peralihan Pekerjaan dan Peluang Kerja di Kecamatan Tomohon Barat. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi5(1), 48-58.

Mawi, H., Andaria, K. S., & Oroh, H. V. (2022). Hubungan Motivasi Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Geografi. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(2), 66-73.

Misi, S., Murdiyanto, M., & Suoth, G. F. (2020). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kacang Tanah di Sub Das Panasen Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(2), 41-46.

Mokodaser, K., Karwur, H. M., & Lobja, X. E. (2020). KAJIAN KEMAMPUAN GURU GEOGRAFI DALAM PENGELOLAAN KELAS DI SMA NEGERI 2 TONDANO. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(2), 52-56.

Moningkey, A. T., Rampengan, M. M. F., Tumengkol, A. A., & Kumaat, J. C. (2022, February). Study of bathymetry and sedimentation in Tondano Lake. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 986, No. 1, p. 012038). IOP Publishing.

Moreng, J. I. T., Murdiyanto, M., & Oroh, H. V. (2020). Analisis Kerentanan Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mede Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Episentrum1(2), 12-19.

Nainggolan, M., Karwur, H. M., & Andaria, K. S. (2020). Kajian Sosial Ekonomi Pengrajin Gula Aren di Desa Kalait Dua Kecamatan Touluaan Selatan Kabupaten Minahasa Tenggara. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(1), 23-26.

Najoan, M., Lobja, X. E., & Dasfordate, A. (2020, October). Mapalus Cultural Reconstruction in Tompaso Baru Village South Minahasa Regency. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 125-130). Atlantis Press.

Nessa, S. M., Tewal, S. T. R., & Nugroho, C. (2021). Kesesuaian lahan permukiman terhadap rencana tata ruang wilayah berbasis SIG di Kabupaten Kepulauan Sangihe. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(2), 124-130.

Nismawati, N., & Nugroho, C. (2020). Perekonomian Masyarakat Kelurahan Tounsaru Pasca Merebaknya Wabah Covid-19. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship, and Innovation1(1), 54-61.

Nismawati, N., & Nugroho, C. (2021). Pelestarian Akulturasi Adaptasi Budaya Mapalus Daerah Minahasa Sulawesi Utara. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelifian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan3, 45-52.

Nismawati, N., Nugroho, C., & Sumitro, S. (2023). The Influence of Family Harmony and School Environment on Sociology Learning Achievement in Senior High School Students. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan6(9), 7254-7261.

Nugroho, C. (2017). Model of Agricultural Land Use Change and Effects on Social Economy Condition of Local in East Lombok Regency. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education1(2), 174-179.

Nugroho, C. (2024). Pengantar Sistem Informasi Geografis.

Nugroho, C., & Nismawati, N. (2020). Model of Growth of Settlement Areas In Jambi City. International Remote Sensing Applied Journal1(1), 19-26.

Nugroho, C., & Selfiardy, S. (2021, July). Teacher Strategies Based Local Wisdom in Building Character Effort of High School Students in Tomohon. In ICHELSS: International Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences (Vol. 1, No. 1, pp. 559-563).

Nugroho, C., & Umar, R. (2023, October). ANALISIS WILAYAH RAWAN BANJIR PADA DAS PADANGE, KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 4, pp. SNPPM2023L-1).

Nugroho, C., & Umar, R. (2024). Community Ecological Behavior in Preserving Coastal Areas (Case Study of Mallusetasi Sub-District). KnE Social Sciences, 857-865.

Nugroho, C., Agustang, A., & Pertiwi, N. (2022). Dinamika Pertumbuhan Kawasan Permukiman Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Mandala Education8(1).

Nugroho, C., Umar, R., & Pertiwi, N. (2023). Perilaku Spasial Anak Usia Sekolah dalam Mitigasi Bencana Banjir. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan6(9), 7262-7267.

OROH, H. V. (1995). Hubungan aksesibilitas dengan tingkat komersialisasi dan pemasaran hasil usahatani sayuran; Kasus di Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Oroh, H. V., & Karwur, H. M. (2023, January). Application of Contextual Learning in Learning Socio-economic Geography on Students of the Geography Study Program, Faculty of Social Sciences, Manado State University. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1909-1915). Atlantis Press.

Oroh, H. V., Lasut, G. L., Rampengan, M. M. F., Kumaat, J. C., & Putri, A. P. (2023). Mapalus and Disaster Risk Reduction: Exploring The Spirit of Mapalus Among Tombulu Community. Technium Soc. Sci. J.49, 258.

Oroh, H. V., Maliangkay, D., Suoth, G., Sulastriningsih, H. S., & Murdiyanto, M. (2018, October). The Development of Contextual Learning in Location Analysis Learning. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 673-675). Atlantis Press.

Oroh, H. V., Sendouw, R. H., Karwur, H. M., & Lobja, X. E. (2020, October). Discovery Learning Development to Improve Learning Result of Location Analysis for Students of Geography Department. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 91-94). Atlantis Press.

Oroh, H., Karwur, H., & Lobja, X. (2019, November). The use of discovery learning methods in improving students’ learning achievement on socio-economic geography in geography education study program. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 797-799). Atlantis Press.

