Bentuk Lahan Aeolian

 


Gerakan udara (angin) dapat membentuk bentuk lahan yang spesifik bentuknya, dan berbeda dari bentuk lahan hasil proses yang lainnya. Bentuk lahan bentukan asal Aeolian dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak
  2. Adanya periode kering yang panjang dan tegas
  3. Adanya angin yang mamu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut
  4. Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek yang lain (gedung, bukit, dll)

Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose).

Gumuk pasir

Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir. Keadaan ini terdapat didaratan dari gisik pasir dengan angin pantai dekat sungai yang dasarnya pasir, terjadi pada musim kering, dan didaerah gurun dimana penghaancuran batu pasir dan batu lainnya menghasilkan pasir. Perlu dilambahkan bahwa daerah endapan lasial dan dasar danauglasial pasiran sering pula menjadi sumber pasir. Oleh karena kecepatan angin tidak mampu mengangkut pasir hingga lebih dari 1 dan 1 mater dari permukaan tanah, maka pasir terangkut secara terlempar dan mengelinding (saltasi), yang pada umumnya setinggi ½ hinga 1 meter diatas permukaan tanah.

Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simetris, dengan lereng anatar 50 sampai 100 pada arah datangnya angin dan 300 hingga 340 pada arah  membelakangi arah angin. Jika tidak ada stabilisasi oleh vegetasi gumuk pasir cenderung bergeser kearah hembusan angin kerena butir-butir pasir terhembus dari depan kebelakang gumuk. Gerakan gumuk pasir pada umumnya  kurang dari 30 meter pertahun. Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumum pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (tlanverse), parabola (parabolic dune), dan bentuk memanjang (longitudinal dune)

 

Mekanisme Gerakan Pasir

Gumuk Pasir Melintang (Tranverse)

Jenis-Jenis Gumuk Pasir

Gumuk pasir melintaang cenderung terbentuk  pada daerah yang banyak cadangan pasirnya dan sedikit tumbuhan. Gumuk ini sering meliputi daerah luas dan berkembang berbentuk seperti ombak dengan punggung mengkung dan melintang tegak lurus terhadap arah angin yang umum. Gumuk pasir melintang  berpenampag tidak simetris dengan lebar 7x ketinggiannya. Ketinggian pada umumnya antara 5-15 meter, maksimum sekitar 100 meter. Gumuk pasir melintang dapat berubah menjadi sabit jika sumber pasirnya berkurang.


Gumuk Pasir Melintang

Gumuk Pasir Sabit (Barchan)

Gumuk Pasir Sabit

Gumuk pasir sabit cenderung pada daerah yang vegetasinya terbats dengan sedikit vegetasi. Ujung dan tanduk gumuk pasir sabit berarah ke belakang dan pasir tersapu ke sekitar gumuk maupun keatas serta melampaui puncak. Penampang gumuk tidak simetris pada puncaknya tetapi berangsur-angsur  menjadi hampir simetris pada tanduknya. Ketinggian gumuk pasir sabit umumnya antara 5-15 meter, dan maksimum antara 30 meter. Gumuk pasir sabit mudah berpindah-pindah dengan gumuk yang kecil lebih cepat berpindah dibandingkan yang besar. Didekat sumber pasirnya sering terdapat campuran anatara gumuk pasir melintang dan sabit. Gumuk pasir sabit secara tunggal terbentuk dan berkembang baik pada jarak tertentu dari sumbernya ke arah gerakan angin.

Gumuk Pasir Parabolik

Perkembangan Blow Out ke Bentuk Parabolik 

Gumuk Pasir Parabolik

Gumuk pasir parabolik berbentuk sabit dengan tanduk yang panjang ke arah datangnya angin. Pada umumnya terbentuk dimana negetasi menahan bagian tanduk, dan memungkinkan bagian tengah gumuk berpindah dan menghasilkan gumuk berbentuk jepit rambut. Satu kali bentuk-bentuk parabolik terbentuk kebanyakan gumuk pasir parabolik tetap pada tempatnya dan tidak berpindah. Penampang gumuk tidak simetri pada puncak dan hampir simetri pada tanduk. Ketinggian gumuk pasir parabolik umumnya sekitar 15 meter.

