Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Konsep Dasar Geomorfologi

Konsep dasar yang diuraikan dalam sub-bab ini bersumber dari tulisan Thornburuy (1954) yang dikembangkan dengan contoh-contoh kejadian atau fenomena yang tedapat di Indoensia. Konsep dasar ini meskipun mengacu pada referensi relative lama, namun masih merupakan konsep geomorfologi yang menyeluruh dan sistematik, serta masih relevan dengan pekembangan geomorfologi hingga kini. Konsep dasar ini dapat memberikan petunjuk tentang faktor-faktor pendukung untuk mempelajari geomorfologi dan sekaligus dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menginterpretasikan bentang lahan. Bagi dunia pendidikan yang akan memasukan geomorfologi sebagai salah satu mata ajaran dalam kurikulumnya, dapat mengetahui mata ajaran pendukungnya.  Konsep dasar geomorfologi yang dimaksudkan diatas adalah sebagai berikut dibawah ini. Konsep Pertama: " Proses fisikal yang sama dan hukumnya-hukumnya yang bekerja saat sekarang , telah bekerja sepanjang masa (geologi) meskipun dengan intensitas yang tidak selalu sama den

Pentingnya Geomorfologi dan Ruang Lingkup Geomorfologi

Geomorfologi sejak awal abad 19 telah di kenal dinegara-negara berkembang, dan sebagai disiplin akademik kira-kira tumbuh tahun 1890-1930 (Bloom, 1969) yang dasar-dasarnya telah muncul sebelum abad ke 17. Perkembangan yang pesat dari geomorfologi terjadi pada awal abad ke 20 dinegara-negara berkembang, sedangkan di Indonesia geomorfologi baru dikenal pada awal abad ke 20.  Pada awal perkembanganya geomorfologi lebih bersifat akademik, sebagai ilmu pendukung dalam geografi dan geologi tetapi dalm dasawarsa terakhir ini geomorfologi mulai dirasakan arti pentingnya dalam pembangunan maupun dalam pengelolahaan lingkungan hidup. Seperti yang dikemukakan oleh Tricart (1986) Penduduk dunia pada akhir abad ini diperkirakan 6 miliyar dan dua pertiganya mengalami kekurangan gizi. Surplus bahan makanan didunia tidak nyata, yang terjadi adalah agihan bahan makanan tidak merata. Target pembangunan dunia pada umumnya adalah mencakup kebutuhan hidup bagi penduduk yang berjumlah 6 miliyar tersebut. Ta