Otoluwa, Y., Eraku, S., & Yusuf, D. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis lectora inspire yang diintegrasikan dengan camtasia studio pada mata pelajaran geografi materi sistem informasi geografi. Jambura Geo Education Journal1(1), 01-08.

Pangemanan, C., Lobja, X. E., & Nugroho, C. (2022). Identifkasi Kerusakan Lahan Hutan Akibat Aktivitas Pertambangan Emas Desa Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(1), 10-17.

Panggalo, I., Andaria, K. S., & Rifani, I. (2024). Penerapan Model Discovery Terbimbing Pada Pembelajaran Geografi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 5 Toraja Utara. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi5(1), 95-103.

Pansing, M., Karwur, H. M., & Tewal, S. T. (2020). PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MATA AIR DI DESA BUDO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(2), 57-61.

Pantouw, H., Tendean, M., & Tuerah, P. R. (2021). Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Geografi di SMA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(1), 80-86.

Papua, O., Kumaat, J. C., Runtuwene, J. P. A., & Rompas, P. T. D. (2018). Web GIS University for Planning Infrastructure. In Proceedings of the 7th Engineering International Conference on Education, Concept and Application on Green Technology, Semarang, Indonesia: SCITEPRESS-Science and Technology Publications (pp. 330-334).

POLI, E. E. (2001). Determinan dan dampak sosial budaya migran etnis Minahasa asal propinsi Sulawesi Utara di DKI Jakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Poli, E. E. (2022). Survival Strategies of Peanut Farmer’s Households in Kanonang I and Kanonang II Villages in The Covid-19 Pandemic. In SHS Web of Conferences (Vol. 149, p. 02046). EDP Sciences.

Poli, E. E., Rewah, F., Mongkau, I. R. D., & Lobja, X. E. (2020, October). Community Participation in Forest Conservation at West Kawangkoan District, Minahasa Regency. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 33-39). Atlantis Press.

Poli, E., Lobja, E., & Andaria, K. (2019, November). The Analysis of Factors Affecting Community Income Around Bukit Kasih Tourism Objects in Kanonang Village of Minahasa Regency. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 753-757). Atlantis Press.

Prasetya, Y. Y., Setiawan, D., Aditama, M. H. R., & Selfiardy, S. (2024). The school counselor’s role in addressing ACEs: an intervention strategy. Journal of Public Health46(1), e201-e202.

Puspita Putri, A. (2023). ILMU ALAMIAH DASAR. Penerbit Tahta Media. Retrieved from https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/543

PUSPITA, A. (2016). ZONASI PENGEMBANGAN SITUS LIANGAN DAN PENGELOLAAN USAHA TAMBANG PASIR DI DUSUN LIANGAN, DESA PURBOSARI, KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN TEMANGGUNG (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Putri, A. P. (2023). Identification Liangan Site: Archeological Predictive Modeling. Technium Soc. Sci. J.49, 276.

Putri, A. P., & Pratama, H. R. (2024). KAMPUNG JAWA TONDANO DALAM PERSPEKTIF ARKEOLOGI RUANG. Aqlam: Journal of Islam and Plurality9(1).

Putri, A. P., Pratama, H. R., Afriyanto, D. S., & Putra, T. A. (2023). DISTRIBUSI BANGUNAN ARSITEKUR CINA DI KLASTER BALEKAMBANG KAMPUNG PECINAN KOTA SEMARANG. Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs)3(2), 90-109.

Rahman, R., Karwur, H. M., Rahman, E. Y., Putrisidik, S., & Tuerah, P. R. (2021, August). Utilization of Go-Food Services in Students' Halal Lifestyle1. In ICHELSS: International Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences (Vol. 1, No. 1, pp. 371-375).

Rahmat, R., Surdin, S., Ramadhan, M. İ., Hidayat, D. N., Sejati, A. E., Purwana, İ. G., & Fayanto, S. (2019). The effectiveness of outdoor learning in improving spatial intelligence. Journal for the Education of Gifted Young Scientists7(3), 717-730.

Ramadhan, M. I. (2013). Geographic Information System (Gis) In Education. Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta.

Ramadhan, M. I. (2013). Panduan Pencegahan Bencana Abrasi Pantai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ramadhan, M. I. LEARNING IN PERSPECTIVE EXISTENSIALISME.

Ramadhan, M. I., & Andaria, K. S. (2020). Peningkatan Pemahaman Kartografi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado Melalui Penerapan Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi5(1), 118-125.

Ramadhan, M. I., & Rifani, I. (2022). Dampak Berganda Pada Objek Wisata Pantai Meleura. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi7(3), 85-90.

Ramadhan, M. I., & Rifani, I. (2023, January). Analysis of Multiplier Effect Tourism in the National Tourism Strategic Area of Pulisan Beach, East Likupang. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1935-1944). Atlantis Press.

Ramadhan, M. I., Yani, A., & Amaluddin, L. (2018, April). Interaction Community in Indonesia–Philippines Border (Studies Crossing Borders in Sangihe Island). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 145, No. 1, p. 012006). IOP Publishing.

Rammang, G. A., Lobja, X. E., & Karwur, H. M. (2022). KAJIAN KELAYAKAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN MAESA UNIMA KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(1), 44-54.