Gumuk Pasir Memanjang


Gumuk pasir memanjang merupakan gundukan pasir yang hampir lurus yang bentuknya sejajar terhadap arah angin. Gumuk pasir memanjang ini terdapat pada pengaruh angin yang kuat terkumpul dan berhembus dengan arah tetap. Penampang gumuk simetri dengan ukuran lebar beberapa kali terhadap ketinggia. Gumuk pasir memanjang umumnya berketinggian kurang dari 15 meter dan panjangnya beberapa kilometer. Akan tetapi pada daerah gurun yang luas, ketinggiannya dapat mencapai 200 meter dan panjangnnya 300 kilometer. Gumuk pasir memanjang yang sangat besar ini sering disebut “ Seif Dunes”. Hampir seratus persen partikel yang terdapat pada gumuk pasir memiliki kisaran yang sempit yaitu 0,05-0.5 mm, yang di sebabkan karena tenaga sortasi dari angin yang sangat baik. Jika terbentuk tanah pada gumuk pasir yang labil, tanahnya cenderung tipis, berpasir, dan drainasenya sangat cepat (baik).

Gumuk pasir pada umumnya tidak baik untuk lokasi pengembangan kota karena pasir dapat terbawa angin dan gerakan gumuk pasir. Walaupun demikian pada saat sekarang daerah gumuk pasir juga dikembangkan seperti misalnya pada kebanyakan panyai danau. Kebanyakan daerah gumuk pasir seperti misalnya sepanjang danau Great secara dan pesisir Samudra Atlantik merupakan daerah yang unik secara alami dengan kelompok tumuhan yang mudah berubah. Perkembangan derah ini untuk maksud tersebut tidak dapat diharapkan.

Gumuk Pasir Bintang


Gumuk bintang terbentuk di tempat-tempat di mana aliran angin datang dari berbagai arah sehingga membentuk pola seperti bintang. Hal ini disebabkan oleh adanya pertemuan antara massa-massa angin dari berbagai arah yang membawa partikel pasir dan kemudian terdeposisi. Tidak seperti tipe lain yang tumbuh memanjang, gumuk pasir tipe ini tumbuh secara vertikal akibat aliran angin yang berasal dari berbagai arah. Gumuk bintang dapat mencapai ukuran hingga tinggi 150 meter dan lebar hingga 2 kilometer.

Bentuk Endapan Angin

Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Loess dan bahan seperti loss menutuoi sekitar 1/10 daratan di muka bumi. Endapan Loess yang luas terdapat di Amerika Serikat Barat Bagian Tengah. Di Washington dan Idaho. Pada daerah pertanian yang terdapat pada tanah loess. Tanaman jagung yang sangat luas terdapat di daerah Loess Illinois dan Iowa dengan curah hujan dari 75-100 cm pertahun.

Loess umumnya terdiri dari debu yang terbawa dari daerah gurun oleh erosi angin atau debu yang terbawa dari endapan oleh air sungai yang mencair dan mengalir dari daerah es. Di China, endapan loess setebal > 150 meter terdapat pada daerah teduh angin yang berasal dari arah gurun. Di Illinois, endaoan loess setebal > 30 meter berada di daerah teduh dari lembah Sungai- Mississippi. Ketebalan dan ukuran partikel loess keduanya semakin berkurang sejalan dengan semakin bertambahnya jarak dari sumber material. Loess umunya berwarna kuning hingga kekuning-kuningan dengan sekurang-kurangnya 50-70%  partikel berukuran debu dan bertekstur geluh berdebu atau geluh luat berdebu. Loess cenderung pecah-pecah pada sepanjang bidang vertikal apabila terkuak oleh erosi air atau aktivitas mansia. Akibatnya banyak bidang vertical yang stabil mencapai ktinggian 6 meter terdapat pada daerah loess di sepanjang sisi lembah dan galian untuk jalan. Sebab dari mengapa loess tetap stabil pada tebing yang tegak tidak diketahui secara jelas. Tetapi mungkin karena klasifikasi lobang-lobang perakarantehal dan retakan tegak lainnya pada tanah. Tanah loess umumnya berdrainase baik.

Siklus Aird


Menurut Pendapat W M. Davis yang dimaksud dengan siklus aird atau siklus gurun (arid cycle atau desert cycle) adalah semua perubahan bentuk pemandangan pada daerah gurun mulai dari stadium permulaan sampai stadium tua. Sedangkan Von Engel menyebutnya arid geomorphic cycle atau desert geomorphic cycle mengenai istilah gurun sebenarnya masih ada bermacam-macam pendapat menurut definisi klimatologis. Gurun adalah daerah dimana endapannya lebih kecil dari penguapan. Sedangkan menurut definisi geomorphologis, gurun adalah daerah yang terbentuk depresi yang luas dan terbentuknya adalah akibat karena adanya deformasi endogen, dan tidak mengandung air dengan pola aliran yang intern. 

