Bentuk Lahan Glasial




Pembentukan bentukan asal proses glasial adalah disebabkan oleh adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang  tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elevasi tinggi dari permukaan laut. Bentuk lahan bentukan asal proses glacial dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu bentukan erosional dan bentukan deposisional. Bentuk lahan erosional dimaksud adalah bentuk lahan yang terjadi akibat adanya pencairan salju  sehingga air mengalir kearah bawah lereng sambil mengerosi tempat yang dilaluinya seperti, ircui, horn, lembah menggantung dan dinding lembah terjal disepanjang aliran salju. Bentuk lahan deposisional merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat akumulasi  material yang terbawa bersama oleh air dan es turun kebawah lerang. Bentuk-bentuk ini antara lain drumlin, morine dan firm. Ada pula karena pada saat pengendapan ada es yang terjebak didalam tanah, maka pada musim-musim panas es didalam tanah mecair. Akibatnya terjadilah cekungan besar akibat mencairnya es disebut pinggos.

Siklus Glasial


  • Continental Glaciation. Bentuk  topografi yang disebabkan oleh glasiasi continental itu tidak hanya disebabkan oleh es nya sendiri, sehingga pekerjaan erosi es continental itu menghasilkan topografi yang sangat complex. Adapun sebab-sebab yang menumbulkan glasiasi continental terutama disebabkan karena adanya dataran yang luas, sehingga menimbulkan iklim yang extreme. Juga adanya laut yang luas dan abu volkanis akan menimbulkan adanya glacial kontenental.
  • Glacial Deposition. Macam-macam dari pada endapan glacial antara lain.
    • Moaraines. Dipandang dari posisinya ada beberapa macam moraines.
      • Terminal moraines atau end moraines  merupakan endapan diatas kontinent, termasuk material yang di endapkan oleh running water.
      •  Recessional maraines ini terbentuk pada waktu es mencair lagi
      • Inter lobate moraines terdapat di antara 2 sisi dari 2 keping glacial yang berbeda
      • Ground moraines ini terletak dibawah es terdiri dari macam-macam material yang ditinggalkan , dan menutup daerah yang semula terturup es. Apabila ground moraines tersebut cukup tebal menutupi bedrock maka terbentuklah driff plains, dan apabila ground moraines tersebut tipis maka terbentuklah till plains. Apabila dipandang dari material yang menyusunnya maka terdapatlah bermacam-macam moraines. Antara lain adalah :
        • Till moraines adalah endapan yang bebentuk bukit-bukit yang materialnya terdiri dari lapisan pasir, kerikil dan lempung yang tipis-tipis
        • Kame moraines adalah endapan yang seupa dengan Till moines tetapi biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar.
        • Delta moraines adalah moraines yang diendapkan pada air yang dalam dan mempunyai hubungan endapan-endapan delta yang luas.
    • Drumlines. Drumlines adalah endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil dan merupakan oval hill. Drumlins tersusun terutama dari till tetapi kadang-kadang terdiri dari massa yang terbentuk lensa yang terdiri dari kerikil dan pasari. Sumbu memanjang dari pada drumlins biasanya sejajar dengan arah gerasan es dan kebanyakan berada dalam bentuk yang bergelombang, dan disebut dengan double, tripple, multi drumline. Kadang-kadang terdapat bukit yang menyerupai drumlines dan terdiri dari batu-batuan dengan lapisan tipis  yang terdiri dari till dan ini disebut  rocdrumlines. Apabila terdapat pulau dari drmlines yang di potong oleh gelombang laut dan kemudia terikat bersama-sama baru maka drumlins tersebut akan membentuk tombolo. Sedang tombolo yang complex biasa disebut dengan nantas beach. Drumlins jarang merupakan kenampakan-kenampakan yang menarik perhatian dakam daerah berrelief.
  • Fluvio Glacial Deposits
    • Fluvio glacial deposist I. Aliran-aliran air yang timbul dari gletser yang mencair tersebut terbawah material-material antara lain kerikil dan pasir dan debu. Apabila terdapat lereng yang cukup miring maka aliran air tersebut mengadakan aliran terus menerus sampai berhenti sedangkan endapannya berbentuk, Alluvial fans, Out wash plains, Valley traines dan Delta plains.
      •  Alluvial fans adalah endapan-endapan yang berbentuk kipas.
      • Out wash plains adalah kumpulan dari beberapa alluvial fans yang menutupi daerah yang luas. Pada out wash masih ada gumpalan-gumpalan es yang kalau mencair akan menimbulkan depresi-depresi yang disebut kettle. Adanya kettle, ridges, dan longsoran-longsoran maka akan menyebabkan hilangnya kenampakan outwash plain. Apabila es tersebut mencair material yang dikandung diendapan dibawahnya dan disebut rim of till dan rim of boulders.
      • Valley trains apabila out wash plains membentuk pengisian-pengisian yang sempit pada dasar dari suatu lembah yang sebelumnya sudah ada, maka lembah tersebut dinamakan valley trains. Valley trains tersebut dapat terkikis sampi bermil-mil jauhnya dari permukaan es, bahkan dapat sampai masuk ke daerah yang non glaciated.  
    • Fluvio glacial depsist II. Pada valet trains di daerah yang bergunung-gunung kadang-kadang memperpanjang kebawah pada valley yang lebih besar sampai jauh dari permukaan  esnya dan menutupi cabang-cabang sungai sehingga menimbulkan danau-danau, dan delta kecil terbentuk.
    • Fluvio glacial deposit III.Pada fluvio deposit III terdapat bentuk-bantuk eskers, kemes dan crevasse filling.
      • Eskers. Eskers adalah suatu ridge (bukit berbaris-baris) yang diendapkan oleh sungai glacial dalam suatu tanggul-tanggul es.
      • Kames. Kames adalah bukit-bukity yang materialnya terdiri dari lapisan pasir kerikil dan lempung yang tipis-tipis.
      • Crevasse filling. Crevasse filling adalah endapan yang terisi pada retakan-retakan dari pada lapisan es dan biasanya berbantuk ridge
  • Bentuk topografi sebelum glasiation. Pada bentuk ini masih terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang berbentuk V.  Juga terdapat  main valley dan tributary
  • Bentuk topografi selama glaciations. Selama glacial lembah tersebut tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya.
  • Bentuk topografi after glaciation. Setelah zaman glacial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam  antara lain : Terraess, Danau, Bermacam-macam deposit seperti yang telah dibicarakan tersebut diatas.