Ratu, N. A., Tendean, M., & Kaihatu, J. E. (2023). Analisis Potensi Objek Wisata Alam di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Social Science11(2), 58-67.

Refualu, K., Tewal, S. T., & Karwur, H. M. (2022). Studi Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Tondano. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(2), 60-65.

Remetwa, W., Tewal, S. T., & Andaria, K. S. (2020). DAMPAK PENAMBANGAN PASIR TERHADAP LINGKUNGAN DI DESA OHIODERTUTU KECAMATAN KEI KECIL BARAT KABUPATEN MALUKU TENGGARA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(2), 37-40.

REWAH, F. (2002). Distribusi pendapatan rumah tangga desa Molas dan desa Tongkeina di kecamatan Bunaken kota Manado (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Rewah, F. (2022). Community Participation in Reducing the Risk of Flood Disaster in Tuminting District Manado City. In SHS Web of Conferences (Vol. 149, p. 02047). EDP Sciences.

Rewah, F., Andaria, K., Lobja, E., & Karwur, H. (2019, November). Tumoyo’s Tradition in Agriculture Product Distribution Systems in Taraitak Village; Minahasa Regency. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 806-812). Atlantis Press.

Rewah, F., Lobja, X. E., & Poli, E. E. (2020, October). Women’s Employment in Nutmeg Industry to Improve the Welfare of Family at Tuminting Sub-District Manado City. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 56-60). Atlantis Press.

Rewah, F., Lobja, X. E., & Poli, E. E. (2020, October). Women’s Employment in Nutmeg Industry to Improve the Welfare of Family at Tuminting Sub-District Manado City. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 56-60). Atlantis Press.

Rewah, F., Lobja, X. E., Andaria, K. S., & Karwur, H. M. (2018, October). Analysis of family social economy condition changes in Kasuratan village Minahasa Regency. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 687-690). Atlantis Press.

Rewah, F., Poli, E. E., & Lobja, E. (2023). Analysis of Income Level and Shifts in Community Work Types during the Covid-19 Pandemic in Kanonang Satu and Kanonang Dua Villages. Technium Soc. Sci. J.50, 440.

Rifani, I. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle dan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share Terhadap Pemahaman Konsep-Konsep Geografi. Jurnal Geografi Gea13(1).

Rifani, I. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle dan Model Pembelajaran Solve Create And Share Terhadap Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Geografi di SMA. Skripsi.

Rifani, I. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle dan Model Pembelajaran Save and Share Terhadap Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Geografi di SMA. Jurnal Pendidikan, Repository. upi. edu.

Rifani, I., & Lobja, X. E. (2019). Penerapan Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi5(1), 45-49.

Rifani, I., & Namiroh, V. (2021, November). PELATIHAN TEKNIK DASAR FOTOGRAFI SMARTPHONE SEBAGAI MEDIA MENUMBUHKEMBANGKAN KREATIVITAS BAGI PEMUDA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA DRONO, KLATEN. In PROSIDING SEMINAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT (Vol. 1, No. 1, pp. 316-321).

Rifani, I., & Ramadhan, M. I. (2022). Perception and Behavior of Forest Resources in Sukamaju Village Cihaurbeuti District Ciamis Regency. Jurnal Geografi Gea22(2), 135-147.

Rifani, I., Liuw, C. B., Poli, E. E., & Ramadthan, M. I. (2023). Public Perception of Accessibility to Education, Health, Economy, and Living Eligibility in Tomohon City. Technium Soc. Sci. J.49, 214.

Rifani, I., Lobja, X. E., & Ramadhan, M. I. (2024). The Dynamics of Local Politics and Preferences of Generation Z Students in the 2024 Presidential Election in North Sulawesi. Politicon: Jurnal Ilmu Politik6(1), 89-121.

Robot, J., & Lobja, E. (2020). Pelestarian hutan rakyat kaitan dengan kearifan lokal di Desa Tanah Towa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(1), 17-22.

Rompas, F. K., Lobja, X. E., & Rifani, I. (2023). Analisis SWOT dan Strategi Agresif Pengembangan Wisata Pemandian Alam Uluna Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi4(2), 112-123.

Rungun, E., Sumilat, G. D., Kaihatu, J. E., & Rewah, F. (2023). Partisipasi Masyarakat dalam Melestarikan Wilayah Pesisir di Desa Selibata-Bata Kabupaten Kepulauan Aru. Jurnal Social Science11(2), 76-84.

Sagala, N., Tendean, M., & Sulastriningsih, H. S. (2020). Analisis Kontribusi Limbah Domestik Terhadap Kualitas Air Sungai Tondano-Sawangan Sulawesi Utara. Jurnal Episentrum1(2), 6-11.

Salele, M. H., Sindua, N. J., Robot, J., & Rewah, F. (2023). Identifikasi Potensi Wisata Budaya di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Social Science11(1), 25-35.

Saleleng, A., Sulastriningsih, H. S., & Maliangkay, D. (2021). Analisis Kualitas Air Tanah Dangkal di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Episentrum2(1), 31-34.

Salem, V. E., Nugroho, C., & Rifani, I. (2021, December). The Role of School Committee in Improving School Quality SMA Negeri 2 Tondano. In International Joined Conference on Social Science (ICSS 2021) (pp. 337-340). Atlantis Press.