Macam-Macam Gurun

  • Gurun polair adalah daerah gurun yang terdapat pada daerah kutub gurun antartika (green land)
  • Gurun lintang tengah adalah gurun yang terletak diantara lintang 400-450 baik pada lintang utara maupun pada lintang selatan, gurun lintang tengah ini terjadinya sangat diperngaruhi oleh faktor-faktor topografi. Ini ada 2 macam :
    • Gurun yang terdapat jauh di pedalaman sehingga memungkinkan sedikit hujan (Desert of Turkistan)
    • Gurun yang terdapat dibelakang dari pada suatu deretan pengunungan (Gurun disebelah timur pegunungan andes dan Great basin di U.S.A)
  • Gurun lintang rendah adalah gurun yang berada disekitar equator  pada zona angin pasat

                Gurun Sahara ( Afrika Utara)

                           Gurun Thar (India)

                          Gurun Klahari (Afrika Selatan)

                           Gurun Victoria (Australia)

                          Gurun Arab

                           Gurun Atacama (Amerika Serikat)


Pelapukan di Daerah Gurun


Pelapukan didaerah gurun ini berbeda dengan pelapukan didaerah humide antara lain karena banyaknya air tidak sama. Pelapukan didaerah gurun sering disebut pelapukan kering. Hal ini disebabkan karena relatif airnya lebih kecil dari pada daerah humid. Pelapukan di daerah gurun terutama terjadi karena insolasi dan reradiasi. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa pelapukan mekanis lebih peting didaerah arid dari pada daerah humid. Tetapi ini tidak berarti bahwa pelapukan mekanis bersifat dominant di daerah arid. Dan hal ini masih merupakan suatu persoalan.

Transport Hasil di Daerah Gurun

Kalau kita melihat aliran air yang terdapat di daerah gurun maka aliran air ini mempunyai sifat yang pendek dan intermittent. Mengenai aliran yang permanent itu terdapat jauh di luar daerah gurun di mana curah hujan cukup banyak. Untuk waktu yang lama sungai-sungai didaerah gurun itu kering, tetapi di bawah tanah masih terdapat aliran melalui puing-puing buatan. Untuk daerah gurun kita mengenal adanya pelapukan stream floods dan sheet floods

  • Stream floodsIstilah ini dari M W. Davis dangan alas an bahwa aliran air yang ada didaerah gurun ini mempunyai sifat yang sekoyong-koyong sangat mengejutkan, mempunyai tenaga yang kuat sekali, sebentar terjadi banjir besar dan sebentar kering lagi.
  • Sheet floods. Mengenai pelapukan sheet floods ini dapat disamakan dengan sheet wash di daerah humid (yaitu pelapukan lapis demi lapis yang disebabkan karena aliran air ). Hanya bedanya sheet wash kurang cepat kalau dibandingkan dengan sheet floods.

Tanda-tanda pada setiap stadium

Tanda-tanda pada tiap stadium yang terdapat pada siklus arid adalah sebagai berikut:

  • Stadium initial. Pada stadium initial ini gunung-gunungnya masih asli atau masih tampak bentuknya dari hasil tektonik
  • Stadium muda. Pada stadium muda sudah terjadi pelapukan, mass wasting, pada beberapa tempat sudah terjadi alluvial fans dan relief dari pada bentuk pemandang di daerah gurun mencapai maximum. 
  • Stadium Dewasa. Pada stadium dewasa dataran (plain) merupakan bentuk pemandangan yang dominant. Ini disebabkan karena pada daerah gurun itu ditengah-tengah terdapat basin. Jadi pada stadium dewasa pelapukan itu diendapan dibasinnya sehingga perbedaan tinggi rendah antara lereng dan basin hanya sedikit. Sedangkan pada daerah humid pelapukan terus dibawah ke laut.

Ada 5 macam dataran didaerah gurun.