Alpine glaciation

Bentuk topografi pada alpine glaciations antara lain  adalah sebagai  berikut:

  • Pada preglacialBentuk topografi suatu gunung itu biasanya dihasilkan oleh erosi dan pelapukan oleh  karena itu maka akan timbul bentuk seperti
    • Puncak-puncak yang tajam
    • Lembah-lembah yang berbentuk V
    • Dasar dari lembah pada pertemuan dengan lembah lain berbentuk accordant
  • During glaciations. Selama flasiasi valley-valley tersebut tertutup dengan salju, oleh karena itu erosi selama glasiasi lebih kuat dari pada sungai biasa sehingga valley menjadi dalam. Erosi tersebut akan menghasilkan bentuk-bentuk lembah yang bermacam-macam antara lain Trough, Hanging valley, Fjord and finger lakes, Find. Pada permulaan dari pada glasiasi pada pegunungan yang rendah (big horn) glasiasi hanya terdapat sedikit, hal ini disebabkan  karena temperature panas sehingga pencairan es banyak. Hasil perubahan dari pada glasiasi tersebut disebut cirques kecil. Pada pegunungan low latitate, glasiasi tersebut hanya sedikit dan hanya pada puncaknya. Pada pegunungan yang rendah bentuk topografi yang dihasilkan karena memotong cirques ini disebut  biscuit board topografi. Sedangkan pada pegunungan yang tinggi disebut meter horn peak. Bentuk dari pada cirques sendiri merupakan suatu mengkuk, dimana bentuk lekukannya merupakan thrue rock basin. Dan apabila esnya mencair akan menimbulkan danau.

Gletser


Yang disebut dengan gletser adalah gerakan dari pada es atau arus es. Adapun mengenai batas gletser ada 3 macam.

  • Batas orografisBatas orografis adalah garis yang menghubungkan semua daerah yang selalu tertutup oleh salju. Pada waktu terjadi perubahan letak matahari tidak akan mengakibatkan adanya batas orografis tersebut.
  • Batas temporer. Batas temporer disebut juga batas yang sebenarnya, yaitu merupakan batas dimana saat itu ada.
  • Batas klimatologis. Batas klimatologis adalah garis dalam angan-angan dimana dibawah batas tersebut, panas matahari cukup melelehkan es dalam waktu satu tahun. Dalam hal ini ada beberapa kemungkinan
    • Apabila salju yang jatuh dalam jumlah banyak sedangkan panasnya juga banyak maka batas klimatologisnya dapat dianggap batas yang normal. Contoh : pegunungan alpen
    • Apabila salju yang jatuh dalam jumlah sedikit, sedangkan panasnya sedikit maka btas klimatilogisnya termasuk batas rendah  contoh new zeland
    • Apabila salju yang jatuh dalam jumlah sedikit, sedangkan panas matahari dalam jumlah banyak sehingga batas tinggi  contoh: rocky mountain
    • Apabila salju yang jatuh dalam jumlah sedikit sedangkan panas sedikit, maka batasnya tinggi.
Kemudian mengenai bagaimana menentukan batas-batas gletser klimatologis tersebut, ada beberapa pendapat.

  • Pendapat HugiMenurut pendapat dari Hugi, apabila kita melihat penampang dari pada gletser maka akan kita temukan adanya 2 bagian yaitu Bagian firn : yaitu bagian bagian pengumpulan gletser; Bagian lidah : yaitu bagian pencairan dari pada gletser. Ia mengatakan bahwa batas dari pada firn ini adalah batas klimatologis.
  • Pendapat Brukner. Dalam hal ini Berkner memakai dasar bahwa jumlah salju yang jatuh itu sama dengan jumlah salju yang mencair. Dan perbandingan antara pengumpulan salju dengan pencairannya itu merupakan batas klimatologis
  • Pendapat Karonski. Karonski mengatakan : bahwa batas dari pada gletser itu tinggi gunung sehingga menurut pendapatnya maka untuk gunung yang tinggi batas saljunya tinggi sedangkan untuk gunung yang rendah batas saljunya juga rendah.
  • Pendapat Hess. Hess berpendapat bahwa bats gletser tersebut dapat dilihat pada perbedaan garis tingginya.
  • Pendapat Partch. Dasar dari pada pendapatnya ialah bahwa batas atas ditentukan oleh puncak gunung yang selalu tertutup getser sedngka terbatas bawahnya ditentukan oleh puncak gunung yang tidak tertutup gletser