Sambul, R., Tendean, M., & Suoth, G. F. (2021). Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk Identifikasi Perubahan Tutupan Lahan pada Sub DAS Panasen Kabupaten Minahasa. Jurnal Episentrum2(1), 25-30.

Santie, Y. D. A., & Nugroho, C. (2021, December). The Role of Woman Fish Seller in Bitung Market North Sulawesi Province. In International Joined Conference on Social Science (ICSS 2021) (pp. 341-344). Atlantis Press.

Sayang, B. A., Rewah, F., & Poli, E. E. (2020). Model Pembelajaran Component Display Theory (CDT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi di SMA. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(2), 32-36.

Selafiardy, S., Rifani, I., & Mengko, N. J. E. (2024). Training on Making Geography Problems Using Taxonomy of Spatial Thinking. DEVOTIONIS, 7-10.

Selfiardy, S. (2014). Pengembangan buku suplemen bahan ajar mata pelajaran geografi topik bahasan hidrosfer untuk kelas X SMA (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Selfiardy, S. (2017). Pengembangan buku suplemen mata pelajaran Geografi untuk kelas X SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Selfiardy, S. (2020). STRENGTHENING NATIONALITY INSIGHT WITH GEO-LITERACY. National Geographic6(2), 177-184.

Selfiardy, S. (2022). Taksonomi Berpikir Spasial (Taxonomy of Spatial Thinking) dan Kesesuaiannya di SMAN 1 Tomohon. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi3(1), 55-59.

Selfiardy, S., Sarwono, M., & Karyanto, P. (2017, October). The Development of Supplements Book in Geography Subject Studies for Senior High School Student. In International Conference on Teacher Training and Education 2017 (ICTTE 2017) (pp. 186-197). Atlantis Press.

Sendouw, R., Nismawati, N., & Nugroho, C. (2024). Indonesian governance: Reflections and how to reduce disparity between regencies/cities in Indonesia. Journal of Infrastructure, Policy and Development, 8(10), 6035. doi:http://dx.doi.org/10.24294/jipd.v8i10.6035

Shrestha, R. P., Ramadhan, M. I., & Sejati, A. E. The Contribution of Water and Sunlight to the Lettuce Production.

Siboro, K., Andaria, K. S., & Poli, E. E. (2022). FAKTOR-FAKTOR MIGRASI SUKU BATAK DI KOTA MANADO. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(1), 30-35.

Sihombing, P. R., Rewah, F., & Lobja, X. E. (2022). Pengaruh Kehadiran Minimarket Terhadap Pendapatan Kios Kecil di Kelurahan Tataaran II Kecamatan Tondano Selatan. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(2), 80-90.

Simbolon, D., Irnawati, R., Sitanggang, L. P., Ernaningsih, D., Manoppo, V. E., Tadjuddah, M., ... & Undang-Undang, D. O. (2019). Daerah penangkapan ikan.

SINDUA, N. J. (1998). Pertumbuhan permukiman liar di teluk Manado dan kali Tondano Kotamadya Manado:: Suatu analis keruangan (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

SIndua, N. J., & Andaria, K. S. (2021). PKM PELATIHAN BAGI GURU-GURU MATA PELAJARAN GEOGRAFI TENTANG METODE MENGAJAR YANG TEPAT DI SMA NEGERI 3 MANADO. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT13(3).

Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E. (2021). Community Respond to Waste Treatment Base on 3R (Reduce, Reuse and Recycle) in The Settlement Environment of Moronge Village, Moronge District, Talaud Islam Regency. In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p. 08019). EDP Sciences.

Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E. (2022). Social Impact of Limestone Processing on the Community of Lobong Village, West Passi District, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi. In SHS Web of Conferences (Vol. 149). EDP Sciences.

Sindua, N. J., & Kaihatu, J. E. (2023, January). The Effect of the Presence of a Crude Palm Oil Factory on the Settlement Environment in Winangun Village, Bukal District, Buol Regency. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1847-1852). Atlantis Press.

Sindua, N. J., Lobja, X. E., Andaria, K. S., & Murdiyanto, S. (2018, October). The growth of wild settlements in the city of Manado. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 769-772). Atlantis Press.

Sindua, N. J., Lobja, X. E., Andaria, K. S., & Murdiyanto, S. (2018, October). The growth of wild settlements in the city of Manado. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 769-772). Atlantis Press.

Sindua, N. J., Marjono, G. C., & Tarno, H. (2020, March). Illegal Settlement Growth Pattern with its Eco Settlement and Environmental Sanitation in the Coastal Area of Manado City. In IISS 2019: Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia (p. 409). European Alliance for Innovation.

Sindua, N., Lobja, X., Andaria, K., & Poli, E. (2019, November). The Impact of Stone Mining Activities in Relation to Environmental Damage in Warembungan Village; Pineleng District; Minahasa Regency. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 750-752). Atlantis Press.

Singa, Z. H., Nismawati, N., & Nugroho, C. (2021). PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA SMA NEGERI 1 RATAHAN DALAM MENGOLAH SAMPAH MENJADI BARANG BERNILAI BAGI LINGKUNGAN SOSIAL. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT14(1).