    • River flood plain : dataran banjir (flood plain) ini sangat sedikit di daerah gurun dengan alasan bahwa sungai yang permanent di daerah gurun itu tidak ada.
    • Playa: pada daerah gurun apabila ada suatu depresi atau basin yang terletak/dikelilingi oleh pegunungan disebut Bolson. Bolson tersebut mempunyai drainage pattern yang radial centripetal. Ditengah-tengah dari pada bolson itu terdapat level plain, dan ini disebut playa. Mengenai terbentuknya playa itu ada 2 kemungkinan:
      • Merupakan suatu bekas danau yang telah kering
      • Sampai sekarang masih berupa danau
    • Bayadas : pada lereng-lereng ( pada bagain yang tinggi) dari suatu pegunungan akan mengalami degradasi kemudian hasil pelapukan tersebut akan dibawah ke lereng yang lebih rendah. Bagian yang tempatnya jauh dari lereng tersebut betul-betul merupakan agradasi olain dan disebut bayada. Karena bayada tersebut tempatnya lebih jauh terhadap pegunungan maka material yang diendapkan lebih halus bila dibandingkan terhadap daerah yang lebih berdekatan.
    • Pediment: pada lereng-lereng pegunungan pada daerah yang terletak antara zone degradasi dengan zon agradasi disebut zone pediment atau plamation pada zone pediment ini endapan yang di peroleh materialnya lebih kasar apabila di bandingkan dengan badaya.
    • Piedemont alluvial plain adalah sesuatau daerah/plain yang terjadi dari kumpulan beberapa aluvial fans. Atau dapat di katakana merupakan suatau plain yang terdiri dari degradasi plain dan agaradasi plain.
  • Stadium Tua. Pada stadium tua, bagian yang rendah telah mengalami agradasi yang maximum sedangkan bagian resistant terhadap erosi dari pada pegunungan itu akan tetap sebagai bukit-bukit dan disebut monad nook. Kalau kita melihat mengenai base level, karena sudah mengalami agradasi maximum, maka alirannya tidak menentu arahnya. Sehingga sebagai alat transport yang penting pada stadium ini yang semula air maka sekarang berubah menjadi angin.
Sebagai kesimpulan pada uraiannya tentang daerah arid. Davis berpendapat bahwa evaluasi dari pada bentuk pemandangan di daerah gurun adalah sebagai berikut:

  1. Bahwa penambahan tinggi dari pada local base level di sebabkan karena adanya agradasi di daerah playa ( karena daerah playa merupakan daerah tertutup).
  2. Local base level ini dapat lebih rendah lagi disebabkan karena adanya erosi angin.
  3. Dapat juga terjadi suatu base level yang normal kalau aliran air pada daerah gurun ini mengalir ke laut.

Hasil Endapan Dari Pada Angin

Loess

Hasil endapan yang disebabkan karena tenaga angin antara lain

  • Dunes. Dapat disebabkan adanya 2 macam dunes:
    • Dunes yang bervegetasi. Macam-macam nya adalah
      • Dunes melintang (tranver dune)
      •  Dunes parabool
      • Sand dunes
    • Dunes yang tidak bervegetasi
      • Longitudinal riages
      • Barehane

  • Loess (klastik), merupakan lumpur sedimen yang terbentuk oleh akumulasi debu yang tertiup angin. Sepuluh persen dari luas daratan bumi ditutupi oleh loess atau endapan serupa. Loess terdapat juga didaerah semu humid.

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. -Bentang alam eolian merupakan bentang alam yang dibentuk karena adanya aktivitas angin. Bentang alam ini umumnya berkembang pada daerah gurunpasir (desert) dan pesisir (coastal).
    Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose).
    Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin (Gumuk Pasir Melintang (Tranverse), Gumuk Pasir Sabit (Barchan), Gumuk Pasir Parabolik, Gumuk Pasir Memanjang, Gumuk Pasir Bintang.)
    Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Loess umumnya terdiri dari debu yang terbawa dari daerah gurun oleh erosi angin atau debu yang terbawa dari endapan oleh air sungai yang mencair dan mengalir dari daerah es.

    BalasHapus
  3. Nama: Arnetha Alisia Sarung Allo
    Nim:20605001

    Bentuk lahan asal proses aeolin merupakan bentukan lahan oleh proses eksogenik dengan angin sebagai agen pembentuk utamanya, yakni dengan membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Sebagai fenomena yang langka Gumuk pasir memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Ada 3 tempat dengan cadangan air yang melimpah yaitu, daerah di antara 2 gunung api muda, Daerah berbatuan gamping dan daerah pesisir pantai. Daerah berpasir seperti ini memiliki kemampuan meloloskan air yang tinggi sehingga memberikan cadangan air bagi masyarakat pesisir pantai selatan. Selain itu keberadaan sand dunes (gumuk pasir) dapat meredam hantaman gelombang tsunami, satu kerentanan bencana di pesisir selatan jawa. Sehingga dengan keberadaan gumuk pasir resiko bencana tsunami dapat berkurang.

    BalasHapus
  4. Alfandi tumewu
    20605016

    Bentuk lahan aeolian terbentuk karena adanya gerakan dari angin. Yang mana memiliki kemampuan untuk mengikis, mengangkut, dan mengendapkan material-material pasir ataupun debu.
    Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose). Beberapa jenis endapan angin gumuk pasir :
    1. Gumuk pasir
    2. Gumuk Pasir Melintang (Tranverse)
    3. Gumuk Pasir Sabit (Barchan)
    4. Gumuk Pasir Parabolik
    5. Gumuk Pasir Memanjang
    6. Gumuk Pasir Bintang.
    Hasil endapan yang disebabkan karena tenaga angin antara lain:
    - Dunes. Dapat disebabkan adanya 2 macam dunes: Dunes yang bervegetasi, dunes yang tidak bervegetasi.
    - Loess (klastik), merupakan lumpur sedimen yang terbentuk oleh akumulasi debu yang tertiup angin. Sepuluh persen dari luas daratan bumi ditutupi oleh loess atau endapan serupa. Loess terdapat juga didaerah semu humid.