Type-type dari pada gletser

  • Type alpino. Pada type alpino tersebut mempunyai tanda diantaranya:
    • Daerah pengumpulan gletsernya luas.
    • Lidah gletsernya panjang ( biasanya ditentukan oleh reliefnya)
  • Type mustag gletser. Pada musag gletser tersebut tanda-tandanya ialah:
    • Daerah pengumpulan gletsernya sempit
    • Lidah gletsernya panjang sekali
  • Type Turkestan gletser. Turkestan gletser tersebut merupakan gletser didalam lembah, sehingga bentuknya memanjang dan tidak mempunyai daerah pengumpulan gletser.
  • Type skandinavia gletser.  Pada type skandinavia ini :
    • Daerah pengumpulan gletsernya merupakan daerah yang strukturnya berlapis dan kurang lebih horizontal, dan kemudian tertutup es.
    • Apabila es tersebut mencair maka akan keluar melalui celah-celah sehingga celah-celah ini berkedudukan sebagai lidah gletser.
  • Type green land.
    • Pada type Grenland tersebut seluruh daerah tertutup oleh lapisan es sehingga berntuk topografi daerah itu tidak tampak dan semuanya termasuk daerah pengumpulan gletser dan merupakan daerah yang terletak di tengah-tengah
    • Sedangkan lidah gletsernya adalah daerah yang terletak didekat laut dimana gletser mengalir.
  • Type piedmont gletser. Pada type piedmond tersebut yang  merupakan daerah pengumpulan gletsernya adalah seluruh dataran yang tertutup es. Kemudian ludah gletsernya terdapat pada lembah-lembah yang berada disela-sela pegunungan .

Komentar

  1. Dewi Meylani boba
    20605017

    Bentukan lahan asal glasial adalah disebabkan adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elvasi tinggi dari permukaan laut. Proses bentukan lahan glasial dibedakan menjadi 2 yaitu bentukan lahan erosional dan bentukan deposisional.
    a. Siklus glasial
    1. Continental glaciation adalah bentuk lahan yang disebabkan oleh glasial continental itu tidak hanya disebabkan oleh es nya sendiri, sehingga pekerjaan erosi es continental itu menghasilkan topografi yang sangat complex.
    2. Glasial deposition, ada beberapa macam yaitu
    - moaranies
    - drumlines
    3. Fluvio glacial deposits
    - Fluvio glacial doposits I. Aliran-aliran air yang timbul dari glester yang mencair tersebut terbawah material-material antara lain kerikil dan pasir dan debu.
    - Fluvio glacial II. Pada valet trains di daerah yang bergunung-gunung kadang-kadang memperpanjang kebawah pada valley yang lebih besar sampai jauh dari permukaan es nya dan menutupi cabang-cabang sungai sehingga menimbulkan danau-danau, dan delta kecil terbentuk.
    - flivio glacial deposits III. Pada fluvio deposit III terdapat bentuk-bentuk eskers, kemes dan crevasse filling.
    4. Bentuk topografi sebelum glasiation. Pada bentuk ini masi terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang terbentuk V.
    5. Bentuk topografi selama glasiation. Selama glasial lembah tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya.
    6. Bentuk topografi after glaciation. Setelah zaman glasial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam.
    b. Alpine glacition
    1. Pada preglacial
    2. During glaciations
    c. Glester. Ada 3 macam glester yaitu
    1. Batas orografis
    2. Batas temporer
    3. Batas klimatologis
    d. Type-type dari pada glester
    1. Type alpino
    2. Type mustag glester
    3. Type turkestan glester
    4. Type skandinavia glester
    5. Type gran land
    6. Type piedmont glester

    BalasHapus
  2. Arnetha Alisia Sarung Allo
    20605001

    Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama.
    Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser
    Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial.

    Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque.Untuk lebih jelasnya deijelaskan lewat gambar sebagai berikut.
    Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sbb:
    1.Tingginya tingkat presipitasi
    2.Suhu lingkungan yang rendah
    3.Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
    4.Tingkat peleburan yang rendah

    Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial adalah sebagai berikut:
    1.Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah
    2.Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya
    3.Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendek
    4.Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah.

    Tipe – tipe Gletser
    *Valley Glacier
    Merupakan Glacier yang mengalir pada suatu lembah dan dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
    *Ice Sheet
    Merupakan masa es yang tidak mengalir pada valley glacier tetapi menutup daratan yang luas biasanya > 50000 km/ segi
    *Ice Cap
    Ice sheet yang lebih kecil terdapat pada daerah seperti valleyglacier dilaut arktik, canada, rusia, dan dataran Siberia.
    *Ice Berg
    Ice sheet yang bergerak kebawah karena pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang dalam jumlah yang besar Berdasarkan relief, tinggi permukaan dan curah hujan

    gletser dapat diklasifikasikan sebagai berikut ;

    *Tipe Gletser AlpenGletser alpen
    merupakan geletser yang terbatas pada lembah-lembah dan berbentuk memanjang/melidah.

    *Tipe Gletser KontinentalGletser
    Tipe kontinental terdapat di wilayah-wilayah kutub denganareal yang sangat luas (Greenland, Antartika, Spitsberg, dll).

    *Tipe Gletser Skandinavian
    Tipe ini didapatkan di skandinavia. dasar tanah di sini mempunyai sejarah yang istimewa yaitu suatu daratan yang hampir rata yang terangkat, terpotong-potong oleh fjord-fjord.

    *Tipe Gletser Mustag
    Tipe ini banyak didapatkan di pegungan yang tinggi di asia Dikarakoum didapatkan lekukan-lekukan firm yang kecil-kecil sekali bermuara dalam lidah gletser yang besar dan panjang.

    *Tipe Gletser PiedmontPiedmont gletser,
    yaitu gletser yang didapatkan pada alur-alur Valley Glacier dan berakhir pada dataran rendah.

    *Ice Sheet/Ice Caps .
    Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah dan luas.
    Ice sheet menempati daerah yang sangat luas,sedangkan
    Ice caps menempati wilayah yang sempit.