Singal, Z. H., Nugroho, C., & Rifani, I. (2021, December). The Existence of Kabasaran Dance in Minahasa. In International Joined Conference on Social Science (ICSS 2021) (pp. 345-348). Atlantis Press.

Sinuhaji, A. P., Rewah, F., & Andaria, K. S. (2021). Kajian Pengembangan Objek Agrowisata Kacinambunan Highland Puncak 2000 Siosar Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi2(2), 137-141.

Sukiman, M. E. P., Tendean, M., & Sulastriningsih, S. (2021). Analisis Kualitas Air Sungai Poopoh Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(1), 62-67.

Sulastriningsih, H. S., Kumaat, J. C., & Murnisulistyaningsih, M. (2021). Analysis of Morphometric Changes in Tondano Lake Based on Bathymetric Maps. In E3S Web of Conferences (Vol. 328, p. 08018). EDP Sciences.

Sulastriningsih, H. S., Sulistyaningsih, M., Rifani, I., & Ramadhan, M. I. (2022). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Evaluasi Kejadian Banjir Di Kota Manado. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi3(1), 23-29.

Sulastriningsih, H. S., Tewal, S. T., & Suoth, G. F. (2021, May). Evaluation of landslide based settlement distribution in Manado City. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 1125, No. 1, p. 012101). IOP Publishing.

Sulastriningsih, H. S., Tewal, S. T., Sulistyaningsih, M., & Ramadhan, M. I. (2022). Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan Terhadap Koefisien Limpasan (Run Off) di Kampus Universitas Negeri Manado. Jurnal Episentrum3(3), 1-8.

Sulistyosari, Y., Karwur, H. M., & Sultan, H. (2022). Penerapan pembelajaran IPS berdiferensiasi pada kurikulum merdeka belajar. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN7(2), 66-75.

Sulistyosari, Y., Karwur, H. M., Sultan, H., & Manado, U. N. (2022). Penerapan pembelajaran IPS berdiferensiasi pada kurikulum merdeka belajar. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 7 (2), 66–75.

Sumendap, V. R., Oroh, H. V., Andaria, K. S., & Poli, E. E. (2023). Kajian Faktor Sosial Ekonomi Penambang Emas di Desa Ratatotok Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Social Science11(1), 36-43.

Sumilat, G. D., Lobja, X. E., & Rewah, F. (2023). Development of Cultural Tourism in Minahasa Regency. Technium Soc. Sci. J.50, 122.

Sumilat, G., Lobja, X., & Andaria, K. (2019, November). The Implementation of Character Education Integration for the Effectiveness of Human Resource Development in the Department of Geography Education; Faculty of Social Sciences UNIMA. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 800-805). Atlantis Press.

Suoth, G. F., & Tendean, M. (2020). THE IMPROVEMENT OF BEPANG CAKE PRODUCTION QUALITY BY AN INDEPENDENT INSTITUTION THAT WORKS ON THE COMMUNITY (LM3). ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT13(1).

Suoth, G. F., & Tendean, M. (2023, January). Evaluation of Suitability of Paddy Field (Oryza Sativa L.) in Noongan Sub-watershed and Panasen Sub-watershed. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1772-1777). Atlantis Press.

Suoth, G., Soemarno, S., & Rakinaung, M. S. (2020, March). The Perspective of Ecofeminism in Preservation of Tondano Catchment Area. In Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019, 30-31 October 2019, Malang, Indonesia.

Suoth, G., Tendean, M., & Sulastriningsih, H. S. (2020, October). Development Strategy of Geographic Elements of Natural Water Objects. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 66-70). Atlantis Press.

Suoth, G., Tendean, M., Maliangkay, D., & Sulastriningsih, H. (2019, November). Spatial Planning of the Noongan Minahasa Watershed. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 844-846). Atlantis Press.

Tambengi, N., & Kumaat, J. C. (2020). Pemetaan Sebaran Daerah Asal Mahasiswa Universitas Negeri Manado Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Episentrum1(3), 1-7.

Tampang, E., Lobja, X. E., & Maliangkay, D. (2020). Analisis Sebaran Makam Adat Toraja Di Kecamatan Sesean Suloara Kabupaten Toraja Utara. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(2), 47-51.

Tanjung, A., Karmilia, A., Mari, N. A. H. N., Susetyo, B. B., Setyasih, I., Citra, I. P. A., ... & Matsumoto, T. (2025). Sustainability in education: Nurturing tomorrow's future teachers through waste separation and recycling intentions. Multidisciplinary Science Journal7(2), 2025143-2025143.

Tendean, M. (2012). Karakter Kecepatan Aliran Dan Pola Pengendapan Sedimen Musim Penghujan Bagian Hulu Sub DAS Noongan Danau Tondano.

Tendean, M. (2014). Mathematical Function of Physical Variable and Material Transport Deposition Map in the River Estuary. Advanced Studies in Theoretical Physics8(23), 1003-1013.

Tendean, M. (2017). Estuaries Hidrofisis Characteristic. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development8(2).

Tendean, M. (2019). FUNCTION AND RATING CURVE OF DRAINAGE DENSITY ALTERATION ALONG THE MOUTH OF THE RANOYAPO AMURANG RIVER. International Journal 0f Innovative Science, Engineering & Technology6(10).