    BalasHapus
  5. Nama: Anastasya N.J Tumembouw
    Nim: 20605009


    Bentuk lahan asal proses aeolin merupakan bentukan lahan oleh proses eksogenik dengan angin sebagai agen pembentuk utamanya, yakni dengan membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Sebagai fenomena yang langka Gumuk pasir memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Ada 3 tempat dengan cadangan air yang melimpah yaitu, daerah di antara 2 gunung api muda, Daerah berbatuan gamping dan daerah pesisir pantai. Daerah berpasir seperti ini memiliki kemampuan meloloskan air yang tinggi sehingga memberikan cadangan air bagi masyarakat pesisir pantai selatan. Selain itu keberadaan sand dunes (gumuk pasir) dapat meredam hantaman gelombang tsunami, satu kerentanan bencana di pesisir selatan jawa. Sehingga dengan keberadaan gumuk pasir resiko bencana tsunami dapat berkurang.

    BalasHapus
  6. Dewi Meylani Boba
    20605017


    Bentuk lahan aeolin ini terbentuk karena gerakan udara (angin). Dan bentuk lahan ini adalah bentuk yang spesifik dan berbeda dari bentuk lahan hasil proses yang lainnya. Bentuk lahan bentukan asal aeolian dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut :
    1. Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak.
    2. Adanya periode kering yang panjang dan tegas
    3. Adanya angin yang mampu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut
    4. Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun objek yang lain
    Gumuk pasir adalah gundukan bukti atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir cenderung terbentuk dengan penampang tidak simestris, dengan lereng antara 5 derajat sampai 10 derajat pada arah datangnya angin dan hingga 30 derajat hingga 34 derajat pada arah membelakangi arah angin. Bentuk gumuk pasir ada bermacam-macam yaitu gumuk pasir melintang (tranverse), gumuk pasir sabit (barchan), gumuk pasir pasir parabolik, gumuk pasir memanjang dan gumuk pasir bintang).

    BalasHapus
  7. Nama : Gabriela P.R. Silele
    Nim: 20605002

    Bentuk lahan aeolian merupakan bentukan lahan oleh proses angin yakni dengan membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loess). Gumuk pasir merupakan bukit pasir yang terbentuk dari Proses Aeolian hasil interaksi antara aliran angin dan air. Adapun bentuk gumuk pasir berupa Gumuk Pasir Melintang (Tranverse), Gumuk Pasir Sabit (Barchan), Gumuk Pasir Parabolik, Gumuk Pasir Memanjang, Gumuk Pasir Bintang. Selain gumuk pasir, ada juga loess. Loess atau endapan debu adalah bentuklahan asal proses aeolian yang terbentuk dari bahan endapan angin yang berukuran debu oleh erosi angin yang berasal dari daerah gurun dan pada umumnya tidak berlapis yang mungkin mengandung pasir halus dan liat.

    BalasHapus
  8. Indri Anggreani
    20605006
    Bentuk lahan aeolin merupakan bentuk lahan yang terjadi melalaui proses pengikisan, pengangkutan dan juga pengendapan oleh kekuatan angin. Bentuk lahan aeolin dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut:
    1.Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak.
    2.Adanya periode kering yang panjang dan tegas
    3.Adanya angin yang mampu mengangkut dan mengendapkan bahan sisa pasir tersebut
    4.Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek lain (gedung, bukit, dll). Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose)
    a. Gumuk pasir
    Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin.Bentuk umum gumuk pasir bermacam-macam terrgantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir ada bemacam-macam seperti,gumuk pasir melintang(tranverse), gumuk pasir sabit (barchan), gumuk pasir parabolik, gumuk pasir memanjang,dan gumuk pasir bintang.
    b.Bentuk endapan angin(loess)
    Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat.Endapan Loess yang luas terdapat di Amerika Serikat Barat Bagian Tengah. Di Washington dan Idaho.Loess umumnya terdiri dari debu yang terbawa dari daerah gurun oleh erosi angin atau debu yang terbawa dari endapan oleh air sungai yang mencair dan mengalir dari daerah es. Di China, endapan loess setebal > 150 meter terdapat pada daerah teduh angin yang berasal dari arah gurun.
    Siklus Aird
    Menurut Pendapat W M. Davis yang dimaksud dengan siklus aird atau siklus gurun (arid cycle atau desert cycle) adalah semua perubahan bentuk pemandangan pada daerah gurun mulai dari stadium permulaan sampai stadium tua.Menurut definisi geomorphologis, gurun adalah daerah yang terbentuk depresi yang luas dan terbentuknya adalah akibat karena adanya deformasi endogen, dan tidak mengandung air dengan pola aliran yang intern.