    Bentuk Lahan Akibat Pengendapan Gletser
    *Till
    Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yangterendapkan mengisi glacer, berasal dari ice sheet membawa fragmenbatuan yang terkikis
    *Erratic
    Merupakan es berukuran boulder yang tertransport oleh esyang berasal dari lapisan batuan yang jauh letaknya.
    *Moraine
    Merupakan till yang terbawa jauh glacier dantertinggal/mengendap setelah glacier menyusut.
    *Drumline
    Endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil danmerupakan oval hill.
    *Outwash
    Adalah dataran dengan slope rendah hasil pengendapan sungai pencairan es, terletak di depan tubuh gletser.
    *Kame adalah Bukit-bukit kecil hasil pengendapan dari cairan es.

    Keberadaan gletser pada sbuah lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor agar tetap terjaga dan dapat bertahan,
    faktor-faktor tersebut yaitu :
    1.Tingginya tingkat presipitasi
    2.Suhu lingkungan yang sangat rendah
    3.Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah yang besar
    4.Pada musim panas tingkat peleburannya rendah.

    BalasHapus
  3. Sweetly S. S. Suot
    20605011
    Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser.
    bentukan asal proses glacial dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu bentukan erosional dan bentukan deposisional. Bentuk lahan erosional dimaksud adalah bentuk lahan yang terjadi akibat adanya pencairan salju sehingga air mengalir kearah bawah lereng sambil mengerosi tempat yang dilaluinya seperti, ircui, horn, lembah menggantung dan dinding lembah terjal disepanjang aliran salju. Bentuk lahan deposisional merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat akumulasi material yang terbawa bersama oleh air dan es turun kebawah lerang. Bentuk-bentuk ini antara lain drumlin, morine dan firm. Ada pula karena pada saat pengendapan ada es yang terjebak didalam tanah, maka pada musim-musim panas es didalam tanah mecair. Akibatnya terjadilah cekungan besar akibat mencairnya es disebut pinggos.
    Bentuk Topografi :
    1. Continental Glaciation (disebabkan oleh es nya sendiri)
    2. Glacial Deposition (sebelum glasiation. Pada bentuk ini masih terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang berbentuk V, selama glaciations. Selama glacial lembah tersebut tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya, after glaciation. Setelah zaman glacial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam antara lain : Terraess, Danau.
    3. Alpine Glaciation (Puncak-puncak yang tajam, Lembah-lembah yang berbentuk V dan Dasar dari lembah pada pertemuan dengan lembah lain berbentuk accordant)
    Gletser adalah gerakan dari pada es atau arus es.
    Tipe-Tipe Gletser :
    1. Tipe alpino
    2. Tipe mustang gletser
    3. Tipe turkestan gletser
    4. Tipe skandinavia gletser
    5. Tipe green land
    6. TIpe piedmond gletser

    BalasHapus
  4. Nama : Gabriela Cheni Pantouw
    NIM : 20605012

    Bentukan lahan asal glasial adalah disebabkan adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elvasi tinggi dari permukaan laut. Proses bentukan lahan glasial dibedakan menjadi 2 yaitu bentukan lahan erosional dan bentukan deposisional.
    a. Siklus glasial
    1. Continental glaciation adalah bentuk lahan yang disebabkan oleh glasial continental itu tidak hanya disebabkan oleh es nya sendiri, sehingga pekerjaan erosi es continental itu menghasilkan topografi yang sangat complex.
    2. Glasial deposition, ada beberapa macam yaitu
    - moaranies
    - drumlines
    3. Fluvio glacial deposits
    - Fluvio glacial doposits I. Aliran-aliran air yang timbul dari glester yang mencair tersebut terbawah material-material antara lain kerikil dan pasir dan debu.
    - Fluvio glacial II. Pada valet trains di daerah yang bergunung-gunung kadang-kadang memperpanjang kebawah pada valley yang lebih besar sampai jauh dari permukaan es nya dan menutupi cabang-cabang sungai sehingga menimbulkan danau-danau, dan delta kecil terbentuk.
    - flivio glacial deposits III. Pada fluvio deposit III terdapat bentuk-bentuk eskers, kemes dan crevasse filling.
    4. Bentuk topografi sebelum glasiation. Pada bentuk ini masi terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang terbentuk V.
    5. Bentuk topografi selama glasiation. Selama glasial lembah tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya.
    6. Bentuk topografi after glaciation. Setelah zaman glasial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam.
    b. Alpine glacition
    1. Pada preglacial
    2. During glaciations
    c. Glester. Ada 3 macam glester yaitu
    1. Batas orografis
    2. Batas temporer
    3. Batas klimatologis
    d. Type-type dari pada glester
    1. Type alpino
    2. Type mustag glester
    3. Type turkestan glester
    4. Type skandinavia glester
    5. Type gran land
    6. Type piedmont glester