Tendean, M., & Suoth, G. F. (2020). Interpretation of regression model for changes in the main estuary flow Ranoyapo Amurang River. Journal of Emerging Trends in Economics and Management Sciences11(5), 149-152.

Tendean, M., & Suoth, G. F. (2023). Characteristics of Flow Hydrophysics Variables and Flood Potential Around Kuala Jengki Estuary Manado City. Technium Soc. Sci. J.49, 282.

Tendean, M., Bisri, M., Rayes, M. L., & Tamod, Z. E. (2012). Geomor-phologic Processes of Ranoyapo Amurang River Estuary Based on Hydrophysical Variables in Dry Season. International Juornal of Civil & Environmental Engineering (IJCEE-IJENS) Vol12.

Tendean, M., Bisri, M., Rayes, M. L., & Tamod, Z. E. (2012). Mathematical Modelling of Flow Velocity and Bed Load Transport Along The Estuary of Ranoyapo Amurang River. Journal of Basic And Applied Scientific Research2(5).

Tendean, M., Maliangkay, D., & South, G. (2019, November). Model of Flow Velocity Distribution and Change Along the Amano Ranoyapo Estuary during Tides. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 737-739). Atlantis Press.

Tendean, M., Maliangkay, D., & South, G. (2019, November). Model of Flow Velocity Distribution and Change Along the Amano Ranoyapo Estuary during Tides. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 737-739). Atlantis Press.

Tendean, M., Moningkey, A. T., & Kumaat, J. C. (2020). Pemanfaatan Data Hidro Oseanografi dan Batimetri Untuk Penataan Pantai Tatapaan, Minahasa Selatan. Jurnal Episentrum1(1), 1-6.

Tewal, R. T. S., Sulastriningsih, H. S., & Robot, J. (2020, October). Study Area Geomorphology Manado. In 3rd International Conference on Social Sciences (ICSS 2020) (pp. 171-174). Atlantis Press.

Tewal, S. T. (2001). Evaluasi tingkat bahaya longsor lahan di jalur jalan Manado-Tomohon Propinsi Sulawesi Utara (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Tewal, S. T. R., Sulastriningsih, H. S., & Murdiyanto, M. (2020, August). The Study Of Landslide In Tomohon Manado Road Path. In International Joint Conference on Science and Technology (Vol. 2, No. 1, pp. 87-91).

Tewal, S. T., & Robot, J. (2020). PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) BAGI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS UNIMA. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT13(1).

Tewal, S. T., & Sulastriningsih, S. H. (2023, January). Use of Geographic Information System for Landslide Conservation on the Manado-Tomohon Road. In Unima International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022) (pp. 1778-1783). Atlantis Press.

Tewal, S. T., Sulastriningsih, S., & Kailhatu, J. E. (2023). Study of Landforms for The Manado-Tomohon Road Track. Technium Soc. Sci. J.49, 301.

Tewal, T. R., Sulastriningsih, H. S., Murdiyanto, L., & Erick, A. X. (2018, October). Evaluation of Londslide Hazard Levels Post 2014 Flood Disaster In Manado City. In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018) (pp. 787-789). Atlantis Press.

Tombeg, S., Karwur, H., & Lobja, X. (2019, November). Optimizing the Use of Inquiry Strategy in Learning Population and Environmental Education. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 734-736). Atlantis Press.

Torong, S. S. B., Lobja, E., & Sumilat, G. D. (2020). KAJIAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 2 MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi1(1), 27-31.

Tudjuka, N. W., Soputan, G. J., & Lobja, E. (2021). Model Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Kandela di Kabupaten Poso. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development3(1), 63-71.

Tuerah, P. R., Korompis, M. E., Kondoy, E., Karwur, H. M., & Rahman, R. (2021, July). Interpersonal Communication Challenges in Online Learning at the Faculty of Social Sciences, Manado State University. In ICHELSS: International Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences (Vol. 1, No. 1, pp. 83-96).

Tumbelaka, A., Lobja, X. E., & Poli, E. E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) pada Mata Pelajaran Geografi di SMAN 1 Langowan. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(2), 131-136.

Tumewu, V. M., Tendean, M., & Oroh, H. V. (2021). Potensi Erosi Pada Penggunaan Lahan di Kecamatan Motoling Barat. Jurnal Episentrum2(1), 17-24.

Tumey, M., Kumaat, J. C., & Oroh, H. V. (2020). Identifikasi Sampah Plastik di Sepanjang Pesisir Madidir Kota Bitung. Jurnal Episentrum1(3), 13-18.

Turnip, D. N., Sulistyosari, Y., & Lobja, E. (2023). NILAI-NILAI KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPS DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH SMP. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter6(4), 307-312.

Tuwo, O., Kaihatu, J. E., & Poli, E. E. (2024). Kajian Sosial Ekonomi Pelaku Usaha Pada Objek Wisata Bukit Kasih Kanonang Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi5(1), 23-29.

Umaternate, A., Umanahu, I., Salem, V., & Lobja, E. (2019, November). The Meaning of Paji Nyili-Nyili Tradition in Goto Village Tidore Kota Sub-Distric Tidore Island. In International Conference on Social Science 2019 (ICSS 2019) (pp. 710-714). Atlantis Press.