    BalasHapus
  9. Yopiani Telaumbanua/20605005

    Bentang alam Aeolian merupakan bentang alam yang dibentuk karena adanya aktivitas angin. Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir. Terjadinya gurun pasir sendiri lebuh diakibatkan karena adanya pengaruh iklim dan merupakan bukan hasil khusus dari agen geologi tertentu. Akan tetapi didalam gurun pasir ini banyak berhubungan dengan pengaruh pengerjaan angin.Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose).Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin.Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (tlanverse) yaitu Gumuk pasir melintaang cenderung terbentuk pada daerah yang banyak cadangan pasirnya dan sedikit tumbuhan, Gumuk Pasir Sabit (Barchan) cenderung pada daerah yang vegetasinya terbatas dengan sedikit vegetasi, Gumuk pasir parabolik berbentuk sabit dengan tanduk yang panjang ke arah datangnya angin, Gumuk Pasir Bintangterbentuk di tempat-tempat di mana aliran angin datang dari berbagai arah sehingga membentuk pola seperti bintang.Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Loess dan bahan seperti loss menutuoi sekitar 1/10 daratan di muka bumi.Siklus gurun adalah adalah semua perubahan bentuk pemandangan pada daerah gurun mulai dari stadium permulaan sampai stadium tua.Gurun terdapat berbagai macam yaitu Gurun polair,Gurun lintang tengah ,Gurun lintang rendah.Pelapukan didaerah gurun sering disebut pelapukan kering. Hal ini disebabkan karena relatif airnya lebih kecil dari pada daerah humid. Pelapukan di daerah gurun terutama terjadi karena insolasi dan reradiasi.Untuk daerah gurun kita mengenal adanya pelapukan stream floods dan sheet floods.Ada Lima macam dataran didaerah gurun yaitu River flood plain,playa,bayadas,pediment,Piedemont alluvial plain.

    BalasHapus
  10. Nama : sartika paputungan
    Nim : 20605008

    Menurut paparan diatas bahwa
    Gerakan udara (angin) dapat membentuk bentuk lahan yang spesifik bentuknya, dan berbeda dari bentuk lahan hasil proses yang lainnya. Bentuk lahan bentukan asal Aeolian dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut:

    Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak
    Adanya periode kering yang panjang dan tegas
    Adanya angin yang mamu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut
    Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek yang lain (gedung, bukit, dll)
    Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose).

    Gumuk pasir

    Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin. Gumuk pasir dapat dijumpai pada daerah yang memiliki pasir sebagai material utama, kecepatan angin tinggi untuk mengikis dan mengangkut butir-butir berukuran pasir, dan permukaan tanah untuk tempat pengendapan pasir. Keadaan ini terdapat didaratan dari gisik pasir dengan angin pantai dekat sungai yang dasarnya pasir, terjadi pada musim kering, dan didaerah gurun dimana penghaancuran batu pasir dan batu lainnya menghasilkan pasir.
    Bentuk Endapan Angin

    Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Loess dan bahan seperti loss menutuoi sekitar 1/10 daratan di muka bumi. Endapan Loess yang luas terdapat di Amerika Serikat Barat Bagian Tengah. Di Washington dan Idaho. Pada daerah pertanian yang terdapat pada tanah loess. Tanaman jagung yang sangat luas terdapat di daerah Loess Illinois dan Iowa dengan curah hujan dari 75-100 cm pertahun.

    Loess umumnya terdiri dari debu yang terbawa dari daerah gurun oleh erosi angin atau debu yang terbawa dari endapan oleh air sungai yang mencair dan mengalir dari daerah es. Di China, endapan loess setebal > 150 meter terdapat pada daerah teduh angin yang berasal dari arah gurun. Di Illinois, endaoan loess setebal > 30 meter berada di daerah teduh dari lembah Sungai- Mississippi. Ketebalan dan ukuran partikel loess keduanya semakin berkurang sejalan dengan semakin bertambahnya jarak dari sumber material. Loess umunya berwarna kuning hingga kekuning-kuningan dengan sekurang-kurangnya 50-70% partikel berukuran debu dan bertekstur geluh berdebu atau geluh luat berdebu. Loess cenderung pecah-pecah pada sepanjang bidang vertikal apabila terkuak oleh erosi air atau aktivitas mansia. Akibatnya banyak bidang vertical yang stabil mencapai ktinggian 6 meter terdapat pada daerah loess di sepanjang sisi lembah dan galian untuk jalan. Sebab dari mengapa loess tetap stabil pada tebing yang tegak tidak diketahui secara jelas. Tetapi mungkin karena klasifikasi lobang-lobang perakarantehal dan retakan tegak lainnya pada tanah. Tanah loess umumnya berdrainase baik.