    BalasHapus
  5. Nama : Gabriela Cheni Pantouw
    NIM : 20605012

    Bentukan lahan asal glasial adalah disebabkan adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elvasi tinggi dari permukaan laut. Proses bentukan lahan glasial dibedakan menjadi 2 yaitu bentukan lahan erosional dan bentukan deposisional.
    a. Siklus glasial
    1. Continental glaciation adalah bentuk lahan yang disebabkan oleh glasial continental itu tidak hanya disebabkan oleh es nya sendiri, sehingga pekerjaan erosi es continental itu menghasilkan topografi yang sangat complex.
    2. Glasial deposition, ada beberapa macam yaitu
    - moaranies
    - drumlines
    3. Fluvio glacial deposits
    - Fluvio glacial doposits I. Aliran-aliran air yang timbul dari glester yang mencair tersebut terbawah material-material antara lain kerikil dan pasir dan debu.
    - Fluvio glacial II. Pada valet trains di daerah yang bergunung-gunung kadang-kadang memperpanjang kebawah pada valley yang lebih besar sampai jauh dari permukaan es nya dan menutupi cabang-cabang sungai sehingga menimbulkan danau-danau, dan delta kecil terbentuk.
    - flivio glacial deposits III. Pada fluvio deposit III terdapat bentuk-bentuk eskers, kemes dan crevasse filling.
    4. Bentuk topografi sebelum glasiation. Pada bentuk ini masi terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang terbentuk V.
    5. Bentuk topografi selama glasiation. Selama glasial lembah tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya.
    6. Bentuk topografi after glaciation. Setelah zaman glasial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam.
    b. Alpine glacition
    1. Pada preglacial
    2. During glaciations
    c. Glester. Ada 3 macam glester yaitu
    1. Batas orografis
    2. Batas temporer
    3. Batas klimatologis
    d. Type-type dari pada glester
    1. Type alpino
    2. Type mustag glester
    3. Type turkestan glester
    4. Type skandinavia glester
    5. Type gran land
    6. Type piedmont glester

    BalasHapus
  6. Nama : Gabriela Cheni Pantouw
    NIM : 20605012

    Bentukan lahan asal glasial adalah disebabkan adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elvasi tinggi dari permukaan laut. Proses bentukan lahan glasial dibedakan menjadi 2 yaitu bentukan lahan erosional dan bentukan deposisional.
    a. Siklus glasial
    1. Continental glaciation adalah bentuk lahan yang disebabkan oleh glasial continental itu tidak hanya disebabkan oleh es nya sendiri, sehingga pekerjaan erosi es continental itu menghasilkan topografi yang sangat complex.
    2. Glasial deposition, ada beberapa macam yaitu
    - moaranies
    - drumlines
    3. Fluvio glacial deposits
    - Fluvio glacial doposits I. Aliran-aliran air yang timbul dari glester yang mencair tersebut terbawah material-material antara lain kerikil dan pasir dan debu.
    - Fluvio glacial II. Pada valet trains di daerah yang bergunung-gunung kadang-kadang memperpanjang kebawah pada valley yang lebih besar sampai jauh dari permukaan es nya dan menutupi cabang-cabang sungai sehingga menimbulkan danau-danau, dan delta kecil terbentuk.
    - flivio glacial deposits III. Pada fluvio deposit III terdapat bentuk-bentuk eskers, kemes dan crevasse filling.
    4. Bentuk topografi sebelum glasiation. Pada bentuk ini masi terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang terbentuk V.
    5. Bentuk topografi selama glasiation. Selama glasial lembah tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya.
    6. Bentuk topografi after glaciation. Setelah zaman glasial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam.
    b. Alpine glacition
    1. Pada preglacial
    2. During glaciations
    c. Glester. Ada 3 macam glester yaitu
    1. Batas orografis
    2. Batas temporer
    3. Batas klimatologis
    d. Type-type dari pada glester
    1. Type alpino
    2. Type mustag glester
    3. Type turkestan glester
    4. Type skandinavia glester
    5. Type gran land
    6. Type piedmont glester

    BalasHapus
  7. Yopiani Telaumbanua/20605005

    Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama. Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser.Bentuk lahan bentukan asal proses glacial dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu bentukan erosional dan bentukan deposisional.Siklus Glasial yaitu :
    >Continental Glaciation. Bentuk topografi yang disebabkan oleh glasiasi continental itu tidak hanya disebabkan oleh es nya sendiri, sehingga pekerjaan erosi es continental itu menghasilkan topografi yang sangat complex.
    >Glacial Deposition. Macam-macam dari pada endapan glacial antara lain:
    Moaraines(Termnal moraines,Recessional maraines,Inter lobate moraines,Ground moraines),Drumlines(Drumlines adalah endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil dan merupakan oval hill),
    >Fluvio Glacial Deposits terrdiri dari Fluvio Glacial Deposits I (Apabila terdapat lereng yang cukup miring maka aliran air tersebut mengadakan aliran terus menerus sampai berhenti sedangkan endapannya berbentuk, Alluvial fans, Out wash plains, Valley traines dan Delta plains) yang ke dua Fluvio glacial depsist II( Pada valet trains di daerah yang bergunung-gunung kadang-kadang memperpanjang kebawah pada valley yang lebih besar sampai jauh dari permukaan esnya ), dan yang ke tiga Fluvio glacial deposit III(Pada fluvio deposit III terdapat bentuk-bantuk eskers, kemes dan crevasse filling)
    >Bentuk topografi sebelum glasiation. Pada bentuk ini masih terdapat puncak-puncak pegunungan dengan lembah-lembah sungai yang berbentuk V.
    >Bentuk topografi selama glaciations. Selama glacial lembah tersebut tertutup oleh salju sehingga erosinya kuat hal ini disebabkan karena aliran air yang melalui outwash plain menjadi berkurangnya muatannya.
    >Bentuk topografi after glaciation. Setelah zaman glacial maka menimbulkan bentuk-bentuk yang bermacam-macam antara lain : Terraess, Danau, Bermacam-macam deposit
    >Bentuk topografi pada alpine glaciations antara lain adalah sebagai berikut:Pada preglacial (Bentuk topografi suatu gunung itu biasanya dihasilkan oleh erosi dan pelapukan ),During glaciations(Selama flasiasi valley-valley tersebut tertutup dengan salju, oleh karena itu erosi selama glasiasi lebih kuat dari pada sungai biasa sehingga valley menjadi dalam).
    Yang disebut dengan gletser adalah gerakan dari pada es atau arus es. Adapun mengenai batas gletser ada 3 macam yaitu Batas orografis, batas temporer, batas klimatologis.
    Tipe-Tipe Gletser :Tipe alpino ,Tipe mustang gletser ,Tipe turkestan gletser ,Tipe skandinavia gletser ,Tipe green land ,TIpe piedmond gletser.