Ungu, A., Sumilat, G. D., & Karwur, H. M. (2021). Kajian Faktor Geografi pada Pertumbuhan Usaha Kecil Non Pertanian di Desa Borona dan Desa Tibobo Kabupaten Halmahera Barat. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Geografi2(2), 142-149.

Wagei, O. T., Karwur, H. M., & Ramadhan, M. I. (2021). Analisis Kesiapan Penerapan Pembelajaran E-Learning Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Kumelembuai. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(2), 116-123.

Wangke, R., Tendean, M., & Sulastriningsih, H. S. (2020). Perubahan Lahan Permukiman di Kecamatan Beo Kabupaten Talaud. Jurnal Episentrum1(3), 19-22.

Watania, H. A., Poli, E. E., & Lobja, X. E. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Danau Tondano di Kabupaten Minahasa. GEOGRAPHIA: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi2(1), 104-109.

Wee, M. I., Maliangkay, D., & Tewal, S. T. (2021). Pemetaan Sebaran Padang Lamun Pada Wilayah di Kecamatan Kei Besar. Jurnal Episentrum2(1), 12-16.

Widara, N., Maliangkay, D., & Kaihatu, J. E. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAS Kr. Tumou Tou Girian Kota Bitung. Jurnal Episentrum1(2), 30-34.

Wullur, M., & Kumaat, J. C. (2020). Sistem Informasi Geografi dan Rantai Pasok: Bagaimana Geografi Dapat Memperkuat Analisis Rantai Pasok?. Jurnal Episentrum1(1), 44-47.

Yanwarin, W., Sindua, N. J., & Ramadhan, M. I. (2024). Penanggulangan Bencana Banjir di Desa Bahu Kecamatan Taliabu Selatan Kabupaten Pulau Taliabu. Jurnal Social Science12(1), 26-36.

 

Komentar

  1. Nama:Arnetha Alisia Sarung Allo
    Nim:20605001

    Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
    landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
    20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
    Sebagian besar
    polyps
    melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
    Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
    1.Fringing reefs.
    2.Corral banker (karang lempeng).
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
    4.Atol

    BalasHapus
  2. Sweetly S. S. Suot
    20605011
    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang. Terumbu karang (coral reef) merupakan satu organism. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas.
    Asal proses organik/biotic yang terjadi pada bentuk lahan terumbu karang.
    1) B1 > Sand Cay (akumulasi pasir karang lepas dan batu gisik)
    2) B2 > Shingle Cay (rombaan karang dari ombak atau badai)
    3) B3 > Goba (tubuh perairan didal atol)
    4) B4 > Gudus (evolusi dari rombaan karang)
    5) B5 > Rataan Pasir (rataan dekat gisik pada mintakat pasang surut)
    6) B6 > Rataan Terumbu (kelerengan dasar)
    7) B7 > Tubir (lereng depan dari terumbu (kedalaman 20m))
    * B > Biotik, Angka > Urutan dari darat ke arah laut.
    Bentuk morfologi pulau karang :
    1) Fringing reefs (karang tepian),
    2) Coral banker (karang lempeng),
    3) Barier reefs (karang penghalang/perintang),
    4) Atol (pulau koral/karang).

    BalasHapus
  3. Nama: Indri Anggreani
    Nim: 20605006

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang(coral reef). Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Baik terumbu paparan maupun terumbu samudera kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang :
    1.Fringgging reefs
    2.Corral banker (karang lempeng)
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    4.Atol

    BalasHapus
  4. Nama:Anastasya N.J Tumembouw
    Nim:20605009

    Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
    landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
    20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
    Sebagian besar
    polyps
    melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
    Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
    1.Fringing reefs.
    2.Corral banker (karang lempeng).
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
    4.Atol

    BalasHapus
  5. Dewi Meylani Boba
    20605017

    Bentuk asal lahan organik merupakan lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme (Lobeck,1989).
    Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turublensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang
    - Fringing reefs
    - Corral banker (karang lempeng)
    - Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    - Atol

    BalasHapus
  6. Nama: Eprilia Gabriela Kantu
    Nim:20605013

    Bentuk lahan asal organik adalah bentuk lahan atau
    landform yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuk lahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar
    20 derajat Celcius dengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45meter.
    Sebagian besar
    polyps
    melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme laut ini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur.
    Macam-macam Bentuk morfologi terumbu karang
    1.Fringing reefs.
    2.Corral banker (karang lempeng).
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang).
    4.Atol

    BalasHapus
  7. Yopiani Telaumbanua/20605005

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup.Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme.bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog).Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut.Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987).Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Macam–macam dari bentuk morfologi pulau karangYaitu yang pertama Fringing reefs (Tipe ini terdat di pantai yang airnya tidak lebih dalam dari 40 meter), yang ke dua Corral banker (karang lempeng). Corral banker merupakan lanjut dari fringing reefs ( dimana slop/kemiringan dari pantai kearah laut tidak begitu curam sehingga dapat disamakam dengan fringing reefs), dan yang ke tiga Barrier reefs (karang perintang/penghalang), dan yang ke empat Atol(Bentuk atol seperti cincin tetapi tidak tertutup seratus persen disana sini terdapat gap-gap dan melalui gap-gap inilah terdapat pasang surut).