    Siklus Aird

    Terima kasih🙏🙏



    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Michael Ada' Demmanaba
    20605010


    Bentuk Lahan aeolian
    merupakan lahan yang terjadi karena bentukan asal proses angin dan gabungan pelapukan dengan aliran air Di mana dalam proses terjadinya melalui pengikisan, pengangkutan, dan juga pengendapan. Aktivitas angin dalam mengendapkan material dipengaruhi oleh kecepatan angin, rintangan (batu, vegetasi), dan material yang dibawa oleh angin. Beberapa contoh hasil dari pengendapan adalah Loess, endapan pasir, Dan gemuk pasir.

    Karena itu bentuk lahan bentukan asal Aeolian dapat berkembang dengan baik apabila terpenuhi persyaratan sebagai berikut:
    1. Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak
    2. Adanya periode kering yang panjang dan tegas
    3. Adanya angin yang mamu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut
    4. Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek yang lain (gedung, bukit, dll)

    BalasHapus
  13. Nama: Hasnia Paputungan
    Nim:20605015

    Bentang alam Aeolian merupakan bentang alam yang dibentuk karena adanya aktivitas angin. Bentang alam ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir. Terjadinya gurun pasir sendiri lebuh diakibatkan karena adanya pengaruh iklim dan merupakan bukan hasil khusus dari agen geologi tertentu. Akan tetapi didalam gurun pasir ini banyak berhubungan dengan pengaruh pengerjaan angin.Endapan oleh angin terbentuk oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompakoleh angin. Endapan karena angin yang pokok adalah gumuk pasir dan endapan debu (loose).Gumuk pasir adalah gundukan bukit atau igir dari pasir yang terhembus angin.Bentuk gumuk pasir bermacam-macam tergantung pada faktor-faktor jumlah dan ukuran butir pasir, kekuatan dan arah angin, dan keadaan vegetasi. Bentuk gumuk pasir pokok yang perlu dikenal adalah bentuk melintang (tlanverse) yaitu Gumuk pasir melintaang cenderung terbentuk pada daerah yang banyak cadangan pasirnya dan sedikit tumbuhan, Gumuk Pasir Sabit (Barchan) cenderung pada daerah yang vegetasinya terbatas dengan sedikit vegetasi, Gumuk pasir parabolik berbentuk sabit dengan tanduk yang panjang ke arah datangnya angin, Gumuk Pasir Bintangterbentuk di tempat-tempat di mana aliran angin datang dari berbagai arah sehingga membentuk pola seperti bintang.Loess terdiri dari bahan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Loess dan bahan seperti loss menutuoi sekitar 1/10 daratan di muka bumi.Siklus gurun adalah adalah semua perubahan bentuk pemandangan pada daerah gurun mulai dari stadium permulaan sampai stadium tua.Gurun terdapat berbagai macam yaitu Gurun polair,Gurun lintang tengah ,Gurun lintang rendah.Pelapukan didaerah gurun sering disebut pelapukan kering. Hal ini disebabkan karena relatif airnya lebih kecil dari pada daerah humid. Pelapukan di daerah gurun terutama terjadi karena insolasi dan reradiasi.Untuk daerah gurun kita mengenal adanya pelapukan stream floods dan sheet floods.Ada Lima macam dataran didaerah gurun yaitu River flood plain,playa,bayadas,pediment,Piedemont alluvial plain.

    BalasHapus
  14. Palar Leon Hirsman Kaparang
    20605018

    Bentuk lahan asal proses aeolin merupakan bentukan lahan oleh proses eksogenik dengan angin sebagai agen pembentuk utamanya, yakni dengan membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan dan pengendapan bahan-bahan tidak kompak oleh angin.
    Istilah aeolian atau aeolin berasal dari nama dewa Yunani, "Aeolus" yaitu penjaga angin. Aeolin berkaitan dengan proses aktivitas angin dan lebih khusus lagi kepada kemampuannya untuk membentuk permukaan bumi dan planet-planet.
    Angin dapat mengikis, mengangkut dan mengendapkan bahan-bahan material di daerah yang jarang terdapat vegetasi dan wilayah sedimen yang luas.