    BalasHapus
  8. Nama: Gabriela P.R. Silele
    Nim: 20605002

    Bentuk lahan glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser. Bentuk lahan asal proses glasial dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu bentukan lahan erosional yang terjadi akibat adanya pencairan salju sehingga air mengalir kearah bawah lereng sambil mengerosi tempat yang dilaluinya seperti, ircui, horn, lembah menggantung dan dinding lembah terjal disepanjang aliran salju. Dan Bentukan lahan deposisional yang terjadi akibat akumulasi material yang terbawa bersama oleh air dan es turun kebawah lerang.
    Gletser ialah endapan es yang besar yang terbentuk akibat akumulasi endapan salju/es yang mengeras selama kurun waktu yang sangat lama.
    Adapun mengenai batas gletser ada 3 macam.
    • Batas orografis. Batas orografis adalah garis yang menghubungkan semua daerah yang selalu tertutup oleh salju. Pada waktu terjadi perubahan letak matahari tidak akan mengakibatkan adanya batas orografis tersebut.
    • Batas temporer. Batas temporer disebut juga batas yang sebenarnya, yaitu merupakan batas dimana saat itu ada.
    • Batas klimatologis. Batas klimatologis adalah garis dalam angan-angan dimana dibawah batas tersebut, panas matahari cukup melelehkan es dalam waktu satu tahun.
    Tipe-Tipe Gletser :
    1. Tipe alpino
    2. Tipe mustang gletser
    3. Tipe turkestan gletser
    4. Tipe skandinavia gletser
    5. Tipe green land
    6. TIpe piedmond gletser

    BalasHapus
  9. Nama: Anastasya N.J Tumembouw
    Nim: 20605009
    Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama.
    Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser
    Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial.

    Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque.Untuk lebih jelasnya deijelaskan lewat gambar sebagai berikut.
    Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sbb:
    1.Tingginya tingkat presipitasi
    2.Suhu lingkungan yang rendah
    3.Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
    4.Tingkat peleburan yang rendah

    Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial adalah sebagai berikut:
    1.Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah
    2.Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya
    3.Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendek
    4.Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah.

    Tipe – tipe Gletser
    *Valley Glacier
    Merupakan Glacier yang mengalir pada suatu lembah dan dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
    *Ice Sheet
    Merupakan masa es yang tidak mengalir pada valley glacier tetapi menutup daratan yang luas biasanya > 50000 km/ segi
    *Ice Cap
    Ice sheet yang lebih kecil terdapat pada daerah seperti valleyglacier dilaut arktik, canada, rusia, dan dataran Siberia.
    *Ice Berg
    Ice sheet yang bergerak kebawah karena pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang dalam jumlah yang besar Berdasarkan relief, tinggi permukaan dan curah hujan

    gletser dapat diklasifikasikan sebagai berikut ;

    *Tipe Gletser AlpenGletser alpen
    merupakan geletser yang terbatas pada lembah-lembah dan berbentuk memanjang/melidah.

    *Tipe Gletser KontinentalGletser
    Tipe kontinental terdapat di wilayah-wilayah kutub denganareal yang sangat luas (Greenland, Antartika, Spitsberg, dll).

    *Tipe Gletser Skandinavian
    Tipe ini didapatkan di skandinavia. dasar tanah di sini mempunyai sejarah yang istimewa yaitu suatu daratan yang hampir rata yang terangkat, terpotong-potong oleh fjord-fjord.

    *Tipe Gletser Mustag
    Tipe ini banyak didapatkan di pegungan yang tinggi di asia Dikarakoum didapatkan lekukan-lekukan firm yang kecil-kecil sekali bermuara dalam lidah gletser yang besar dan panjang.

    *Tipe Gletser PiedmontPiedmont gletser,
    yaitu gletser yang didapatkan pada alur-alur Valley Glacier dan berakhir pada dataran rendah.

    *Ice Sheet/Ice Caps .
    Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah dan luas.
    Ice sheet menempati daerah yang sangat luas,sedangkan
    Ice caps menempati wilayah yang sempit.

    Bentuk Lahan Akibat Pengendapan Gletser
    *Till
    Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yangterendapkan mengisi glacer, berasal dari ice sheet membawa fragmenbatuan yang terkikis
    *Erratic
    Merupakan es berukuran boulder yang tertransport oleh esyang berasal dari lapisan batuan yang jauh letaknya.
    *Moraine
    Merupakan till yang terbawa jauh glacier dantertinggal/mengendap setelah glacier menyusut.
    *Drumline
    Endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil danmerupakan oval hill.
    *Outwash
    Adalah dataran dengan slope rendah hasil pengendapan sungai pencairan es, terletak di depan tubuh gletser.
    *Kame adalah Bukit-bukit kecil hasil pengendapan dari cairan es.

    Keberadaan gletser pada sbuah lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor agar tetap terjaga dan dapat bertahan,
    faktor-faktor tersebut yaitu :
    1.Tingginya tingkat presipitasi
    2.Suhu lingkungan yang sangat rendah
    3.Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah yang besar
    4.Pada musim panas tingkat peleburannya rendah.