    BalasHapus
  8. Hasnia Paputungan/20605015

    Bentuk asal lahan organik merupakan lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Bentuk lahan asal organik merupakan kelompok besar satuan bentuk lahan yang terjadi akibat pengaruh kuat aktivitas organisme (Lobeck,1989).
    Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengaruh pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turublensi, dan turbiditas (Siswandono, 1987). Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang
    - Fringing reefs
    - Corral banker (karang lempeng)
    - Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    - Atol

    BalasHapus
  9. Alfredo kobis : 20605020
    Bentuklahan Organik
    Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau landform
    yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Bentuklahan Organik Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau landform yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan
    polyp.Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel. Polyps hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar 20 derajat Celsiusdengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45 meter. Polyps Sebagian besar
    polyps melakukan simbiosis dengan algazooxanthellae yang hidup di dalam jaringannya. Dalam simbiosis,zooxanthellae menghasilkan oksigen dan senyawa organik melaluifotosintesis yang akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karangmenghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat dan karbondioksida untuk keperluan hidup zooxanthellae. Kedua organisme lautini sama-sama menghasilkan atau mensekreasi kapur

    BalasHapus
  10. Palar L. H. Kaparang
    20605018

    Bentuklahan Organik
    Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan atau
    landform
    yangsecara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup,contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (
    coral reefs
    ).Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).Koral sendiri adalah koloni dari biota laut yang dinamakan
    polyp
    .Hewan ini dicirikan memiliki bentuk tubuh seperti tabung denganmulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh tentakel.
    Polyps
    hidup optimal di lautan dengan suhu berkisar 20 derajat Celsiusdengan kedalaman lebih dari 150 kaki atau 45 meter.

    BalasHapus
  11. Alfandi tumewu
    20605016

    Betuk lahan organik
    Bentuklahan asal organikadalah bentuklahan atau landform yang. secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup, contohnya adalah bentuklahan terumbu karang. Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut.  Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan bentuk terumbu karang adalah temperature, salinitas, kedalaman laut, sirkulasi air laut, persediaan nutrisi, turbulensi, dan turbiditas. Ditinjau dari pertumbuhan karangnya maka syarat-syarat yang diperlakukan antara lainari yang relatif panas sekurang-kurangnya air subtropics mempunyai trasmisi matahari yang tinggi, airnya bebas dari perlumpuran  dan turbiditas, serta syarat sekundernya adalah salinitas air laut yang relatif constant.
    Beberapa macam bentuk morfologi pulai karang antara lain:
    1. Fringing reefs
    2. Corral banker 
    3. Barrier reefs 
    4. Atol

    BalasHapus
  12. Nama: Gabriela P.R.Silele
    Nim : 20605002

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup. Menurut Verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast) serta rencah gambut (pit bog). Berbagai macam bentuk lahan bentukan asal organik anatara lain terumbu karang(coral reef). Bentukan tersebut terjadi dari endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut. Menurut Maxwell, 1968 terumbu karang dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama yaitu terumbu paparan dan terumbu samudera.Baik terumbu paparan maupun terumbu samudera kedua-duanya diawali dengan pertumbuhan koloni-koloni embryonic.
    Macam-macam dari bentuk morfologi pulau karang :
    1.Fringgging reefs
    2.Corral banker (karang lempeng)
    3.Barrier reefs (karang perintang/penghalang)
    4.Atol

    BalasHapus
  13. Nama : sartika paputungan
    Nim : 20605008

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yg secara alamihh terbentuk dari proses kegiatan mahluk hidup.menurut verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast)serta renca gambut ( pit bog).
    Macam - macam dari bentuk morfologi pulau Karang :
    1.friggging reffs
    2.corral banker (karang lempeng )
    3. Barrier reefst
    4.atol

    BalasHapus
  14. Nama : sartika paputungan
    Nim : 20605008

    Bentuk lahan asal organik merupakan bentuk lahan yg secara alamihh terbentuk dari proses kegiatan mahluk hidup.menurut verstappen, 1977 bentuk lahan organik itu bukan hanya termasuk karang saja melainkan juga termasuk didalamnya adalah pesisir bakau (mangrove coast)serta renca gambut ( pit bog).
    Macam - macam dari bentuk morfologi pulau Karang :
    1.friggging reffs
    2.corral banker (karang lempeng )
    3. Barrier reefst
    4.atol

    BalasHapus
  15. Pea binrahel bako
    20605003
    Bentuklahan asal organik merupakan suatu bentukan yang terjadi di dalam lingkungan laut oleh aktivitas organisme endapan batu gamping cangkang dengan struktur tegar yang tahan terhadap pengaruh gelombang laut pada ekosistem bahari.
    Bentuklahan asal organik adalah bentuklahan yang secara alamiah terbentuk dari proses kegiatan makhluk hidup, contohnya adalah bentuklahan terumbu karang (coral reefs). Terumbu karang adalah masa endapan kapur (limestone/CaCO3) dimana endapan kapur ini terbentuk dari hasil sekresi biota laut pensekresi kapur (coral/karang).
    Terimakasih 🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Lahan Fluvial

Bentuk Lahan Solusional (Karst)