    BalasHapus
  15. Alfredo kobis
    NIM : 20605020

    Bentuk Lahan Aeolian

    Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi sebagai akibat adanya pengaruh tenaga asal dalam dan tenaga asal luas bumi (hujan, angin, penyinaran dan pemanasan matahari, benturan benda asal ruang angkasa serta aliran air dan gletser) yang menghasilkan proses-proses geomorfik yang berakibat terubahnya bentuk-bentuk permukaan bumi. Obyek utama geomorfologi ialah bentuklahan, proses geomorfologi, genesa dan evolusi pertumbuhan bentuk lahan, beserta hubungannya dengan aspek lingkungan. Dalam hal ini utamanya mengupas tentang berbagai bentuk lahan dari bentukan berbagai asal proses yang berbeda. Bentanglahan atau landscape merupakan kombinasi atau gabungan dari bentuklahan. Mengacu pada definisi bentanglahan tersebut, maka dapat dimengerti bahwa unit analisis yang yang sesuai adalah unit bentuklahan. Oleh karena itu, untuk menganalisis dan mengklasifikasikan bentanglahan selalu mendasarkan pada kerangka kerja bentuklahan (landform). Bentuklahan adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki bentuk topografis khas, akibat pengaruh kuat dari proses alam dan struktur geologis pada material batuan, dalam skala ruang dan waktu kronologis tertentu. Geomorfologi adalah studi yang mendeskripsi bentuklahan dan proses-proses yang menghasilkan bentuklahan serta menyelidiki hubungan timbal-balik antara bentuklahan dan proses-proses tersebut dalam susunan keruangan

    BalasHapus
  16. Nama: Eprilia Gabriela Kant
    Nim: 20605013

    Bentuk lahan asal proses aeolin merupakan bentukan lahan oleh proses eksogenik dengan angin sebagai agen pembentuk utamanya, yakni dengan membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Sebagai fenomena yang langka Gumuk pasir memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Ada 3 tempat dengan cadangan air yang melimpah yaitu, daerah di antara 2 gunung api muda, Daerah berbatuan gamping dan daerah pesisir pantai. Daerah berpasir seperti ini memiliki kemampuan meloloskan air yang tinggi sehingga memberikan cadangan air bagi masyarakat pesisir pantai selatan. Selain itu keberadaan sand dunes (gumuk pasir) dapat meredam hantaman gelombang tsunami, satu kerentanan bencana di pesisir selatan jawa. Sehingga dengan keberadaan gumuk pasir resiko bencana tsunami dapat berkurang.

    BalasHapus
  17. Nama : Gabriela Cheni Pantouw
    NIM : 20605012

    Bentuk lahan asal proses aeolin merupakan bentukan lahan oleh proses eksogenik dengan angin sebagai agen pembentuk utamanya, yakni dengan membentuk endapan oleh adanya pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan bahan-bahan tidak kompak oleh angin. Sebagai fenomena yang langka Gumuk pasir memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Ada 3 tempat dengan cadangan air yang melimpah yaitu, daerah di antara 2 gunung api muda, Daerah berbatuan gamping dan daerah pesisir pantai. Daerah berpasir seperti ini memiliki kemampuan meloloskan air yang tinggi sehingga memberikan cadangan air bagi masyarakat pesisir pantai selatan. Selain itu keberadaan sand dunes (gumuk pasir) dapat meredam hantaman gelombang tsunami, satu kerentanan bencana di pesisir selatan jawa. Sehingga dengan keberadaan gumuk pasir resiko bencana tsunami dapat berkurang.

    BalasHapus
  18. Nama : Rezki Anita
    Nim : 20605004
    Bentuk lahan bentukan asal Aeolian dapat berkembang apabila, Tersedianya material berukuran pasir halus hingga kasar dalam jumlah yang banyak, Adanya periode kering yang panjang dan tegas, Adanya angin yang mamu mengangkut dan mengendapkan bahan pasir tersebut, Gerakan angin tidak banyak terhalang oleh vegetasi maupun obyek yang lain (gedung, bukit, dll). Bentuk gumum pasir terbagi menjadi beberapa pokok, bentuk melintang (tlanverse), parabola (parabolic dune), dan bentuk memanjang (longitudinal dune).Bentuk Endapan Angin Loess merupakan endapan angin berukuran debu yang tidak nampak dan pada umumnya tidak berlapis, yang mungkin mengandung pasir halus dan liat. Pelapukan didaerah gurun disebabkan relatif airnya lebih kecil dari pada daerah humid maka dari itu pelapukan di daerah gurun sering di sebut pelapukan kering. Pelapukan di daerah gurun terjadi karena insolasi dan reradiasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Lahan Organik

Bentuk Lahan Fluvial

Bentuk Lahan Solusional (Karst)