    BalasHapus
  10. Alfredo kobis (20605020)

    Bentuk Lahan Glasial
    Perubahan iklim memiliki dampak bagi kehidupan manusia. Perubahan iklim berkaitan dengan pola hidup manusia yang tidak dapat menjaga kualitas alam yang mengakibatkan terjadinya perubahan bentuklahan. Dalam kajian ini membahas mengenai perubahan iklim di lahan glasial. Perubahan iklim menyebabkan mencairnya gletser dan menyebabkan perubahan di glasial. Mencairnya lapisan es ini menyebabkan muka air laut naik. Fenomena perubahan iklim di daerah glasial ini memberikan dampak yang sangat besar bagi wilayah sekitarnya. Siswa diajak mencari solusi dari permasalahan perubahan iklim terhadap lahan glasial. Penerapan pembelajaran di sekolah mengenai dampak perubahan iklim didaerah glasial terhadap kehidupan manusia. Siswa diajak berpikir kritis mengenai solusi kedepanya mengatasi gejala perubahan iklim yang mengakibatkan mencairnya lapisan es pada lahan glasial dan mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Siswa akan lebih memahami bagaimana pola kehidupan yang tidak menyebabkan terggangunya sistem kehidupan dengan ada nya perubahan iklim secara global. Perananan sekolah dalam pembelajaran ini adalah menerapkan sistem pembelajaran berbasis eco green yang membuat siswa lebih memahami dan menjaga alam supaya tidak terjadi perubahan iklm yang menyebabkan perubahan iklim global.

    BalasHapus
  11. Palar L. H. Kaparang
    20605018

    Bentuk lahan Glasial

    Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama.

    Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser .

    -Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial.

    Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh alluvium. Kemudian setelah fase tersebut lembah menjadi lebih rendah dari muka air laut, sehingga pada saat pasang air akan masuk ke lembah. Untuk lebih jelasnya deijelaskan lewat gambar sebagai berikut.

    Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sbb:

    – Tingginya tingkat presipitasi

    – Suhu lingkungan yang rendah

    – Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar

    – Tingkat peleburan yang rendah

    Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial adalah sebagai berikut:

    – Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah

    – Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya

    – Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendek

    – Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah, tetapi di sini kita lihat gejala yang sama seperti pada garis arus sungai yaitu pada belokan garis arus tadi terletak pada belokan luar.

    BalasHapus
  12. Alfandi tumewu
    20605016

    Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama. Bentuk lahan bentukan asal proses glacial dibedakan menjadi 2 , yaitu bentukan erosional dan bentukan deposisional. Bentuk lahan erosional dimaksud adalah bentuk lahan yang terjadi akibat adanya pencairan salju sehingga air mengalir kearah bawah lereng sambil mengerosi tempat yang dilaluinya seperti, ircui, horn, lembah menggantung dan dinding lembah terjal disepanjang aliran salju. Bentuk lahan deposisional merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat akumulasi material yang terbawa bersama oleh air dan es turun kebawah lerang. Bentuk-bentuk ini antara lain drumlin, morine dan firm.
    Siklus Glasial antara lain:
    • Continental Glaciation
    • Glacial Deposition
    • Fluvio Glacial Deposits
    Bentuk topografi:
    1. Bentuk topografi sebelum glasiation
    2. Bentuk topografi selama glaciations
    3. Bentuk topografi after glaciation.
    Bentuk topografi pada alpine glaciations antara lain adalah sebagai  berikut:
    1. Pada preglacial
    2. During glaciations
    Gletser
    Yang disebut dengan gletser adalah gerakan dari pada es atau arus es. 
    Type-type dari pada gletser
    Type alpino
    Type mustag gletser
    Type Turkestan gletser
    Type skandinavia gletser
    Type green land
    Type piedmont gletser.

    BalasHapus
  13. Indri Anggreani
    20605006
    Bentuk lahan glasial merupakan bentukan lahan yang disebabkan oleh adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elevasi tinggi dari permukaan laut. Bentang alam glasial adalah bentang adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial , dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah gletser. Pertumbuhan bentuk lahan (morfologi) Glasial pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu mengalami pencairan, diamana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn,dan cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh allivium. Kemudian setelah fase tersebut lembah menjadi lebih rendah dari muka air laut, sehingga pada saat pasang air akan masuk ke lembah.Bentuk lahan bentukan asal proses glacial dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu bentukan erosional dan bentukan deposisional.
    Ada dua tipe bentang alam glasial (siklus glasial) diantaranya yaitu:
    1. Alpine Glaciation, terbentuk pada daerah pegunungan
    2.Continental Glaciation, bila suatu wilayah yang luas tetutup gleser
    Yang disebut dengan gletser adalah gerakan dari pada es atau arus es. Adapun mengenai batas gletser ada 3 macam, yaitu Batas orografis,batas temporer,dan batas klimatologis.
    Tipe-Tipe Gletser :Tipe alpino ,Tipe mustang gletser ,Tipe turkestan gletser ,Tipe skandinavia gletser ,Tipe green land ,TIpe piedmond gletser.
    -Bentang alam karena proses erosi,merupakan bentang alam yang berasosiasi dengan alpine glaciation. Bentang alam akibat erosi yang terbentuk pada alpine glaciation antara lain: Truncated spur,hanging valley,rock basin lake,cirques,bergschrund,horn,aretes, serta crevasses
    -Bentang alam karena proses penegndapan gletser antara lain: Till, erratic, moaraines,serta drumline.


    BalasHapus
  14. Nama : sartika paputungan
    Nim : 20605008

    Bentuk lahan glasial merupakan bentukan lahan yang disebabkan oleh adanya pencairan es/salju yang pada umumnya terdapat didaerah lintang tinggi maupun tempat-tempat yang mempunyai elevasi tinggi dari permukaan laut. Bentang alam glasial adalah bentang adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial , dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah gletser.perubahan di glasial. Mencairnya lapisan es ini menyebabkan muka air laut naik. Fenomena perubahan iklim di daerah glasial ini memberikan dampak yang sangat besar bagi wilayah sekitarnya. Siswa diajak mencari solusi dari permasalahan perubahan iklim terhadap lahan glasial. Penerapan pembelajaran di sekolah mengenai dampak perubahan iklim didaerah glasial terhadap kehidupan manusia. Siswa diajak berpikir kritis mengenai solusi kedepanya mengatasi gejala perubahan iklim yang mengakibatkan mencairnya lapisan es pada lahan glasial dan mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Siswa akan lebih memahami bagaimana pola kehidupan yang tidak menyebalkan

    BalasHapus
  15. Pea binrahel bako
    20605003
    Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama.

    Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser .

    -Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial.

    Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh alluvium. Kemudian setelah fase tersebut lembah menjadi lebih rendah dari muka air laut, sehingga pada saat pasang air akan masuk ke lembah. Untuk lebih jelasnya deijelaskan lewat gambar sebagai berikut.

    Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sbb:

    – Tingginya tingkat presipitasi

    – Suhu lingkungan yang rendah

    – Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar

    – Tingkat peleburan yang rendah

    Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial adalah sebagai berikut:

    – Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah

    – Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya

    – Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendek

    – Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah, tetapi di sini kita lihat gejala yang sama seperti pada garis arus sungai yaitu pada belokan garis arus tadi terletak pada belokan luar.
    Terimakasih,🙏

    BalasHapus
  16. Rezki Anita
    20605004
    Bentuk lahan Glasial merupakan bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama.
    Bentang alam glasial merupakan bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser
    Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial. Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalam, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque.
    Ada beberapa Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial yaitu:
    1.Tingginya tingkat presipitasi
    2.Suhu lingkungan yang rendah
    3.Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
    4.Tingkat peleburan yang rendah
    Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial yaitu
    1.Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah
    2.Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya
    3.Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendek
    4.Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah.
    Tipe – tipe Gletser
    -Valley Glacier
    Merupakan Glacier yang mengalir pada suatu lembah dan dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
    -Ice Sheet
    Merupakan masa es yang tidak mengalir pada valley glacier tetapi menutup daratan yang luas biasanya > 50000 km/ segi
    -Ice Cap
    Ice sheet yang lebih kecil terdapat pada daerah seperti valleyglacier dilaut arktik, canada, rusia, dan dataran Siberia.
    -Ice Berg
    Ice sheet yang bergerak kebawah karena pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang dalam jumlah yang besar Berdasarkan relief, tinggi permukaan dan curah hujan. gletser dapat diklasifikasikan sebagai berikut ;
    *Tipe Gletser AlpenGletser alpen
    merupakan geletser yang terbatas pada lembah-lembah dan berbentuk memanjang/melidah.
    *Tipe Gletser KontinentalGletser
    Tipe kontinental terdapat di wilayah-wilayah kutub denganareal yang sangat luas (Greenland, Antartika, Spitsberg, dll).
    *Tipe Gletser Skandinavian
    Tipe ini didapatkan di skandinavia. dasar tanah di sini mempunyai sejarah yang istimewa yaitu suatu daratan yang hampir rata yang terangkat, terpotong-potong oleh fjord-fjord.
    *Tipe Gletser Mustag
    Tipe ini banyak didapatkan di pegungan yang tinggi di asia Dikarakoum didapatkan lekukan-lekukan firm yang kecil-kecil sekali bermuara dalam lidah gletser yang besar dan panjang.
    *Tipe Gletser PiedmontPiedmont gletser,
    yaitu gletser yang didapatkan pada alur-alur Valley Glacier dan berakhir pada dataran rendah.
    *Ice Sheet/Ice Caps .
    Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah dan luas.
    Ice sheet menempati daerah yang sangat luas,sedangkan
    Ice caps menempati wilayah yang sempit.
    Bentuk Lahan Akibat Pengendapan Gletser
    *Till
    Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yangterendapkan mengisi glacer, berasal dari ice sheet membawa fragmenbatuan yang terkikis
    *Erratic
    Merupakan es berukuran boulder yang tertransport oleh esyang berasal dari lapisan batuan yang jauh letaknya.
    *Moraine
    Merupakan till yang terbawa jauh glacier dantertinggal/mengendap setelah glacier menyusut.
    *Drumline
    Endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil danmerupakan oval hill.
    *Outwash
    Adalah dataran dengan slope rendah hasil pengendapan sungai pencairan es, terletak di depan tubuh gletser.
    *Kame adalah Bukit-bukit kecil hasil pengendapan dari cairan es.
    Keberadaan gletser pada sbuah lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor agar tetap terjaga dan dapat bertahan,
    faktor-faktor tersebut yaitu :
    1.Tingginya tingkat presipitasi
    2.Suhu lingkungan yang sangat rendah
    3.Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah yang besar
    4.Pada musim panas tingkat peleburannya rendah.

    BalasHapus
  17. Michael Ada' Demmanaba
    20605010


    bentuk lahan glasial adalah bentuk lahan yang di pengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dalam waktu yang lama.
    Bentuk lahan bentukan asal proses glasial dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu bentukan erosional dan bentukan deposisional. Bentuk lahan erosional dimaksud adalah bentuk lahan yang terjadi akibat adanya pencairan salju sehingga air mengalir kearah bawah lereng sambil mengerosi tempat yang dilaluinya seperti, ircui, horn, lembah menggantung dan dinding lembah terjal disepanjang aliran salju. Bentuk lahan deposisional merupakan bentuk lahan yang terjadi akibat akumulasi material yang terbawa bersama oleh air dan es turun kebawah lerang. Bentuk-bentuk ini antara lain drumlin, morine dan firm.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bentuk Lahan Organik

Bentuk Lahan Solusional (Karst)

Bentuk Lahan Aeolian